TEMPO.CO, Jakarta - Gempa mengguncang dari laut, arah tenggara Manokwari Selatan, Papua Barat, sebanyak dua kali sepanjang hari ini, Kamis 29 April 2021. Keduanya terukur oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memiliki kekuatan Magnitudo 5,1 dan 4,6 dengan intensitas guncangan skala III MMI atau dirasakan nyata di dalam rumah.
Gempa 5,1 M dicatat BMKG terjadi pada pukul 14.26 WIB atau 16.26 waktu setempat (WIT). Sumber gempa ini diketahui berlokasi di laut, 84 kilometer arah tenggara Manokwari Selatan. Adapun hiposentrum atau kedalaman sejauh 10 kilometer atau tergolong dangkal.
Gempa 4,6 M baru terjadi pada malam ini, pukul 20.50 WIB. Sumbernya juga di laut, 89 kilometer tenggara Manokwari Selatan. Hiposentrum lebih dalam, 28 kilometer. Sama seperti yang terjadi siang, guncangan gempa ini terukur pada skala III di Ransiki di Kabupaten Manokwari Selatan.
Di antara dua kejadian gempa di Papua Barat itu, BMKG juga mendeteksi dua gempa lain yang bisa dirasakan di wilayah Indonesia. Keduanya adalah gempa di laut, 23 kilomeer tenggara Klungkung, Bali, pada pukul 16.23 WIB dan gempa di laut, 44 kilometer barat daya Ende, NTT, pukul 18.37 WIB.
Dua gempa ini terukur lebih lemah yakni, masing-masing, 2,9 dan 4,0 M. BMKG mengatakan dampak guncangannya setara skala II MMI di masing-masing lokasi.
Baca juga:
Didahului yang Kecil-kecil, Gempa Sukabumi Terasa Sampai Jakarta