TEMPO.CO, Beijing - Sejumlah ilmuwan Cina sedang mengevaluasi kelayakan sebuah proyek untuk mengirim wahana antariksa ke tepi tata surya, ujar Wu Weiren, Kepala Perancang Program Eksplorasi Bulan Cina.
Wahana antariksa Cina tersebut akan menempuh jarak sekitar 100 kali lipat dari jarak antara Matahari dan Bumi pada 2049, saat perayaan 100 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina, kata Wu dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan surat kabar industri Cina Space News.
Jarak Matahari ke Bumi disebut Satuan Astronomi (SA), yaitu sekitar 150 juta kilometer.
Proyek itu bertujuan untuk melakukan eksplorasi dan eksperimen ilmiah di tepi tata surya, sebuah wilayah berjarak sekitar 15 miliar kilometer dari Bumi.
"Jika proyek tersebut dapat diimplementasikan, itu akan menjadi kontribusi Cina untuk dunia dan umat manusia," tutur Wu.
"Industri antariksa Cina memiliki kekuatan untuk mencapai tujuan ini," tambah sang ilmuwan.
XINHUA | ANTARA
Baca:
Roket Cina Jatuh Tak Terkendali ke Bumi, Ini yang Bisa Dilakukan Pentagon