Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TikTok Hadapi Gugatan Privasi Data dari Jutaan Anak di Inggris

image-gnews
Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)
Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial berbasis video TikTok menghadapi gugatan privasi data yang diajukan atas nama jutaan anak di Inggris dan Eropa. Gugatan itu menuduh TikTok dan perusahaan induknya ByteDance melanggar undang-undang perlindungan data pribadi.

Gugatan itu diajukan oleh Anne Longfield, mantan Komisaris Anak Inggris. Menurutnya, data setiap anak yang telah menggunakan aplikasi TikTok sejak Mei 2018, terlepas dari status akun atau pengaturan privasinya, kemungkinan telah dikumpulkan secara sepihak.

“Dikumpulkan untuk kepentingan pihak ketiga yang tidak diketahui,” bunyi isi gugatan, seperti dikutip Gadget NDTV, Kamis 22 April 2021. Gugatan itu menyatakan berusaha untuk menghentikan TikTok yang secara ilegal memproses informasi data jutaan anak dan menuntut informasi pribadi apa pun dihapus.

Kasus ini mengikuti peningkatan pengawasan aplikasi oleh beberapa pengawas data Uni Eropa. Tahun lalu, regulator perlindungan data Uni Eropa berjanji untuk mengkoordinasikan penyelidikan potensial ke perusahaan Cina, membentuk satuan tugas untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pemrosesan dan praktik TikTok. 

Di Amerika Serikat, ByteDance didenda US$ 5,7 juta pada 2019 oleh Komisi Perdagangan Federal (FTC) untuk tuduhan bahwa Musical.ly, yang dibeli oleh ByteDance dan diganti namanya menjadi TikTok, secara ilegal mengumpulkan informasi anak. Itu adalah hukuman FTC terbesar dalam kasus privasi anak-anak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TikTok mengatakan bahwa klaim dalam kasus di Inggris “kurang berdasar" dan akan membela diri dengan penuh percaya diri. Bagi aplikasi video pendek itu, privasi dan keamanan adalah prioritas utama. “Kami memiliki kebijakan, proses, dan teknologi yang kuat untuk membantu melindungi semua pengguna, dan pengguna remaja kami pada khususnya,” kata TikTok.

Gugatan diajukan pada Desember 2020, tapi rinciannya baru dirilis pada Rabu, 21 April 2021. Jika kasusnya berhasil, anak-anak bisa mendapatkan kompensasi ribuan poundsterling dari TikTok. Para penggugat memperkirakan bahwa ada lebih dari 3,5 juta anak di Inggris saja yang terdampak. 

GADGET NDTV | INDIA TODAY

Baca juga:
Raksasa Teknologi Bergabung dalam Gugatan Melawan Perusahaan Spyware Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

6 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

7 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Julian Assange. AP/Sang Tan
Pengadilan Inggris Tunda Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat

Ekstradisi Julian Assange ke Amerika Serikat ditunda karena Assange tidak berhak mengandalkan hak kebebasan berpendapat dalam Amandemen Amerika


Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

2 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Pertama Kalinya, Inggris Kirim 10 Ton Makanan ke Gaza Lewat Udara

Angkatan Udara Inggris mengirimkan 10 ton bantuan makanan ke Gaza dengan menggunakan helikopter.


Kate Middleton Didiagnosis Kanker, Psikolog Ingatkan Lagi soal Hormati Privasi

5 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton bersama ketiga anak mereka. Instagram
Kate Middleton Didiagnosis Kanker, Psikolog Ingatkan Lagi soal Hormati Privasi

Psikolog kembali mengingatkan publik untuk menghormati privasi Kate Middleton setelah Putri Wales itu mengumumkan mengidap kanker.


CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

5 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
CekFakta #252 Menyelami Kontroversi Hasil Pencarian TikTok dalam Menyebarkan Hoaks

TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.


Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

5 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.


Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Resmi Terpilih Jadi Presiden RI, Inggris Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

David Cameron dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto yang terpilih jadi Presiden RI


GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

7 hari lalu

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

GoTo mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.