TEMPO.CO, Jakarta - Dua perusahaan teknologi Xiaomi dan Samsung telah bermitra untuk memproduksi chip custom baru. Kedua perusahaan dilaporkan telah mengadakan lima pertemuan sejauh ini mengenai pengembangan chip yang berbasis core ARM Cortex X2.
Dikutip Gizmochina, Rabu, 28 April 2021, saat ini ARM belum mengumumkan Cortex X2, meskipun arsitektur baru itu diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini.
Mirip dengan kemitraan antara raksasa teknologi Cina dan Korea Selatan itu, Qualcomm juga diperkirakan mengadopsi arsitektur v9 baru untuk chip andalannya yang akan datang.
Bahkan Samsung kemungkinan akan menggunakan inti baru untuk prosesor berbasis Exynos.
Lebih lanjut, laporan tersebut juga menambahkan bahwa Xiaomi juga akan berusaha untuk terus menggunakan GPU ARM Mali atas penawaran gabungan Samsung dan AMD. Alasannya, karena terbatasnya unit yang mungkin tersedia.
Belakangan ini, banyak perusahaan beralih ke chipset custom di pasar ponsel pintar Android. Dengan Apple telah memindahkan seri Mac dari PC ke silikon custom, Google dilaporkan sedang mengerjakan SoC 'Whitechapel' custom untuk seri Pixel 6 yang akan datang.
Sayangnya, ini masih merupakan laporan yang belum dikonfirmasi. Namun, sebelumnya sebuah laporan menjelaskan bahwa produsen smartphone Cina memiliki minat untuk mengembangkan chip berbasis silikon custom.
GIZMOCHINA | NOTEBOOK CHECK
Baca:
Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Nadiem, ITB Tetap Pilih Kuliah Hybrid