Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wahana Penjelajah dari Cina Dijadwalkan Mendarat di Mars Pagi Ini

Reporter

image-gnews
Pengunjung mengambil gambar replika penjelajah Tianwen-1 Mars dalam pameran di dalam Museum Nasional di Beijing, Cina, 3 Maret 2021.  REUTERS/Tingshu Wang
Pengunjung mengambil gambar replika penjelajah Tianwen-1 Mars dalam pameran di dalam Museum Nasional di Beijing, Cina, 3 Maret 2021. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjelajah Planet Mars pertama dari Cina dijadwalkan mendarat pada Jumat pagi ini, 15 Mei 2021. Zhurong, wahana penjelajah itu, berada di Tianwen-1 yang telah meluncur dari Bumi pada Juli tahun lalu dan sampai serta mengorbit Mars sejak Februari lalu. Jadwal Zhurong dilepas dan touch down di permukaan Mars adalah pada 14 Mei 2021 pukul 23.11 UTC atau Jumat 15 Mei pukul 06.11 WIB.

Tianwen-1 adalah misi antarplanet kedua Cina tapi yang pertama yang dilakukan secara solo. Misi yang pertama, Phobos-Grunt, berkolaborasi dengan Rusia pada 2011. Misi itu gagal menembus ke luar orbit Bumi.

Jika Zhurong sukses mendarat di Mars, itu akan menjadikan Cina negara ketiga di Bumi setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat yang pernah mendaratkan sebuah wahana di Planet Merah itu. Catatan untuk Uni Soviet, misi wahana penjelajahnya di Mars hanya berumur dua menit sebelum komunikasi dengan pengendalinya di Bumi langsung terputus pada 1971 lalu.

Waktu beberapa bulan mengorbit telah dimanfaatkan pula oleh Tianwen-1 untuk merekam dan mempelajari daratan luas bernama Utopia Planitia di belahan utara Mars. Kawasan tersebut yang bakal menjadi lokasi pendaratan Zhurong. Pada 1976 lalu, daratan itu pula--tapi lebih ke utara--yang menjadi lokasi touch down Viking 2 dari NASA.

Zhurong, nama Dewa Api dalam mitologi Cina, diam dalam wahana pendarat yang akan melindunginya saat diterjunkan dari Tianwen-1. Rencana pendaratan melibatkan pelindung panas, parasut, dan satu set roket pendorong kecil untuk menahan wahana tak jatuh terempas. Skenario berikutnya adalah wahana pendarat akan mengeluarkan ramp sesampainya di daratan Mars. Lalu Zhurong, dengan enam rodanya, menggelinding ke luar.

Zhurong memiliki tinggi sekitar 1,8 meter dan berat 240 kilogram. Ini sedikit lebih besar daripada penjelajah NASA di planet yang sama, Spirit dan Opportunity, yang kini sudah tidak berfungsi. Tapi, Zhurong jauh lebih kecil daripada Curiosity yang masih aktif hingga kini dan Perseverance yang baru saja mendarat 18 Februari lalu. Lokasi Perseverance touch down terpisah beberapa ratus kilometer dari Utopia Planitia.

Kendaraan penjelajah Planet Mars dari NASA, Perseverance, mengirim foto selfie sebelum mendarat di dataran Jezero (Sumber: NASA/ Reuters)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zhurong akan ditenagai panel solar yang diharapkan mampu memberinya usia hingga 90 hari di Mars. Dengan sumber tenaganya itu, Zhurong didesain untuk mempelajari struktur geologis Mars, komposisi permukaan dan lapisan-lapisan batuan dan es di bawahnya. Selain juga mempelajari medan magnetik dan iklim di Mars.

Untuk misinya tersebut, Zhurong dilengkapi dengan kamera-kamera, ground-penetrating radar, detektor medan magnet, stasiun cuaca, dan satu instrumen untuk mengukur komposisi kimia dari batuan dan debu. Seluruh data akan disalurkan ke Tianwen-1 untuk diteruskan ke stasiun pengendali di Bumi.

"Misinya itu adalah sebuah lompatan besar untuk Cina karena mereka melakukan dalam sekali peluncuran untuk apa yang telah dilakukan NASA selama beberapa dekade ini," kata Roberto Orosei, ilmuwan planet di Institute of Radioastronomy Bologna, Italia.

Badan Antariksa Nasional Cina belum mengungkap detil dari puncak misi Tianwen-1 ke Mars tersebut. Sejumlah ilmuwannya juga menolak memberikan komentar sebelum pendaratan benar-benar terjadi. Sebagian beralasan misi tersebut memiliki risiko kegagalan yang tinggi.

NEW SCIENTIST | NATURE

Baca juga:
Kepincut Hasil 4 Kali Uji Terbang, NASA Ubah Misi Ingenuity di Mars

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

10 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

11 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Kereta cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

1 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.