Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI, Ritsumeikan University, dan BKB Kerja Sama Digitalisasi Candi Borobudur

image-gnews
Pekerja menutup stupa menggunakan terpaulin di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu, 11 November 2020. Hingga kini, Gunung Merapi masish berstatus siaga. ANTARA/Anis Efizudin
Pekerja menutup stupa menggunakan terpaulin di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu, 11 November 2020. Hingga kini, Gunung Merapi masish berstatus siaga. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kewilayahan (P2W) menggandeng Art Research Center Ritsumeikan University, Jepang, dan Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengembangkan kajian humaniora digital Candi Borobudur.

Kerja sama ini memanfaatkan teknologi perekaman digital dan visualisasi 3D untuk menggali aspek arkeologis dan sejarah yang luput dari penelitian yang ada tentang Candi Borobudur.

Dalam acara webinar bertajuk Digitalisasi dan Visualisasi 3D Candi Borobudur pada Kamis, 22 April 2021, Kepala P2W LIPI Ganewati Wuryandari menjelaskan Candi Borobudur merupakan warisan budaya yang sudah ditetapkan UNESCO sehingga aspek pelestarian dan pengelolaan menjadi penting dilakukan.

“Digitalisasi menjadi salah satu cara baru pelestariannya, memanfaatkan  teknologi digital untuk pengelolaan warisan budaya,” ujar dia, Kamis.

Di sisi akademis, menurut Ganewati, kerja sama penelitian ini menjadi kesempatan berharga untuk mengembangkan metode riset digital. Sedang dalam hal kajian warisan budaya, bisa memanfaatkan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), machine learning, dan visualisasi transparan, serta kaitan antara metode riset digital.

Konsep yang digunakan adalah analisis sosial untuk melihat perubahan sosial terkait kemajuan teknologi digital dalam pengelolaan warisan budaya. Ganewati menambahkan, hal ini penting bukan hanya untuk aspek ekonomi, tapi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain, seperti pendidikan, hiburan, penelitian, dan pariwisata.

“Tapi pemanfaatan digital pada Candi Borobudur masih minim, sehingga masih perlu dilakukan pelatihan untuk stakeholder terkait,” kata Ganewati.

Sementara, Fadjar Ibnu Thufail, peneliti P2W LIPI, menjelaskan proses digitalisasi Candi Borobudur pada situasi pandemi baru tercapai sebagian karena cakupan target digitalisasi Candi Borobudur sangat luas. Proses pemindaian sendiri dilakukan melalui beberapa tahap.

Sampai akhir 2020, Fadjar berujar, pemindaian telah dilakukan dengan menerapkan teknik fotogrametri jarak-dekat atau close-range photogrammetry, dan telah berhasil mencakup 75 persen dari selasar tingkat pertama candi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemotretan fotogrametri akan terus dilakukan sampai mencakup seluruh tingkat bangunan candi,” tutur Fadjar.

Fadjar menerangkan, penelitian tersebut merupakan tahap pertama. Salah satu capaian pentingnya adalah keberhasilan konversi  foto cetak Relief Karmawibhangga menjadi model 3D digital.

Relief Karmawibhangga saat ini tertutup oleh kaki candi dan tidak bisa dinikmati publik. Hanya tiga panel yang sengaja dibuka. Tapi, pada saat dilakukan rekonstruksi candi oleh Belanda pada awal abad ke-20, seluruh panel relief ini telah difoto oleh fotografer Kasijan Chepas.

“Tim ahli Ritsumeikan University berhasil menciptakan algoritma dengan menggunakan teknologi machine learning untuk mengkonversi foto 2D relief Karmawibhangga menjadi model digital 3D,” kata Fadjar.

Tahap penelitian selanjutnya, tim peneliti akan menggabungkan model 3D yang diperoleh dari pemindaian fotogrametri jarak-dekat dan diharapkan model 3D yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelestarian dan penelitian Candi Borobudur. “Serta mendukung aspek pendidikan publik dan pariwisata.”

Perwakilan dari Ritsumeikan University Satoshi Tanaka menambahkan, pihaknya adalah tim ilmuwan asing pertama yang melakukan pemindaian 3D Candi Borobudur.

“Kami ingin membuat virtual reality ultra-high-definition dari Kompleks Candi Borobudur,” ujar dia. Tanaka berharap ke depan kerja sama ini bisa diteruskan dalam rangka pengembangan dan memperkuat riset digitalisasi budaya Indonesia.

Baca:
Ini Sebab Singapura Bergerak Cari Kapal Selam KRI Nanggala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

1 hari lalu

Zona II Candi Borobudur. Dok. PT TWC
TWC Catat Kunjungan 243.821 Wisatawan selama Libur Lebaran, Candi Borobudur Paling Banyak

Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, plus Teater Pentas Ramayana dan TMII sebanyak 243.821 orang.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

2 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

8 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

8 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.