Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Teknologi Turun Gelanggang Atasi Tsunami Covid-19 India

image-gnews
Orang-orang mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen medis yang kosong untuk pasien COVID-19 di depan sebuah toko di New Delhi, India, Senin, 26 April 2021. Lonjakan kasus selama hampir satu pekan membuat gelombang kedua Covid-19 di India dijuluki sebagai tsunami Covid-19. Xinhua/Partha Sarkar
Orang-orang mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen medis yang kosong untuk pasien COVID-19 di depan sebuah toko di New Delhi, India, Senin, 26 April 2021. Lonjakan kasus selama hampir satu pekan membuat gelombang kedua Covid-19 di India dijuluki sebagai tsunami Covid-19. Xinhua/Partha Sarkar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa perusahaan teknologi menghimpun sumber daya untuk membantu populasi terbesar kedua di dunia, India, melawan virus corona Covid-19. Mereka melakukannya mulai dari pengangkutan udara peralatan medis, janji pendanaan, hingga memproduksi oksigen medis. 

Pada Selasa, 27 April 2021, Amazon mengatakan akan mengirimkan 100 unit ventilator ICU ke India dari Amerika Serikat. Raksasa e-commerce itu sebelumnya bekerja dengan mitranya untuk mengangkut lebih dari 8.000 konsentrator oksigen dan 500 ventilator dari Singapura.

“Mengandalkan jaringan logistik global yang sangat besar untuk mempercepat pengadaan,” kata seorang juru bicara Amazon. 

Sementara raksasa platform pencarian Google menjanjikan bantuan senilai US$ 18 juta (setara Rp 259,2 miliar) dalam pendanaan baru untuk India. Termasuk dukungan iklan untuk kampanye kesehatan masyarakat. 

Selain dari perusahaan global, perusahaan asal India juga ikut membantu seperti Tata Group, Reliance, dan JSW Steel. Tata Group, salah satu konglomerat tertua India, mengimpor 24 kontainer kriogenik untuk mengangkut oksigen cair, sementara unit Tata Steel meningkatkan pasokan oksigen. 

Pembuat baja terbesar di India berdasarkan nilai pasar, JSW, juga telah berhenti membuat beberapa bahan baku konstruksi. Mereka mengalihkan sumber daya ke produksi oksigen cair untuk medis.

Pada 21-23 April 2021, JSW memasok 898 ton oksigen setiap hari dari pabriknya. Itu setara sekitar 13 persen dari total permintaan harian untuk 6.785 ton gas penyelamat hidup itu di 20 negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19 di India. 

“Kami juga sedang membangun pusat pasien Covid-19 yang besar di sekitar pabrik, sehingga mereka dapat dilayani melalui pipa,” kata JSW.

Sedang Reliance Industries milik Miliarder Mukesh Ambani mengubah manufaktur di kilang minyaknya untuk menghasilkan ratusan ton oksigen. Khususnya untuk Maharashtra, negara bagian terkaya dan terdampak terparah di India. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekonom Swaminathan menyerukan agar cakupan kontribusi sektor swasta diperluas lebih dari sekedar sukarela. “Siapa pun yang memiliki dana dan peralatan harus turun tangan untuk membantu,” katanya.

Kunal Kundu, ekonom India di Societe Generale di Bengaluru, juga menegaskan bahwa negaranya membutuhkan semua bantuan. Pemerintahan India disebutkannya tidak dapat menangani krisis ini lagi. 

"Yang kami butuhkan adalah perencanaan yang lebih baik dengan pengakuan bahwa kapasitas pemerintah terbatas, dan karena itu memerlukan partisipasi swasta," kata ekonom Madhura Swaminathan dari Institut Statistik India di Bengaluru. 

Rumah sakit-rumah sakit di India berjuang melawan gelombang 'tsunami' Covid-19 dengan adanya infeksi besar-besaran. Mereka menolak pasien karena tempat tidur dan persediaan oksigen habis, bahkan media sosial dipenuhi dengan seruan putus asa meminta bantuan persediaan oksigen dan obat-obatan seperti Remdesivir.

Rekor peningkatan kasus Covid-19 harian di India terus terjadi. Pada Rabu, 28 April 2021, kasus infeksi baru yang muncul sebanyak 379.308, dengan rata-rata mingguan 349.378. Secara keseluruhan terdapat 18,4 juta kasus infeksi dengan lebih dari 200 ribu orang meninggal.

GADGET NDTV | REUTERS

Baca juga:
Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca, Begini Malaysia Atasi Pro dan Kontranya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

17 jam lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

1 hari lalu

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena
Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

Google hilangkan Pixel 6a dari laman penjualan Google Store. Sinyal untuk berfokus ke pemasaran produk baru?


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

1 hari lalu

Nicole Shanahan berbicara saat menjadi calon wakil presiden dari calon presiden independen Robert F. Kennedy, Jr., di Oakland, California., AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Laure Andrillon
Mengenal Nicole Shanahan, Cawapres pilihan Robert F. Kennedy Jr.

Pengacara kaya raya keturunan Cina, Nicole Shanahan, mantan istri pendiri Google, Sergey Brin, adalah telah lama menjadi donor Partai Demokrat.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

3 hari lalu

Ilustrasi. crazyengineers.com
Tak Semua Dapat Update Android 15, Ini Kemungkinan di Ponsel Samsung

Bocoran ponsel besutan Samsung yang akan didukung oleh Android 15.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

7 hari lalu

Pixel 7a. Foto : The Verge
Google Pixel 8a akan Hadir 4 Versi Berbeda, Ini Detailnya

Google Pixel 8a bmengajukan persetujuan empat model perangkat dengan nomor model G8HHN, GKV4X, G6GPR, dan G576D ke FCC.