Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UMM Juara Kompetisi Sains Internasional Bermodal Arus Laut

image-gnews
Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza, tim mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjuarai kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021. ISTEC diselenggarakan oleh Bandung Creative Society (BSC), 2-4 April 2021. Dokumentasi Humas UMM
Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza, tim mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjuarai kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021. ISTEC diselenggarakan oleh Bandung Creative Society (BSC), 2-4 April 2021. Dokumentasi Humas UMM
Iklan

TEMPO.CO, Malang — Tim mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) jadi juara pertama kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021. Ini adalah kompetisi internasional bidang sains, teknik, dan teknologi antara pelajar dan mahasiswa dari seluruh dunia yang diselenggarakan Bandung Creative Society (BSC). 

Diadakan secara online 2-4 April 2021, tim mahasiswa UMM beranggotakan Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza termasuk yang kemudian lolos seleksi. Total ada 100 tim dari 11 negara yang mendaftar pada awalnya. Pendaftar dari Indonesia sebanyak 78 tim dan 22 tim lagi dari negara lain.

Hasilnya, 43 tim dari 6 negara lolos seleksi. “Tim yang lolos seleksi dari Indonesia, Yaman, Meksiko, Brazil, dan Turki,” kata Rifqi saat dihubungi Tempo pada Senin sore, 19 April 2021.   

Rifqi dan Evita mengajukan dalam kompetisi itu, sebuah rancangan desain alat inovasi teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) yang mereka namakan Sea Water Flow Power Plant. Prinsip yang dikembangkan pada aplikasi teknologi pemanfaatan energi dari laut adalah melalui konversi tenaga kinetik massa air laut menjadi tenaga listrik.

Rifqi menerangkan, dasar dari rancangan desain yang diajukan itu adalah perkembangan teknologi pemanfaatan energi arus laut sebagai energi terbarukan (renewable energy) kian berkembang pesat. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia pun sangat kaya sumber energi arus lau.

Sayangnya, Rifqi menambahkan, pemanfaatannya sebagai energi baru terbarukan belum sepenuhnya diterapkan. Dia membandingkan dengan beberapa negara seperti Skotlandia, Swedia, Prancis, Norwegia, Inggris, Amerika Serikat, Irlandia Utara, Australia, Italia, dan Korea Selatan, yang disebutnya berhasil menerapkan pembangkit energi listrik dari energi arus dan pasang surut laut. 

“Maka itu kami pilih PLTAL sebagai materi lomba. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia seharusnya bisa sejajar dengan negara-negara itu,” ujar mahasiswa Teknik Mesin semester 4 asal Lampung Timur itu.   

Di Indonesia, menurut Rifqi, kecepatan arus maupun pasang-surut di perairan pantai umumnya 4-12 meter per detik. Pada dasarnya, arus laut merupakan gerakan horizontal massa air laut. Dari gerakan itu muncul energi kinetik yang dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak rotor atau turbin pembangkit listrik.

"Selain itu, arus laut menarik untuk dikembangkan sebagai pembangkit listrik karena sifatnya yang relatif stabil, periodik, dan dapat diprediksi, baik pola maupun karakteristiknya," katanya menuturkan. 

Bagian utama dari rancangannya adalah generator yang dihubungkan dengan turbin ulir atau Archimedes screw. Turbin ulir mempunyai prinsip kerja begini: air dari ujung atas mengalir masuk ke ruang di antara kisar sudu ulir (bucket) dan keluar dari ujung bawah, gaya berat air dan beda tekanan hidrostatik dalam bucket di sepanjang rotor mendorong sudu ulir dan memutar rotor pada sumbunya, kemudian rotor turbin memutar generator listrik yang disambungkan dengan ujung atas poros turbin ulir. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rifqi mengatakan, turbin ulir dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan dibanding turbin lain, yaitu efisiensi tinggi, selain sederhana dan dapat diandalkan. Kelebihan lain tidak mengganggu ekosistem ikan, tetap bisa memutar turbin dan menghasilkan listrik walau dioperasikan dalam arus rendah, serta relatif mudah perawatannya. 

Rancangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut buatan Rifqi Alfareza Aryadi dan Evita Leninda Fahriza, tim mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Keduanya menjuarai kompetisi International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2021 yang diselenggarakan oleh Bandung Creative Society (BSC). DOK HUMAS UMM 

“Kelebihan turbin Archimedes paling menonjol adalah walaupun dengan arus kecil ia masih dapat berputar. Ini dapat mengatasi beberapa kelemahan PLTAL, terutama kelemahann di arus laut yang lemah,” ujar Rifqi. 

Dalam skala mikro, rancangan desain alat bisa menghasilkan daya listrik kurang-lebih 72 watt untuk rumah-rumah di pesisir. Berapa pun dayanya, bagi Rifqi dan Evita, PLTAL bisa jadi solusi alternatif yang tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam negeri, khususnya mengatasi kekurangan pasokan listrik di kawasan pesisir. 

Rifqi mengakui sulit mengembangkan rancangan PLTAL. Kendala terberat adalah menentukan rumus pengubahan energi kinetik menjadi listrik, serta kendala dalam pembuatan celah bilah bagian depan yang harus lebih besar dari pada bagian belakang. Hal ini dilakukan agar air bisa masuk ke seluruh bagian depan turbin. 

Selebihnya, kedua mahasiswa UMM itu berharap bisa mengembangkan teknologi itu ke depannya sebagai alat jadi yang bisa membantu Perusahaan Listrik Negara dalam pengembangan energi terbarukan.

Baca juga:
Bor Lubang Persegi Karya Mahasiswa UMM, Bikin Instalasi Listrik Lebih Cepat

CATATAN:

Artikel ini telah diubah pada Selasa 20 April 2021, pukul 6.08 WIB, untuk mengganti gambar rancangan turbin pembangkit listrik seperti yang dimaksud tim perancangnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

4 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

18 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

23 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

Bareskrim tengah mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa di Jerman. Mahasiswa mengkritik sistem pendidikan.


Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

Kasus ferienjob yang melibatkan mahasiswa diduga modus TPPO, memperlihatkan kampus tidak hati-hati memverifikasi tawaran kerja sama.