Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Warga Sukabumi Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Meninggal

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Lokasi bencana tanah longsor di Kampung Awilega, RT03, RW08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 1 Mei 2021, yang mengakibatkan tiga warga tertimbun, satu di antaranya meninggal. Kredit: Antara/Aditya Rohman
Lokasi bencana tanah longsor di Kampung Awilega, RT03, RW08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu, 1 Mei 2021, yang mengakibatkan tiga warga tertimbun, satu di antaranya meninggal. Kredit: Antara/Aditya Rohman
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Tiga warga Kampung Awillega, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor pada Sabtu, 1 Mei 2021. Satu di antara korban merupakan anak berusia lima tahun dan meninggal dunia.

"Ada tiga warga yang menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi di RT 03, RW08, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Akibat kejadian tersebut satu korban meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Larasati di Sukabumi, Sabtu.

Informasi yang dihimpun, ketiga warga tersebut berinisial AB (5) yang merupakan korban meninggal, sementara M (40) mengalami luka ringan dan A (35) mengalami luka berat dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Bencana longsor tebing tanah setinggi 100 meter dengan panjang 30 meter itu diduga akibat resapan air, karena di atas tebing tersebut merupakan area persawahan. Akibatnya tebing longsor dan menimpa tiga rumah.

Kejadian yang begitu cepat dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi longsor, mengakibatkan tiga penghuni rumah tidak berhasil menyelamatkan diri dan tertimbun material tanah. Dua korban berhasil diselamatkan, namun nyawa anak berusia lima tahun tidak bisa diselamatkan karena tertimbun material tanah.

Selain itu, karena material longsoran tanah yang tebal, menyulitkan warga untuk mengevakuasi tubuh bocah tersebut dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Saat dievakuasi tubuh bocah ini sudah tidak bernyawa dan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terkait bencana yang merenggut satu korban jiwa, dari hasil pemantauan di lokasi, longsor diakibatkan kondisi tanah yang labil," tambahnya.

Anita mengatakan untuk kerugian akibat bencana tersebut pihaknya masih melakukan pendataan. Dua dari tiga rumah yang terdampak longsor kondisinya rusak berat dan satu rumah dalam kondisi terancam.

Untuk warga yang rumahnya terdampak bencana sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman dan pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar tebing untuk selalu waspada karena khawatir terjadi longsor susulan.

ANTARA

Baca:
Tak Ada Charger di Kotak Penjualan Nokia, Apple, Samsung dan Xiaomi, Alasannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

2 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski berasal dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun mereka dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

3 hari lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

4 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

4 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

4 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

6 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.