Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: GeNose Lawan Mutasi Corona, KRI Nanggala-402

Reporter

image-gnews
Sejumlah petugas mengantre saat simulasi pelayanan GeNose C19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 8 April 2021. GeNose merupakan alat deteksi yang dibuat oleh peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) . ANTARA/Fikri Yusuf
Sejumlah petugas mengantre saat simulasi pelayanan GeNose C19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 8 April 2021. GeNose merupakan alat deteksi yang dibuat oleh peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) . ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 1 Mei 2021, diawali dari pertanyaan terhadap tingkat akurasi alat GeNose saat virus corona diketahui terus bermutasi. Seperti diketahui, alat bikinan tim peneliti di UGM dengan metode embusan napas itu telah semakin luas digunakan untuk screening kasus penularan Covid-19.

Berita kedua tentang seorang guru perempuan yang dilaporkan mengalami kelumpuhan sementara pascasuntik vaksin Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat. Pasien berinisial SA, 30 tahun, itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Berita  ketiga adalah artikel Top 3 Tekno Berita Jumat 30 April 2021. Isinya kejadian alam: gelombang bawah laut dalam kasus tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, lalu gempa yang menggetarkan Denpasar hingga Jember, dan letusan Gunung Dieng di Kawah Sileri.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 1 Mei 2021, selengkapnya,

1. Peneliti: Akurasi GeNose Tak Terpengaruh Mutasi Virus Covid-19

Mutasi virus corona tidak akan mempengaruhi sistem screening kasus positif Covid-19 menggunakan perangkat GeNose C19 temuan tim peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Alasannya, sistem kerja GeNose tidak mendeteksi virus secara langsung.

"Hal ini memang sering jadi pertanyaan. Jawabnya tidak akan berpengaruh," kata
perwakilan Tim Pengembang GeNose C19, Mohammad Saifudin Hakim, Jumat 30 April 2021.

Petugas melakukan pemeriksaan sampel kantung udara dari nafas dengan metode GeNose C19 di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Bali, Kamis, 8 April 2021. Tes deteksi dini Covid-19 ini sebagai salah satu syarat perjalanan via udara di masa pandemi. Johannes P. Christo

Saifudin menerangkan, kinerja GeNose yang berbasis embusan napas seseorang yang diperiksa itu mendeteksi virus dari metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Secara spesifik kandungan senyawa volatile organic compound (VOC) yang dikeluarkan saat seseorang mengeluarkan napasnya.

2. Satu Guru Penerima Suntik Vaksin Covid-19 Alami Lumpuh Sementara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang guru perempuan dilaporkan mengalami kelumpuhan pascasuntik vaksin Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat. Pasien berinisial SA, 30 tahun, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. “Dirawat di RSHS dengan keluhan lemah keempat anggota gerak,” kata Zulvayanti, Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung, Jumat 30 April 2021.

Lewat keterangan dalam rekaman video yang dibagikannya, RSHS Bandung mengatakan SA telah datang dan mendapatkan perawatan sejak 1 April 2021. “Terus dirawat sampai dengan tanggal 23 April,” ujar Zulvayanti.

Menurutnya, saat ini pasien sudah dipulangkan. Adapun kondisinya disebutkan mengalami perbaikan. SA, ketika menjalani rawat jalan, sempat datang kembali untuk memeriksakan diri ke RSHS Bandung. “Kontrol ke klinik motorik neurologi RSHS, saat ini pasien dalam masa perbaikan atau penyembuhan,” kata Zulvayanti.

3. Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gelombang Bawah Laut dan KRI Nanggala-402

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 30 April 2021, diisi oleh artikel-artikel tentang kejadian alam: gelombang bawah laut dalam kasus tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, lalu gempa yang menggetarkan Denpasar hingga Jember, dan letusan Gunung Dieng di Kawah Sileri.

Artikel yang pertama berisi penjelasan dari ahli oseanografi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang gelombang bawah laut di Selat Lombok. Rambatan gelombang itu yang sampai perairan utara Bali disebut TNI AL mungkin berperan menenggelamkan KRI Nanggala-402 pada 21 April lalu.

Penampakan gelombang bawah laut (internal waves) yang menjalar dari Selat Lombok. Gelombang ini yang disebut TNI AL kemungkinan menyebabkan Kapal Selam NRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali setelah dinyatakan hilang kontak Rabu 21 April 2021. (Sumber: nasa.gov)

Artikel kedua menjelaskan kejadian gempa yang terjadi pada Jumat pagi. BMKG menyebut pemicunya berasal dari zona megathrust. Sedang artikel ketiga berisi keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) atas letusan yang terjadi di Kawah Sileri, Gunung Dieng, yakni penyebab dan potensi bahayanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

11 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

21 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

19 Januari 2024

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung kembali melakukan operasi transplantasi ginjal.


Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya


Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.


Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?


Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.


Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Tenaga Kesehatan memeriksa kesehatan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.


Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Warga melakukan vaksin Covid-19 dengan jenis vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.


Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

23 Desember 2023

Tenaga Kesehatan memeriksa kesehatan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dwi Octaviani menyampaikan kasus positif Covid-19 aktif di Jakarta hingga hari ini berjumlah 663.