TEMPO.CO, Jakarta - Penjelajah Planet Mars pertama dari Cina dijadwalkan mendarat pada Jumat pagi ini, 15 Mei 2021. Zhurong, wahana penjelajah itu, berada di Tianwen-1 yang telah meluncur dari Bumi pada Juli tahun lalu dan sampai serta mengorbit Mars sejak Februari lalu. Jadwal Zhurong dilepas dan touch down di permukaan Mars adalah pada 14 Mei 2021 pukul 23.11 UTC atau Jumat 15 Mei pukul 06.11 WIB.
Tianwen-1 adalah misi antarplanet kedua Cina tapi yang pertama yang dilakukan secara solo. Misi yang pertama, Phobos-Grunt, berkolaborasi dengan Rusia pada 2011. Misi itu gagal menembus ke luar orbit Bumi.
Jika Zhurong sukses mendarat di Mars, itu akan menjadikan Cina negara ketiga di Bumi setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang pernah mendaratkan sebuah wahana di Planet Merah itu. Catatan untuk Uni Soviet, misi wahana penjelajahnya di Mars hanya berumur dua menit sebelum komunikasi dengan pengendalinya di Bumi langsung terputus pada 1971 lalu.
Waktu beberapa bulan mengorbit telah dimanfaatkan pula oleh Tianwen-1 untuk merekam dan mempelajari daratan luas bernama Utopia Planitia di belahan utara Mars. Kawasan tersebut yang bakal menjadi lokasi pendaratan Zhurong. Pada 1976 lalu, daratan itu pula--tapi lebih ke utara--yang menjadi lokasi touch down Viking 2 dari NASA.
Zhurong, nama Dewa Api dalam mitologi Cina, diam dalam wahana pendarat yang akan melindunginya saat diterjunkan dari Tianwen-1. Rencana pendaratan melibatkan pelindung panas, parasut, dan satu set roket pendorong kecil untuk menahan wahana tak jatuh terempas. Skenario berikutnya adalah wahana pendarat akan mengeluarkan ramp sesampainya di daratan Mars. Lalu Zhurong, dengan enam rodanya, menggelinding ke luar.
Zhurong memiliki tinggi sekitar 1,8 meter dan berat 240 kilogram. Ini sedikit lebih besar daripada penjelajah NASA di planet yang sama, Spirit dan Opportunity, yang kini sudah tidak berfungsi. Tapi, Zhurong jauh lebih kecil daripada Curiosity yang masih aktif hingga kini dan Perseverance yang baru saja mendarat 18 Februari lalu. Lokasi Perseverance touch down terpisah beberapa ratus kilometer dari Utopia Planitia.
Kendaraan penjelajah Planet Mars dari NASA, Perseverance, mengirim foto selfie sebelum mendarat di dataran Jezero (Sumber: NASA/ Reuters)
Zhurong akan ditenagai panel solar yang diharapkan mampu memberinya usia hingga 90 hari di Mars. Dengan sumber tenaganya itu, Zhurong didesain untuk mempelajari struktur geologis Mars, komposisi permukaan dan lapisan-lapisan batuan dan es di bawahnya. Selain juga mempelajari medan magnetik dan iklim di Mars.
Untuk misinya tersebut, Zhurong dilengkapi dengan kamera-kamera, ground-penetrating radar, detektor medan magnet, stasiun cuaca, dan satu instrumen untuk mengukur komposisi kimia dari batuan dan debu. Seluruh data akan disalurkan ke Tianwen-1 untuk diteruskan ke stasiun pengendali di Bumi.
"Misinya itu adalah sebuah lompatan besar untuk Cina karena mereka melakukan dalam sekali peluncuran untuk apa yang telah dilakukan NASA selama beberapa dekade ini," kata Roberto Orosei, ilmuwan planet di Institute of Radioastronomy Bologna, Italia.
Badan Antariksa Nasional Cina belum mengungkap detil dari puncak misi Tianwen-1 ke Mars tersebut. Sejumlah ilmuwannya juga menolak memberikan komentar sebelum pendaratan benar-benar terjadi. Sebagian beralasan misi tersebut memiliki risiko kegagalan yang tinggi.
NEW SCIENTIST | NATURE
Baca juga:
Kepincut Hasil 4 Kali Uji Terbang, NASA Ubah Misi Ingenuity di Mars