Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana Banjir di Pekanbaru, Ratusan Rumah Terendam Air Hingga 1,5 Meter

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak bermain air ketika terjadi banjir luapan Sungai Siak di Perumahan Witayu, Pekanbaru, Riau, Rabu, 12 Desember 2018. Tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Siak merendam ratusan rumah disepanjang aliran sungai sehingga sedikitnya belasan kepala keluarga mengungsi ke tenda pengungsian. ANTARA
Sejumlah anak bermain air ketika terjadi banjir luapan Sungai Siak di Perumahan Witayu, Pekanbaru, Riau, Rabu, 12 Desember 2018. Tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Siak merendam ratusan rumah disepanjang aliran sungai sehingga sedikitnya belasan kepala keluarga mengungsi ke tenda pengungsian. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir merundung Kota Pekanbaru setelah hujan deras selama 4 jam lebih, mulai dari sekitar pukul 03.00 hingga pagi hari mengguyur kota ini, pada Kamis, 22 April 2021 lalu mengakibatkan  di sejumlah besar kawasan di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

Ratusan rumah di kawasan Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Bukit Raya terendam banjir hingga mencapai ketinggian 1.5 meter. Banjir tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Sail di Pekanbaru. Kapolsek Bukit Raya, AKP Arry Prasetyo menjelaskan, sebanyak 130 rumah yang terdiri dari 88 kepala keluarga terkena dampak banjir tersebut. Puluhan warga terpaksa mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman, berjalan menembus genangan air hampir setinggi dada orang dewasa, warga juga mengevakuasi barang miliknya dibantu personel TNI dan Polri.

“Ketinggian banjir antara 1 meter hingga 1,5 meter. Barang-barang milik warga banyak yang terendam banjir, saat ini tim masih melakukan pendataan,” ujarnya, Kamis, 22 April 2021, dikutip dari Antara.

Melansir dari riauterkini.com, dilaporkan tidak hanya perumahan warga yang terendam banjir, air bahkan menggenangi sejumlah jalan besar seperti Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Arengka. Banjir juga terjadi di Simpang Empat, Panam, terutama di ruas Jalan HR Soebrantas menuju Arengka dengan ketinggian air hampir setengah meter, akibat banjir tersebut jalan sempat tidak dapat dilalui kendaraan sepeda motor.

Selain di Panam, banjir juga terjadi di kawasan Sukajadi, di Jalan KH Ahmad Dahlan depan Kampus Pusat Bahasa UIN Suska Riau dan Jalan Dagang. Dilaporkan, genangan air bahkan mulai memasuki rumah sejumlah warga di sana. Di sekitar Pasar Dupa dan Pasar Ramai banjir juga menggenangi jalan dan rumah warga.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, mendata terdapat sebanyak 365 masalah banjir dan 113 titik banjir yang tersebar di 15 kecamatan di Pekanbaru, akibat hujan selama 4 jam pada dini hari tersebut. K

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyebutkan dari 113 titik tersebut akan diprioritaskan dalam penanganan banjir. Beberapa wilayah yang menjadi prioritas pekerjaan dalam penanganan banjir yaitu seputaran Sungai Sail, Kecamatan Tuah Madani, Tabek Gadang, dan Sungai Batak yang rawan terkena banjir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seputaran Sungai Sail, di Kecamatan Tuah Madani, Tabek Gadang, dan Sungai Batak. Ini wilayah rawan banjir,” ujar Indra Pomi Nasution, Rabu, 22 April 2021, sebagaimana diwartakan website Pemprov Riau. Menurut Indra, nantinya akan diadakan normalisasi sungai dan drainase, dilakukan pembersihan menggunakan alat berat serta manual menggunakan operator dari PUPR.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri menilai Pemerintah Kota Pekanbaru lambat dalam menangani masalah banjir ini, padahal menurutnya banjir merupakan masalah tahunan yang hampir rutin terjadi di Pekanbaru.

“Pada satu sisi, kita lihat kurangnya keseriusan pemerintah mengatasi masalah bencana banjir ini. Sungai, anak sungai, kan sudah jelas siapa penanggung jawabnya. Kita lihat kadang masih saling buang badan antara provinsi dan kota. Mereka sebenarnya sudah paham, Cuma di lapangannya tidak terealisasi dengan baik,” kata Tengku Azwendi, Kamis, 22 April 2021.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Baca: 3 Besar Bencana Alam Triwulan 2021, BNPB Banjir Puting Beliung Tanah Longsor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

6 menit lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

2 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.