Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telanjur Unduh Aplikasi Palsu WhatsApp Pink, Ini yang Harus Dilakukan

image-gnews
WhatsApp pink. Kredit: Twitter/Rajshekhar Rajaharia
WhatsApp pink. Kredit: Twitter/Rajshekhar Rajaharia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti keamanan Rajshekhar Rajaharia mengingatkan adanya aplikasi pesan palsu, WhatsApp Pink, melalui akun Twitter-nya. Aplikasi Android ini menjanjikan varian baru yang menyenangkan dari aplikasi obrolan populer yang hadir dengan antarmuka (UI) serba merah muda.

Namun, dikutip Life Hacker, 21 April 2021, aplikasi tersebut sebenarnya bukan versi resmi WhatsApp atau klon, melainkan malware. Penipuan ini tidak terlalu kentara, tapi terbukti cukup efektif untuk membuat sejumlah besar orang percaya bahwa memang ada aplikasi WhatsApp dengan warna alternatif.

Rajaharia menyarankan sebaiknya jangan pernah mengunduh dan memasang APK yang dikirim seseorang kecuali pengguna benar-benar yakin, sekalipun yang mengirimkan orang tua, saudara, dan teman pengguna.

Pengguna mungkin mempercayai mereka sepenuhnya, tapi tidak dapat memastikan bahwa mereka telah melakukan uji tuntas untuk menentukan apa yang sebenarnya mereka kirimkan. 

Semua langkah yang diambil untuk memastikan keamanan pribadi tidak akan menjadi masalah jika menaruh kepercayaan pada seseorang yang tidak detail. Terkadang, berhenti sejenak untuk berpikir kritis dapat menyelamatkan pengguna.

Pengguna selalu dapat membuka mesin pencari favorit dan menemukan file atau aplikasinya sendiri, daripada menggunakan tautan yang disediakan, yang mungkin akan memberi tahu Anda dengan cepat apakah aplikasi itu sendiri sah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setidaknya, pengguna akan dapat memastikan bahwa mendapatkan aplikasi atau APK yang tepat dari situs web atau repositori resmi. 

Dalam kasus ini, apakah WhatsApp benar-benar akan merilis aplikasi terpisah yang merupakan tiruan warna dari aplikasi aslinya? Bukankah mereka akan langsung menambahkan fungsionalitas itu ke dalam aplikasi? Pertimbangkan apakah premis aplikasi tersebut tampak mencurigakan, bahkan sebelum mempertimbangkan untuk mengetuk tautan untuk mengunduhnya. 

Namun, jika sudah telanjur menginstal yang satu ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi kerusakan. Cara yang pertama segera hapus WhatsApp Pink, kedua putuskan tautan semua perangkat web WhatsApp, dan ketiga hapus cache browser dari pengaturan. Langkah keempat adalah periksa Izin untuk semua aplikasi. Dan kelima, jika menemukan izin yang mencurigakan ke aplikasi apa pun, segera cabut.

LIFE HACKER | THE VERGE

Baca:
WhatsApp Pink Beredar, Aplikasi Palsu Pembobol Data Ponsel 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

1 jam lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

Puluhan pensiunan guru itu diduga menjadi korban penipuan tawaran investasi bodong PT.FIM hingga bersedia menggadaikan SK pensiun ke bank.


Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

5 jam lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merespons soal penerapan aplikasi iPubers dalam penyaluran pupuk subsidi. Menurut Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, petani masih menghadapi sejumlah kendala dalam menerapkan mekanisme online tersebut.


Google Umumkan 11 Fitur Baru, Ini Daftarnya

5 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Umumkan 11 Fitur Baru, Ini Daftarnya

Fitur-fitur ini diluncurkan di ponsel dan tablet Android, jam tangan pintar Wear OS, dan perangkat Google TV, serta Google Message.


KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

6 jam lalu

Pengawasan Pupuk Bersubsidi Diintensifkan agar Tepat Sasaran.
KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Otong Wiranta mengungkapkan petani kesulitan mengakses pupuk subsidi.


Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Korban Beberkan Fakta-fakta Keterlibatan Ibu Ghisca

8 jam lalu

Ghisca Debora Aritonang (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay senilai Rp 5,1 miliar.(ANTARA/Siti Nurhaliza)
Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Korban Beberkan Fakta-fakta Keterlibatan Ibu Ghisca

Salah seorang korban penipuan tiket Coldplay mengungkap ibu Ghisca terlibat aktif ikut dalam penjualan tiket.


Kabar Terkini Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Sel: Stres

21 jam lalu

Ghisca Debora Aritonang (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay senilai Rp 5,1 miliar.(ANTARA/Siti Nurhaliza)
Kabar Terkini Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Sel: Stres

Bagaimana kabar mahasiswi Universitas Trisakti, Ghisca Debora Aritonang, yang menjadi tersangka penipuan tiket Coldplay di sel?


Inilah Daftar Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store 2023

1 hari lalu

Google PlayStore. Foto : Google
Inilah Daftar Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store 2023

GoPay dan Honkai: Star Rail terpilih menjadi aplikasi dan game terbaik Google Play Store 2023.


Kembar Rihana Rihani Divonis 4 dan 3 Tahun Penjara, Korban Penipuan iPhone Minta Uang Mereka Kembali

1 hari lalu

Tersangka kasus penipuan pembelian Iphone Rihana dan Rihani dihadirkan saat rilis kasus di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023. Sebelumnya, saudara kembar itu sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah mangkir beberapa kali dari panggilan polisi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kembar Rihana Rihani Divonis 4 dan 3 Tahun Penjara, Korban Penipuan iPhone Minta Uang Mereka Kembali

Majelis hakim PN Tangerang memvonis si kembar Rihana Rihani dengan hukuman lebih rendah dari tuntutan jaksa. Korban minta uang mereka kembali.


Korban Penipuan Si Kembar Rihana Rihani Siapkan Gugatan Perdata

1 hari lalu

Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan menerima dua tersangka kasus penipuan iPhone si kembar Rihana dan Rihani, Kamis 31 Agustus 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Korban Penipuan Si Kembar Rihana Rihani Siapkan Gugatan Perdata

Para korban penipuan dan penggelapan reseller iPhone dengan terdakwa si kembar Rihana Rihani masih berharap uang mereka bisa kembali.


Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

1 hari lalu

Unggahan travel vlogger Sam Mayfair di TikTok yang menujukkan dugaan penipuan karya seni di jalanan. (Tangkapan layar Tiktok.com/sam.mayfair
Liburan ke Florence Waspada Penipuan Karya Seni Palsu

Penipuan karya seni palsu di pusat keramaian yang membuat turis harus waspada di Florence