TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik mengguncang wilayah Lampung Barat, Ahad malam, 2 Mei 2021 pada pukul 19.07 WIB. Berdasarkan pemutakhiran data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lindu itu bermagnitudo 4,8 dari informasi awal 5,0. Gempa yang bersumber di laut itu tidak berpotensi tsunami.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno lewat keterangan tertulisnya, dampak gempa berupa guncangan dirasakan warga di daerah Lampung bagian barat. Skala intensitas gempanya mencapai III MMI.
Getaran lindu itu dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” katanya, Ahad, 2 Mei 2021.
Pusat sumber gempa terletak pada koordinat 6,15 LS dan 103,12 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 139 kilometer arah barat daya Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Sumber gempa itu berkedalaman 39 kilometer.
Berdasarkan pusat dan kedalaman sumber gempanya, BMKG menggolongkan sebagai gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. “Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan mekanismenya pergerakan naik (thrust fault),” jelasnya.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 19.30 WIB nihil gempa susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
ANWAR SISWADI
Baca:
Guncangan Gempa Terkini di Aceh Pagi Ini, Keenam Sejak Akhir Pekan dan Terkuat