Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: 11 Siklon Tropis di Indonesia Terjadi di 4 Bulan Tertentu

image-gnews
Peta ilustrasi lokasi siklon tropis Seroja dan Odette akhir pekan ini. bmkg.go.id
Peta ilustrasi lokasi siklon tropis Seroja dan Odette akhir pekan ini. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak 2018-2021 terjadi 11 kali pertumbuhan badai atau siklon tropis di wilayah Indonesia yang menimbulkan cuaca ekstrem.

Periode waktunya muncul pada empat bulan tertentu, yakni April, Mei, November, dan Desember. Adapun selama Mei hingga Desember tercatat nihil kejadian.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto lewat penjelasan tertulisnya, secara klimatologis musim pertumbuhan siklon tropis di belahan bumi selatan termasuk di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator adalah pada periode November hingga April.

“Area potensi pertumbuhan siklon tropis di Indonesia umumnya terjadi di Samudera Hindia barat daya Lampung hingga selatan Nusa Tenggara Timur dan perairan utara Australia,” katanya, Ahad 2 Mei 2021.

Rinciannya, sebanyak tiga siklon tropis tumbuh di sekitar Nusa Tenggara Timur yang dinamakan sebagai siklon tropis Kirrily, Lili, dan Seroja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian tujuh siklon tropis tumbuh di sekitar Samudera Hindia barat daya Lampung dengan nama Durga, Anggrek, Bakung, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Mangga. Sebuah siklon tropis lain bernama Cempaka tumbuh di selatan Jawa Tengah.

Secara umum potensi pertumbuhan siklon tropis di selatan Indonesia cukup signifikan pada periode April, Mei, November, dan Desember. “Dengan potensi siklon tropis di wilayah NTT pada bulan Mei sangat kecil,” ujar Guswanto.  

Berikut data 11 siklon tropis yang tumbuh di wilayah Indonesia dari BMKG:

  1. Siklon Tropis Durga (20-25 April 2008) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung.
  2. Siklon Tropis Kirrily (26-28 April 2009) tumbuh di Laut Arafura selatan Papua Barat (Tual-Trangan)
  3. Siklon Tropis Anggrek (29 Oktober–05 November 2010) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung.
  4. Siklon Tropis Bakung (11-13 Desember 2014) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung.
  5. Siklon Tropis Cempaka (27 November–01 Desember 2017) tumbuh di perairan selatan Jogjakarta-Jawa Tengah.
  6. Siklon Tropis Dahlia (30 November-02 Desember 2017) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung-selatan Jawa Tengah.
  7. Siklon Tropis Flamboyan (28 April–02 Mei 2018) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung.
  8. Siklon Tropis Kenanga (15–18 Desember 2018) tumbuh di Samudra Hindia barat daya Lampung.
  9. Siklon Tropis Lili (08-09 Mei 2019) tumbuh di Laut Banda-Nusa Tenggara Timur.
  10. Siklon Tropis Mangga (21–22 Mei 2020) tumbuh di Samudera Hindia barat daya Lampung.
  11. Siklon Tropis Seroja (05-12 April 2021) tumbuh di Laut Sawu-Nusa Tenggara Timur.

Baca:
Bencana Siklon Tropis Ciptakan Danau Baru di NTT, Ini Kata Ahli Geologi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Sembilan Gempa Guncang Sejumlah Daerah Sejak Sabtu

1 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Sembilan Gempa Guncang Sejumlah Daerah Sejak Sabtu

Menurut BMKG, gempa terjadi sejak Sabtu hingga hari ini, dari Bogor hingga Papua.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Simak Sebaran Peluang Hujan dari BMKG

Berikut informasi prediksi cuaca dari BMKG untuk menemani aktivitas sepanjang akhir pekan ini untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya,.


Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. REUTERS
Gempa Goyang Cianjur Dinihari dari Kedalaman 2 Kilometer, Ini Data BMKG

Gempa dari Sesar Cugenang kembali menggoyang Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu dinihari, 5 Oktober 2024.


BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG Beri Peringatan Dini Ombak hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok, Cek Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 4-5 Oktober 2024.


Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

2 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG: Hujan Membasahi Sebagian Jabodetabek Sore Nanti

BMKG memperkirakan cuaca hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, hanya hujan ringan yang kebanyakan akan membasahi wilayah Jabodetabek.


BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

2 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Kota Cirebon Digoyang Gempa Bermagnitudo 2,5 dari Sesar Aktif

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.


BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

2 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Minta Pelaut Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter dari Sisi Barat Sumbar Sampai NTT

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi utntuk beberaoa wilayah perairan, berlaku pada 3 - 4 Oktober 2024.


BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

3 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Prediksi Hujan Guyur Jakarta Selatan Malam Nanti, Suhu Bisa Tembus 34 derajat Celcius

BMKG memprediksi Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Kamis, 3 September 2024. Hanya Jakarta Selatan yang berpeluang diguyur hujan.


Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

3 hari lalu

Pedagang kaki lima berjualan keliling menggunakan tenda payung menghindari terik matahari di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia merupakan fenomena yang bersiklus terjadi setiap tahun sebagai akibat dari adanya gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah pada siang hari. TEMPO/Subekti.
Kemarau Mulai Beralih ke Musim Hujan, BMKG: Ditandai Gerah dan Pengap Sejak Pagi

Ada sejumlah tanda peralihan musim kemarau ke musim hujan, mulai dari hujan yang tidak merata hingga udara panas dan pengap pada siang hari.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

3 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.