Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Cari Antibiotik Baru dari Biota Laut, Sangat Potensial tapi ...

image-gnews
Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berupaya mendapatkan senyawa untuk antibiotik baru dari biota laut. Menurut anggota tim peneliti, Anggia Prasetyoputri, ada beberapa kelebihan potensi antibiotik dari hewan laut dibandingkan dengan yang di darat.

“Di laut itu kondisi lingkungannya lebih keras dan tantangannya tinggi, ada tekanan air, ketersediaan makanan juga lebih terbatas,” kata periset dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI itu.   

Dia mencontohkan spons laut yang hidupnya hanya di satu tempat. Ketika habitatnya bergeser, maka tantangan hidupnya lebih berat. Dia harus bisa melawan predator, berkompetisi dengan makhluk lain, dan menghadapi bakteri lain. “Agar bisa bertahan hidup dia menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang berpotensi menjadi antibiotik,” ujarnya yang dihubungi Senin, 26 April 2021.

Anggia menerangkan, riset dilakukan sejak awal 2020. Sejauh ini prosesnya masih menyaring beberapa kandidat biota laut yang telah dikoleksi LIPI apakah menghasilkan antibiotik. "Masih screening apakah senyawa kimianya bisa menghambat bakteri patogen, sekaligus mengidentifikasi bakteri mana saja yang telah resisten terhadap antibiotik,” katanya. 

Menurut doktor lulusan Institute of Molecular Bioscience, University of Queensland, Australia, itu, antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi bakteri. Asal muasalnya dulu secara tidak sengaja ditemukan oleh Alexander Fleming yang menemukan penisilin dalam cawan petri percobaannya.

Sekarang antibiotik cukup bervariasi dan dibedakan berdasarkan cara kerjanya atau targetnya. Namun beberapa dekade belakangan tidak ada antibiotik baru yang ditemukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Antibiotik yang ada sekarang, Anggia menjelaskan, dibuat berdasarkan struktur antibiotik yang sudah ada. “Sehingga kemungkinan resistensi berkembang masih ada,” ujar Anggia.

Dari beberapa riset LIPI sebelumnya, beberapa biota laut juga berpotensi menghasilnya senyawa kimia untuk antikanker. Namun begitu, tim peneliti memerlukan waktu yang lama untuk memastikan senyawa biota laut dapat berguna untuk dunia kedokteran. Selain biaya penelitian yang mahal, risetnya bisa belasan tahun hingga lebih.  

Proses yang bisa dipercepat seperti menyaring senyawa kandidat untuk antibiotik dengan metode algoritma. Ribuan senyawa bisa disaring tanpa harus menjajalnya satu per satu langsung di laboratorium. Tapi untuk uji aktivitas, toksisitas dan pra klinis, tetap memakan waktu panjang.

“Senyawa antibiotik harus dipastikan aman untuk manusia, itu butuh banyak sekali pengujian agar efektif dan aman,” kata Anggia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

5 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

23 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

48 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

52 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

54 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

58 hari lalu

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.