TEMPO.CO Jakarta - Konsep live streaming sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kekinian. Mengingat semua hal sudah bisa dilakukan melalui gawai. Mulai dari menonton berita, film, hingga sepak bola sudah bisa dilakukan melalui cara streaming.
Mencuplik dari kanal resmi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau Bakti Kominfo, baktikominfo.id, streaming adalah proses transfer data atau informasi dari satu pengguna ke pengguna lain, baik secara langsung atau melalui aplikasi tertentu, yang sifatnya tidak perlu melakukan pengunduhan dan akan secara langsung ditampilkan untuk data yang sudah berhasil dipindahkan.
Pada awalnya streaming banyak dipakai menggunakan pesawat televisi, seiring berjalannya waktu streaming sudah bisa dilakukakn melalui platform-platform seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan aplikasi media sosial lainnya.
Untuk sistem streaming sendiri ada 2 jenis, yaitu prerecord streaming dan live streaming. Untuk prerecord streaming biasanya dijalankan dengan merekam video atau konten yang akan disiarkan terlebih dahulu, lalu disimpan melalui hardware seperti hardisk. Konten tersebut akan diunggah sesuai keinginan pembuat konten.
Sedangkan untuk live streaming, seperti Namanya, sistem ini bekerja dengan merekam secara langsung video atau konten melalui media yang dimiliki. Sistem live streaming juga berfungsi untuk melihat seberapa banyak penonton yang melihat acara yang dibuat, sehingga dapat membangun engagement antara penonton dan host.
Untuk melakukan streaming melalui pesawat televisi, biasanya pengguna akan menyediakan alat-alat seperti Central Processing Unit atau CPU, Antena TV, TV Tuner Internal, dan koneksi jaringan—tidak melulu jaringan internet, jaringan LAN atau Local Area Network juga bisa. Setelah alat-alat tersebut lengkap pengguna dapat mengisi serangkaian daftar yang ada di Server Configurator.
Cara diatas merupakan cara yang digunakan untuk melakukan streaming menggunakan pesawat televisi. Kelemahan dari cara tersebut ialah banyak menggunakan alat dan pengguna harus mengisi sendiri sistem coding-nya.
Dibandingkan dengan cara tadi, live streaming melalui media sosial lebih efektif digunakan, selain biayanya yang murah, semua orang dapat menggunakan fitur streaming di kanal media sosialnya masing-masing.
GERIN RIO PRANATA