Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepincut Hasil 4 Uji Terbang, NASA Ubah Misi Ingenuity di Mars

Reporter

image-gnews
Helikopter Ingenuity saat terbang di Mars. mars.nasa.gov
Helikopter Ingenuity saat terbang di Mars. mars.nasa.gov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekali lagi, drone helikopter NASA di Mars, Ingenuity, berhasil mengangkasa. Dalam uji terbang yang keempat kalinya pada Jumat, 30 April 2021, Ingenuity melesat lebih jauh dan lebih cepat lagi daripada tiga uji sebelumnya.

Tujuan dari misi Ingenuity di Mars sebenarnya telah terpenuhi dari tiga uji terbang yang pertama, yakni demonstrasi terbang pertama oleh sebuah helikopter di planet selain Bumi. Kemampuan menerbangkan drone helikopter diyakini bisa berdampak besar bagi misi eksplorasi Mars di masa mendatang yang menjadi tak bergantung pada wahana penjelajah di darat.

Pada penerbangan Jumat, drone helikopter berbobot 1,8 kilogram itu terbang selama hampir dua menit, menempuh jarak 266 meter dan mencapai kecepatan hingga 13 kilometer per jam. Jarak itu dua kali lebih jauh dan kecepatannya hampir dua kali lebih tinggi daripada terbang sebelumnya.

Sejatinya, hanya akan dilakukan empat kali uji terbang itu sebelum Ingenuity dalam uji yang kelima akan didorong hingga kemampuan maksimalnya hingga dia terempas jatuh. Rangkaian uji itu juga telah diplot sebelum Perseverance memulai penjelajahan dengan misi utamanya: melacak jejak kehidupan di Mars dan mengumpulkan sampel batuan untuk dibawa pulang ke Bumi.

Namun, NASA mengumumkan pada Jumat itu juga kalau akan tetap memelihara Ingenuity di sepanjang misi Perseverance. Ingenuity akan menemani dari udara dan merekam gambar-gambar yang diharap bisa membantu Perseverance mengikuti rute-rute di wilayah sekitar yang potensial dan menarik secara saintifik.

"Sekarang kami memiliki kesempatan untuk mendemonstrasikan keuntungan dari misi robotik maupun berawak di masa depan di mana misi penjelajah di darat dilakukan bersama mitra di dekatnya yang bisa menyediakan perspektif berbeda--dari udara," kata MiMi Aung dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California, AS, yang menjadi lokasi kendali misi Perseverance.

“Kami akan mengambi kesempatan ini dan berlari dengannya---dan terbang dengannya," kata MiMi Aung menunjuk Ingenuity.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayangan helikopter Mars NASA Ingenuity yang melakukan penerbangan pertamanya di planet Mars pada 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Karena perpanjangan waktu misi itu, uji terbang kelima Ingenuity nanti tidak akan kembali ke titik lokasi di mana helikopter itu lepas landas di empat uji sebelumnya. Tapi, helikopter akan terbang satu arah dan mendarat di spot baru yang telah ditentukan sebelumnya.

Dari lokasi itu, Ingenuity masih akan terbang satu-dua kali lagi dalam kurun 30 hari Mars. Sebagai catatan, satu hari Mars setara satu hari di Bumi, hanya lebih panjang sekitar 40 menit.

"Kalau hardware helikopter Ingenuity itu ternyata nantinya masih dalam kondisi baik, bisa jadi misinya kembali diperpanjang," bunyi pernyataan NASA.

NEWSCIENTIST

Baca juga:
Uji Ketiga, Helikopter Ingenuity di Mars Sukses Terbang Lebih Jauh dan Cepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

14 jam lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

2 hari lalu

Para pembicara termasuk Dr. Radha Plumb, Kepala Pejabat Digital dan Kecerdasan Buatan, Departemen Pertahanan AS (ketiga dari kiri), membahas penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam sesi pleno di KTT Responsible AI in the Military Domain (REAIM) di Seoul, Korea Selatan, 9 September 2024. Yonhap via REUTERS
60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

HRW mengkritik penggunaan Kecerdasan Buatan dalam serangan-serangan Israel ke Gaza.


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

2 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

2 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

7 hari lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus


Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

9 hari lalu

Petani di Yogyakarta yang videonya viral karena manfaatkan aplikasi Google Assistant di areal lahannya. Dok. Twitter
Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.


UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

10 hari lalu

Ketua Tim Riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Gesang Nugroho, saat peluncuran drone atau UAV Palapa S-1, Selasa 3 September 2024. FOTO/MUH. SYAIFULLAH
UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

Drone ini bisa dikembangkan untuk kebutuhan militer dan membawa bom. Uji telah dilakukan tim riset UGM untuk pemetaan kawasan.


Helikopter Hilang di Rusia, Angkut 22 Orang Termasuk Wisatawan

11 hari lalu

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
Helikopter Hilang di Rusia, Angkut 22 Orang Termasuk Wisatawan

Kecelakaan helikopter terjadi di Rusia. Helikopter jatuh mengangkut wisatawan.


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

12 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

13 hari lalu

Precision Medic Drone untuk mengangkut logistik medis seberat hingga 10 kilogram. (Dok.Instagram Kedaireka)
Dosen ITB Kembangkan Drone Logistik Medis, Mendarat Presisi Pakai Helipad QR Code

Drone itu yang awalnya dikembangkan dengan investasi awal hingga Rp 150 juta in telah digunakan dalam proyek reboisasi mangrove di pesisir Jawa Barat.