5. Begonia enoplocampa
Tumbuhan ini merupakan spesies baru Begonia yang hanya dijumpai di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Begonia enoplocampa mudah dikenali dengan batang yang berupa rhizome, daun berbentuk bundar telur melebar dengan tepian bergigi hingga bercangap.
Bunganya putih dengan jumlah perhiasan empat helai tenda bunga pada bunga jantan dan tiga helai tenda bunga pada betina. Selain itu spesies ini memiliki bakal buah bersayap tiga berwarna putih.
Jika diperhatikan dengan seksama, sangat mirip dengan ulat hijau berduri yang gatal. Itu sebabnya nama spesies baru Begonia ini diambil dari Bahasa Yunani, yaitu énoplos (νοπλος = senjata, bersenjata) dan kámpë (κμπη = ulat).
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal internasional Phytotaxa.
6. Begonia tjiasmantoi
Ini juga spesies endemik Sulawesi dan hanya dapat ditemukan di wilayah kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Tumbuhan Begonia tjiasmantoi adalah salah satu Begonia yang terunik karena memiliki kombinasi karakter yang jarang ditemukan di Begonia spesies lainnya di Sulawesi, yaitu berperawakan kecil dengan tinggi hanya sekitar 15 cm.
Daun berbentuk elips berwarna kecoklatan disertai hijau terang pada permukaan atas daunnya. Sedangkan pada permukaan bawah daunnya merah marun. Bunganya kuning, warna yang sangat langka untuk spesies-spesies Begonia yang berasal dari Asia. Sayangnya keberadaan spesies endemik ini semakin terancam karena habitatnya yang sebagian besar telah dikonversi menjadi perkebunan kopi.
Nama spesies ini diberikan sebagai penghargaan kepada filantropis lingkungan Wewin Tjiasmanto dari Yayasan Konservasi Lahan Basah atas dukungannya terhadap pelestarian flora di Indonesia. Penelitian ini diterbitkan di jurnal nasional Reinwardtia.
7. Begonia sidolensis
Tumbuhan ini merupakan spesies endemik Sulawesi Tengah yang hanya dapat dijumpai di sekitar kawasan puncak Gunung Sidole, Kabupaten Donggala. Spesies ini merupakan salah satu hasil kolaborasi penelitian dengan mahasiswa Universitas Tadulako, Eka Putri Dayanti, yang saat itu tengah mengerjakan tugas akhirnya tentang ekologi Begonia di Gunung Sidole.
Spesies ini sangat berbeda dengan spesies-spesies Begonia lainnya di Sulawesi, di antaranya karena perawakan kecil dengan batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Daun kecil berbentuk bundar telur berwarna kemerahan disertai bercak atau semburat berwarna hijau keperakan. Bunga berwarna merah muda dan berukuran relatif besar jika dibandingkan dengan proporsi ukuran daunnya.
Spesies baru Begonia Sidolensis, satu di antara delapan spesies baru tumbuhan yang ditemukan di Indonesia sepanjang 2020 lewat penelitian kolaborasi LIPI. (LIPI/WISNU HANDOYO)
Nama epithet spesies ini menggunakan nama gunung dimana spesies ini tumbuh dan ditemukan, yaitu Gunung Sidole. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal internasional Phytotaxa.
8. Etlingera tjiasmantoi
Etlingera tjiasmantoi menjadi salah satu spesies dari suku jahe-jahean (Zingiberaceae) yang saat ini hanya ditemukan di hutan pegunungan wilayah Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Ini adalah salah satu hasil dari kegiatan ekspedisi Sulawesi yang dilakukan pada awal 2020, sebelum merebaknya pandemi di Indonesia.
Jenis baru ini di deskripsi bersama peneliti Zingiberaceae dari Pusat Penelitian Biologi, Marlina Ardiyani. Spesies Etlingera tjiasmantoi terlihat mirip dengan kerabatnya Etlingera flexuosa, tapi dapat dengan mudah dibedakan pada tangkai anak daunnya yang lebih panjang, buah yang bulat telur sungsang dan tidak berduri.
Nama spesies baru ini diberikan sebagai penghargaan kepada filantropis lingkungan Wewin Tjiasmanto dari Yayasan Konservasi Lahan Basah atas dukungannya terhadap pelestarian flora di Indonesia. Penelitian diterbitkan di jurnal nasional Reinwardtia.
Baca juga:
Anggrek Terjelek di Dunia Ditemukan di Lantai Hutan Madagaskar