Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KRI Nanggala-402 dan Bencana Kapal Selam Terparah di Dunia

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin, 6 Februari 2021. Terdapat 53 awak di dalam Kapal Selam tersebut. ANTARA/M Risyal Hidayat
Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin, 6 Februari 2021. Terdapat 53 awak di dalam Kapal Selam tersebut. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dengan 53 awak minggu ini menempatkan insiden tersebut di antara beberapa bencana kapal selam terburuk dalam sejarah.

Kapal selam bertenaga diesel Indonesia KRI Nanggala-402 menghilang selama latihan Rabu, 21 April 2021. Tim pencarian dan penyelamatan dari Indonesia dan internasional telah mati-matian mencari kapal selam tersebut selama berhari-hari dengan harapan dapat menemukannya dan menyelamatkan awaknya.

Apa yang ditemukan tampaknya menjadi bukti skenario terburuk. Tim SAR menemukan barang-barang, seperti sajadah, botol minyak, bagian dari pipa pendingin, dan komponen torpedo yang diyakini berasal dari kapal selam itu. Barang-barang ini hanya akan berada di dalam air jika kapal selam itu pecah.

Bersama dengan minyak licin, tanda kemungkinan pecahnya tangki bahan bakar yang ditemukan di awal pencarian di dekat titik penyelaman terakhir kapal selam itu, puing-puing tersebut adalah bukti kapal selam telah tenggelam, kata TN Angkatan Laut.

"Dengan bukti otentik yang kami temukan diyakini berasal dari kapal selam, kami sekarang telah beralih dari fase 'sub miss' ke 'sub sunk'," kata Panglima TNI AL Yudo Margono pada konferensi pers, Sabtu.

Saat ini kapal selam tersebut kemungkinan telah kehabisan oksigen, karena hanya dilengkapi dengan sekitar pasokan udara 72 jam, menurut militer Indonesia.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan bahwa kapal selam tersebut, kapal seberat 1.400 ton yang dibuat oleh Jerman pada akhir 1970-an dan direnovasi kembali pada tahun 2012, mungkin telah tenggelam hingga kedalaman lebih dari 2.000 kaki (600 meter), membuat kapal tersebut kemungkinan besar telah melewati titik di mana lambung kapal dapat menahan tekanan air yang menghancurkan di sekitarnya.

Bryan Clark, mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan ahli pertahanan di Institut Hudson, mengatakan kepada Business Insider "jika kapal selam diesel kecil seperti kapal Indonesia ini tenggelam di kedalaman air 2.000 kaki (600 meter), itu tidak mungkin untuk bertahan."

Karena KRI Nanggala 402 belum ditemukan, masih belum jelas apa yang sebenarnya terjadi pada kapal selam tersebut, namun jika kapal tersebut benar-benar tenggelam dengan membawa 53 penumpang, maka akan menempatkan tragedi mengerikan ini di antara beberapa bencana kapal selam terparah.

Berikut bencana kapal selam terparah.

ARA San Juan

Pada 15 November 2017, kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Argentina ARA San Juan menghilang saat berpatroli dengan 44 awak di dalamnya. Angkatan laut kemudian menyatakan bahwa suara aneh yang terdeteksi tak lama setelah transmisi terakhir kapal selam itu "konsisten dengan ledakan". Kapal selam itu akhirnya ditemukan setahun kemudian di kedalaman 3.000 kaki (900 meter) di Atlantik Selatan.

361

Pada tahun 2003, kapal selam diesel-listrik Cina dengan nomor lambung 361 mengalami kerusakan mekanis yang serius selama latihan yang menyebabkan kematian 70 pelaut. Awaknya disebut mati lemas, meskipun detailnya terbatas.

K-141 Kursk

Pada 12 Agustus 2000, kapal selam bertenaga nuklir Rusia K-141 Kursk menghilang di Laut Barents. Otoritas Rusia kemudian menyatakan kapal itu tenggelam setelah sebuah torpedo di dalamnya meledak secara tak terduga. Ledakan pertama kemudian memicu ledakan beberapa hulu ledak lainnya. Kapal angkatan laut Rusia itu tenggelam dengan 118 pelaut di dalamnya. Meskipun 23 pelaut Rusia diyakini selamat dari bencana awal, angkatan laut Rusia tidak dapat menyelamatkan mereka dengan tepat waktu.

K-278 Komsomolets

Pada tanggal 7 April 1989, kapal selam serang bertenaga nuklir Soviet K-278 Komsomolets tenggelam di Laut Norwegia setelah kebakaran dahsyat terjadi. 42 dari 69 awak kapal selam tewas dalam kecelakaan ini. Beberapa tewas di atas kapal. Awak lain yang berhasil keluar meninggal karena terpapar air dingin sebelum mereka bisa diselamatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

K-8

Pada 8 April 1970, kebakaran melumpuhkan kapal selam bertenaga nuklir Soviet K-8, memaksa 52 awak kapal meninggalkan kapal tersebut. Ketika sebuah kapal penyelamat tiba di tempat kejadian, para kru kembali ke kapal selam itu, tetapi ketika kapal sedang ditarik di Teluk Biscay, kapal itu tenggelam di lautan yang ganas dengan semua awak hilang.

