TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan dalam menggalang infak untuk pembelian kapal selam baru pengganti KRI Nanggala-402 mendapat respons cukup besar. Dana yang terhimpun di rekening takmir masjid sepanjang Selasa 27 April 2021 terhitung lebih dari Rp 360 Juta, atau puluhan kali lipat dari dana yang telah diserahkan di hari pertama, Senin.
Aksi penggalangan dana ini dilakukan karena sedih atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 bersama 53 awak didalamnya. Selain itu dilatari keinginan kuat TNI bisa memiliki armada kapal selam lebih modern. KRI Nanggala-402 yang tenggelam 21 April lalu telah dipakai TNI AL selama 40 tahun.
"Antusiasme masyarakat terhadap donasi pembelian kapal selam ini sangat tinggi. Sejak Senin hingga Selasa ini telah terkumpul Rp 360 juta," kata Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Muhammad Jazir.
Penggalangan donasi itu awalnya hanya dilakukan oleh anak-anak masjid itu dengan berkeliling di sekitaran Pasar Sore Kampung Ramadhan Jogokariyan. Kemudian takmir masjid memutuskan membuat poster penggalangan donasi yang diunggah di media sosial tentang rencana donasi pembelian kapal selam baru agar tidak terjadi lagi kasus tenggelam.
"Dari poster itu antusiasme masyarakat dari berbagai elemen sangat tinggi," ujar Jazir.
Jazir mengatakan aksi ini dilatari setelah ramai pemberitaan musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang melecut rasa prihatin. Lalu pengurus dan jamaah masjid Jogokariyan bersama para anak-anak berdiskusi dan tercetus ide memberikan santunan kepada keluarga awak kapal KRI Nanggala-402.
Di sela diskusi itulah, ada anak-anak yang bertanya berapa sebenarnya harga kapal selam. "Saya jawab kalau harga kapal selam PT. PAL Alugoro itu Rp 1,5 triliun," kata Jazir menunjuk satu di antara tiga kapal selam terbaru yang dimiliki TNI AL.
Armada ini pun dinilai bakal bisa dibeli jika banyak orang terketuk hatinya untuk membantu. Lalu tercetuslah aksi penggalangan donasi untuk pembelian kapal selam sembari menghimpun dana bagi santunan keluarga korban KRI Nanggala-402.
Donasi pertama baik untuk pembelian kapal selam senilai Rp 6,5 juta dan santunan keluarga korban KRI Nanggala-402 senilai Rp 15 juta telah diserahkan melalui Pangkalan Laut Yogyakarta pada Senin lalu.
Baca juga:
40 Tahun Usia KRI Nanggala-402, Generasi Terbarunya Dimiliki Singapura
