Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksperimen Pertama NASA Bikin Oksigen di Mars, Dapat 5 Gram

Reporter

image-gnews
Foto panorama yang terdiri dari enam gambar yang menunjukkan lanskap Mars diambil oleh Kamera Navigasi atau Navcams, di atas rover Perseverance Mars NASA pada 20 Februari 2021. NASA/JPL-Caltech/Handout via REUTERS
Foto panorama yang terdiri dari enam gambar yang menunjukkan lanskap Mars diambil oleh Kamera Navigasi atau Navcams, di atas rover Perseverance Mars NASA pada 20 Februari 2021. NASA/JPL-Caltech/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNASA berhasil melakukan eksperimen pertamanya mengubah atmosfer Mars yang sangat tipis dan beracun menjadi oksigen. Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment (MOXIE) dimungkinkan lewat pendaratan wahana penjelajah Perseverance pada 18 Februari lalu.

Atmosfer di Mars didominasi oleh karbon dioksida. Atmosfer di Mars juga 100 kali lebih tipis daripada di Bumi, sehingga--kalaupun komposisinya sama seperti yang ada di Bumi--manusia tetap tak akan bisa bernapas. Astronot yang hendak datang ke Mars harus membawa oksigen sendiri.

Oksigen juga menjadi komponen utama untuk kebanyakan bahan bakar roket. Jadi, jika astronot itu mau kembali lagi ke Bumi, itu artinya dia harus membawa serta dalam misinya sejumlah besar cadangan oksigen agar bisa digunakan untuk perjalanan pulang.

NASA memperkirakan, butuh sekitar 25 ton oksigen untuk empat astronot bisa PP Bumi-Mars. Bukan soal besarnya muatan saja, tapi ongkos misi pun menjadi sangat mahal karena kapasitas roket terbatas.

MOXIE lalu dipandang sebagai satu langkah menuju solusi, yakni memproduksi oksigen di Mars. Caranya, menyerap karbon dioksida dari atmosfer planet itu lalu memanaskannya pada suhu sekitar 800 derajat Celsius hingga molekulnya tercerai dan atom-atom oksigennya bisa dipanen, sedang sisa karbon monoksida dibuang.

Eksperimen ini akhirnya mendapat kesempatan untuk dilakukan pertama pada 20 April lalu. MOXIE memproduksi 5 gram oksigen yang bisa untuk bernapas seorang astronot selama sekitar 10 menit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“MOXIE masih harus mengerjakan banyak hal, tapi hasil dari demonstrasi teknologi ini memberi banyak harapan seiring tujuan kita untuk satu hari nanti melihat manusia di Mars," kata Jim Reuter dari NASA.

MOXIE hanya memiliki kapasitas produksi sekitar 100 gram oksigen per jam. Tapi, Reuter mengatakan, pembangkit oksigen masa depan bisa dibuat jauh lebih besar dan menjalankan reaksi pelucutan atom-atom oksigen dari karbon dioksida lebih cepat.

Selama setahun ke depan, MOXIE dijadwalkan menjalankan sedikitnya sembilan eksperimen lagi. NASA akan menguji kapabilitas MOXIE pada waktu-waktu yang berbeda baik hari maupun musim, dalam kondisi atmosfer Mars yang berbeda-beda.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Terbang Lebih Tinggi, Helikopter Ingenuity di Mars Kembali Sukses di Uji Kedua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Nasa Lacak Asteroid Seukuran Bus yang Dekati Bumi

1 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Begini Cara Nasa Lacak Asteroid Seukuran Bus yang Dekati Bumi

Asteroid 2024 TW2 sempat mendekati bumi dengan kecepatan lebh dari 60 ribu km/jam. Namun ukuran dan lintasannya dinyatakan tak berbahaya.


NASA Tunda Misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter karena Badai Milton

2 hari lalu

Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
NASA Tunda Misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter karena Badai Milton

NASA dan SpaceX menunda peluncuran misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter yang dijadwalkan Kamis, 10 Oktober 2024.


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

8 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

16 hari lalu

CEO Pertahanan, Antariksa, dan Keamanan Boeing, Ted Colbert. REUTERS
Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

Bisnis antariksa Boeing telah mengalami kemunduran yang signifikan.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

24 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

26 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

27 hari lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

29 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


BMKG Prakirakan Awal September di Jawa Barat, Mayoritas Hujan Intensitas Rendah

38 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
BMKG Prakirakan Awal September di Jawa Barat, Mayoritas Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami hujan dengan intensitas rendah pada sepuluh hari pertama September 2024.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

41 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA