Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erupsi Malam di Gunung Dieng, Motor dan Mobil Jadi Korban

Reporter

image-gnews
Tim BPBD Banjarnegara meninjau lokasi erupsi Kawah Sileri di Gunung Dieng pada Kamis malam, 29 April 2021. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara
Tim BPBD Banjarnegara meninjau lokasi erupsi Kawah Sileri di Gunung Dieng pada Kamis malam, 29 April 2021. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara
Iklan

TEMPO.CO, Banjarnegara - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan tidak ada korban jiwa karena erupsi Gunung Dieng di Kawah Sileri. Erupsi yang terjadi pada Kamis malam, 29 April 2021, itu tanpa didahului gejala peningkatan aktivitas gempa vulkanik.

"Korban jiwa nihil, hanya ada satu motor dan satu mobil terkena lumpur namun pengemudinya selamat dan dalam kondisi baik," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Andri Sulistyo, Kamis malam.

Pada malam itu juga, Andri menuturkan, BPBD mengimbau warga di sekitar Kawah Sileri di Kecamatan Batur untuk tidak melintas di sekitar lokasi kejadian hingga kondisinya memungkinkan. Rambu-rambu dipasang bersamaan dengan sosialisasi bahwa erupsi yang hanya bersifat freatik atau akibat kontak air di kawah dengan magma.

"Warga kami imbau agar selalu waspada namun jangan panik dan jangan mudah percaya hoax atau berita bohong yang belum jelas kebenarannya," katanya sambil menambahkan BPBD Banjarnegata akan terus menginformasikan perkembangan situasi terkini kepada masyarakat.

Dalam keterangannya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Andini, mengatakan erupsi itu terjadi mulai pukul 18.25 WIB. Letusan freatik seperti itu disebutnya terakhir kali terjadi di kompleks Gunung Dieng pada 2018 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data PVMBG pada erupsi Kamis malam, lontaran material batuan teramati sejauh 200 meter, dan lontaran lumpur sejauh 400 meter, di arah selatan. Sementara di arah timur lontaran material batuan sejauh 200 meter, dan lumpur 300 meter. Di arah barat teramati jejak lontaran material lumpur sejauh 200 meter.

"Tinggi lontaran lumpur tidak teramati karena terjadi malam," kata Andini, dikutip dari keterangan tertulis yang dibagikannya, Kamis malam.

Andini juga memastikan erupsi dari Kawah Sileri tidak mengarah pada kemungkinan erupsi yang lebih besar. Alasannya, erupsi hanya berlangsung singkat, tidak di ikuti oleh kenaikan kegempaan dan perubahan visual yang mengarah ke sana.

Kendati demikian kawah aktif Gunung Dieng itu disebutkannya masih menyimpan potensi bahaya semburan material batuan dan lumpur di sekitar kawah. Potensi erupsi freatik, Andini menambahkan, masih bisa terjadi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas visual ataupun kegempaan. "Potensi ancaman bahaya berupa semburan material batuan dan lumpur di sekitar kawah," kata Andini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

6 jam lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

15 jam lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

17 jam lalu

Masyarakat bekerja bakti menyingkirkan material tanah longsor di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 9 September 2024. Foto/BPBD Kabupaten Banyumas via Antara
Akibat Cuaca Ekstrem, Banjir dan Tanah Longsor Melanda Empat Desa di Kabupaten Banyumas

BPBD Kabupaten Banyumas tengah menanggulangi dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda empat desa di dua kecamatan.


Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

20 jam lalu

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Minggu, 16 Juni 2024, dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak. ANTARA/HO-PVMBG
Bandara Maumere NTT Tutup 2 Bulan, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Bandara Frans Seda di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dua bulan tidak beroperasi karena Gunung Lewotobi erupsi.


Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

1 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.


Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

5 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.


Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

5 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu pasca erupsi yang terlihat dari Desa Tokuoko Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis 9 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III yang terhitung pada Rabu (8/5) pukul 10.00 WIT, sehingga masyarakat di daerah itu dihimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

12 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 800 meter pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 08.06 WIB. Foto: PVMBG
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Kolom Letusan Hingga 300 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang erupsi tiga kali, Rabu, 28 Agustus 2024.


Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

13 hari lalu

Foto udara sejumlah rumah warga yang rusak akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, KotaTernate Maluku Utara, Minggu, 25 Agustus 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 10 unit rumah rusak berat akibat diterjang banjir bandang pada Minggu dinihari pukul 03.30 WIT, dan tim gabungan terus melakukan upaya pencarian korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun lumpur. ANTARA/Andri Saputra
Banjir Bandang Berlumpur di Ternate Ternyata Imbas Erosi Gunung Gamalama, Ini Penjelasan PVMBG

PVMBG mendapati banjir bandang di Ternate ternyata dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada batuan dan tanah di Gunung Gamalama.


Gempa Yogyakarta Tadi Malam, Puluhan Rumah Rusak

13 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Yogyakarta Tadi Malam, Puluhan Rumah Rusak

Puluhan rumah rusak, satu sekolah dan satu pasar rusak akibat gempa Yogya tadi malam