Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Inovasi Baru Google Meet Janjikan Rapat Lebih Menyenangkan, Apa Saja?

image-gnews
Google Meet. Kredit: Play Store
Google Meet. Kredit: Play Store
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoogle mengumumkan inovasi baru dari platform konferensi video Google Meet. Inovasi dijanjikan akan meningkatkan pengalaman rapat virtual. 

“Antarmuka pengguna (UI) baru, fitur keandalan yang didukung Google AI terbaru, serta alat yang menjadikan rapat semakin interaktif—bahkan menyenangkan—untuk semua pesertanya,” ujar Director of Product Management Google Meet, Dave Citron, dalam keterangan tertulis, Senin 26 April 2021.

Menurut Citron, rapat virtual menjadi pusat transformasi global di dunia kerja dalam setahun terakhir. Jauh sebelum pandemi, rapat virtual memainkan peran penting hanya bagi tim-tim yang tersebar. Saat ini, platform itu menjadi perekat yang menopang hari kerja bagi banyak tim dan organisasi yang sebelumnya bekerja di lokasi fisik yang sama.

“Hal itu menjadi alasan Google untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan Google Meet,” kata Citron. Berikut detail pembaruan tersebut:

1. Antarmuka yang lebih kaya

Google Meet telah mengembangkan inovasi yang telah diluncurkan dalam setahun terakhir, yang terinspirasi oleh masukan dari pelanggan dan pengguna. Mulai dari teks otomatis dalam lima bahasa, kontrol interaksi bagi pendidik dan siswa, hingga kapabilitas seluler baru yang membuat orang-orang terhubung di mana pun berada.

Mulai bulan depan, pengguna desktop dan laptop akan melihat antarmuka pengguna baru yang lebih kaya. “Ada berbagai fitur mudah diakses yang akan membuat rapat semakin produktif dan inklusif,” tutur Citron.

Google Meet baru untuk web mencakup pembaruan untuk feed video, pengalaman penayangan dan presentasi, serta menu bawah untuk mengurangi kepenatan rapat. Tujuannya memberikan lebih banyak kontrol pengguna terkait cara menampilkan dirinya sendiri dalam rapat.

Pengguna dapat memilih agar feed video ditampilkan dalam bentuk tile dalam grid atau gambar mengambang, yang dapat diubah ukurannya dan dipindahkan. Jika tidak ingin melihat diri pengguna sama sekali, dapat dengan mudah mengecilkan feed dan menyembunyikannya dari tampilan sepenuhnya.

“Kami juga akan menambahkan setelan yang memungkinkan Anda untuk menonaktifkan feed Anda sendiri di seluruh panggilan Google Meet,” ujar Citron.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri presenter selama rapat, Google juga meningkatkan pemasangan dan pelepasan pin konten. Ketika pin dilepas, tile presentasi menjadi berukuran sama seperti tile peserta rapat lainnya, sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak orang dalam panggilan dan mengukur reaksi dengan lebih baik.

Fitur polling Google Meet. Kredit: Google Blog

Dalam beberapa bulan mendatang, Google juga akan menghadirkan opsi untuk menyesuaikan tampilan pengguna di Google Meet, termasuk kemampuan memasang pin pada beberapa feed video. Opsi ini akan meningkatkan fleksibilitas pengguna dalam menggabungkan orang dan konten, untuk menyesuaikan apa saja yang menjadi perhatian terbesar saat itu.

Citron juga menambahkan, pihaknya telah memperbarui menu bawah untuk membuat rapat lebih mudah dikontrol. Raksasa platform pencarian itu menggabungkan semua kontrol dalam satu tempat. Kode untuk bergabung dalam rapat, lampiran, daftar peserta, chat, dan aktivitas lain kini berada di kanan bawah guna menciptakan lebih banyak ruang vertikal untuk melihat orang dan konten.

Menu bawah selalu terlihat sehingga pengguna Google Meet tidak akan pernah melewatkan teks atau menduga-duga apakah sedang dalam mode bisu atau tidak. “Kami juga memindahkan tombol keluar dari panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon. Untuk mencegah Anda mengakhiri panggilan secara tidak sengaja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Zoom Vs Meet, Berikut Kesamaan dan Perbedaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

11 jam lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

1 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

1 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

4 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.