Eurydice

Pada 4 Maret 1970, kapal selam diesel-listrik Prancis hilang di Mediterania saat menyelam di Cape Camarot. Kementerian pertahanan Prancis menilai bahwa kapal itu tenggelam bersama 57 awaknya setelah menerima laporan adanya ledakan. Bahan bakar dan puing-puing lainnya ditemukan mengambang di permukaan.

USS Scorpion

Kapal selam bertenaga nuklir Amerika USS Scorpion secara misterius menghilang di Samudera Atlantik bersama 99 pelaut pada tanggal 22 Mei 1968. Tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi pada Scorpion. Kapal itu ditemukan lima bulan kemudian pada lokasi 400 mil barat daya Azores pada kedalaman 10.000 kaki (3.000 meter). Scorpion adalah salah satu dari empat kapal selam yang hilang secara aneh pada tahun 1968.

K-129

Pada 8 Maret 1968, kapal selam rudal balistik diesel-listrik Soviet tenggelam di Samudra Pasifik dengan 98 pelaut di dalamnya. AS menemukan kapal selam itu enam tahun kemudian pada kedalaman 16.000 kaki (4.800 meter) dan secara diam-diam menemukan bagian kapal tersebut.

Minerve

Pada 27 Januari 1968, kapal selam diesel-listrik Prancis Minerve dan 52 awaknya menghilang dalam cuaca buruk saat kembali ke pelabuhan. Kapal selam itu ditemukan pada 2019 di lepas pantai kota pelabuhan Toulon Prancis pada kedalaman 7.800 kaki (2.300 meter).

INS Dakar

Hanya beberapa hari sebelum tenggelamnya Minerve, kapal selam diesel-listrik Israel INS Dakar secara misterius tenggelam di Mediterania, mengakibatkan kematian 69 pelaut. Kapal selam Israel ditemukan pada tahun 1999 pada kedalaman 9.500 kaki (2.800 meter), tetapi penyebab pasti dari bencana tersebut masih belum diketahui.

USS Thresher

Pada tanggal 10 April 1963, Angkatan Laut AS mengalami bencana kapal selam yang paling dahsyat ketika kapal selam bertenaga nuklir USS Thresher tenggelam di Samudera Atlantik dan meledak. Semua 129 personel Amerika di dalamnya tewas dalam kecelakaan mematikan itu.

Sumber: BUSINESS INSIDER

Baca:
Peneliti Ini Sebut Lambung Kapal Selam KRI Nanggala Pernah Dilepas, tapi ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

9 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Diduga Tercebur

Seorang warga lanjut usia (lansia) tewas tercebur sumur di rumahnya di wilayah Rage Manunggal, Setu, Kabupaten Bekasi.


Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Kawasan MM 2100, Diduga Terpeleset Saat Memancing

21 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Tenggelam di Danau Kawasan MM 2100, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Korban tewas tenggelam di danau itu ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan penyelaman.


Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

32 hari lalu

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbesar di Bumi

Penghasil oksigen utama di bumi bukanlah tumbuhan, melainkan mikroorganisme yang ada dalam ekosistem laut yang disebut fitoplankton.


Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

37 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. ohrh.law.ox.ac.uk
Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel


Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

55 hari lalu

Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut Tiongkok Long March 11 mengambil bagian dalam parade angkatan laut di lepas pantai timur kota pelabuhan Qingdao, untuk memperingati 70 tahun berdirinya Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Tiongkok, 23 April 2019. REUTERS/Jason Lee/ Berkas Foto
Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.


Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.


Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Penampakan kapal selam Narwhal yang baru diluncurkan di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Narwhal merupakan kapal selam pertama buatan Taiwan. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.


Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Kapal selam pertama Taiwan yang dibuat di dalam negeri diluncurkan Presiden Tsai Ing-wen  di Kaohsiung, Taiwan 28 September 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.


Indonesia Masuk Era Pasar Karbon, Ini 10 Tanaman yang Dapat Menyerap Karbon dengan Baik

28 September 2023

Anak-anak sekolah dasar Ambulu bersiap untuk menanam pohon mangrove dalam rangka penanaman mangrove untuk Indonesia di Kawasan Pesisir Desa Ambulu Kab. Cirebon 12 November 2022. Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) bersama anak-anak sekolah SD Ambulu dan Nelayan melakukan gerakan tanam pohon mangrove dikawasan pesisir pantai Ambulu Cirebon untuk mencegah abrasi pantai dengan tema Mangrove untuk Indonesia. Dalam kegiatan ini JMI menyalurkan bantuan sosial yang disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan yang peduli lingkungan. Tempo/Amston Probel
Indonesia Masuk Era Pasar Karbon, Ini 10 Tanaman yang Dapat Menyerap Karbon dengan Baik

Indonesia memasuki era pasar karbon, Inilah beberapa tanaman penghasil oksigen dan penyerap karbon yang baik di sekitar rumah Anda.


Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

27 September 2023

Calon presiden fiktif Nurhadi menunjukkan angka 10 yang menurutnya satu itu Allah, nol itu ikhlas. Nama Nurhadi menjadi populer di media sosial setelah sejumlah anak muda mengangkat sosoknya menjadi 'capres fiktif' dengan kampanye guyonan yang viral. Foto: Budi Purwanto
Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

Capres fiktif Nurhadi pada Pilpres 2019 melalui Koalisi Tronjal Tronjol pernah diciduk TNI AL karena unggahannya singgung KRI Nanggala yang tenggelam.