TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda ketika petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi Pasar Inpres di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terbakar pada Senin 12 April 2021. Di antara lebih dari 30 unit mobil pemadam dan 160 petugasnya, ada sebuah mesin robot yang ikut membantu menyemburkan air.
Bunyi mesin menderu kencang dengan semburan terlihat berupa butiran air dalam jumlah besar. Seperti mulut selang yang sangat besar tapi tanpa harus dipegangi petugasnya.
Hampir seminggu berselang dari pemandangan itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI memperkenalkan mesin itu sebagai Robot Pemadam Kebakaran LUF 60. Lewat akun edudamkar di Instagram, si robot disebut sebagai mesin pendukung pemadam kebakaran Mobile LUF 60 buatan Austria.
Fungsinya, mendekati lokasi kebakaran dengan cara dikendalikan dari jarak jauh atau remote control hingga 300 meter. Mesin kemudian memberikan tekanan positif pada kipas yang menembakkan air dalam rupa kabut (droplet). "Kombinasi ini membersihkan asap panas, gas beracun, dan mengurangi intensitas api," bunyi penjelasan yang diberikan.
Disebutkan pula bahwa robot akan digunakan dalam kasus-kasus kebakaran di mana ada titik api di lorong, ruangan besar tertutup, atau terowongan. Mengutip isi laman LUF 60, robot memang didesain untuk mengurangi risiko korban jiwa petugas pemadam sehingga tahan api dan ledakan.
Pemerintah DKI membelinya senilai Rp 8 miliar pada 2019 dengan tujuan utama pengadaannya adalah untuk antisipasi kebakaran di terowongan MRT Jakarta. Gubernur Anies Baswedan pernah mengumumkan pembelian ini bersama satu robot pemadam lainnya yang senilai Rp 32 miliar--keduanya kini sedang menjadi sorotan karena termasuk dalam temuan kelebihan bayar.
LUF 60 memiliki bobot 2,2 ton dengan panjang dan lebar masing-masing 2,3 dan 1,3 meter. Pompa air jetnya berkekuatan 2.400 liter per menit pada tekanan 10 bar dan 1.000 liter per menit pada tekanan 15 bar--membangkitkan miliaran droplet yang menjangkau hingga jarak 60 meter.
Selain itu, Robot Pemadam Kebakaran LUF 60 juga mendukung pemadaman dengan busa (foam). Kalau mode ini yang digunakan, jangkauannya sekitar 35 meter.
Dengan sasis dan jenis roda rantai, edudamkar menambahkan, "LUF juga dapat berjalan pada kemiringan hingga 30 derajat loh teman-teman." Spesifikasi kemampuan robot ini sesuai dengan anak-anak tangga di stasiun-stasiun MRT dan bahkan disebutkan telah teruji untuk bisa bergerak di atas relnya.
Baca juga:
Desain Jembatan Lengkung LRT Perhitungkan Kekuatan 7 Gempa di Dunia
RAISA, Robot Pelayan Pasien Covid-19 Buatan ITS dan RS Unair