TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama tiga hari terakhir, 13-15 Mei 2021, penambahan kasus baru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan tren penurunan. Pada 13 Mei atau Lebaran hari pertama, kasus baru tercatat 105 kasus. Pada 14 Mei turun menjadi 97 kasus dan pada Sabtu ini,15 Mei, kasus baru turun lagi menjadi 94.
Kasus baru harian di bawah 100 kasus di DIY ini bisa dibilang menggembirakan sepanjang medio awal April hingga awal Mei sebelum lebaran. Sehari sebelum Lebaran, Rabu 12 Mei 2021, kasus baru Covid-19 di DIY masih sempat mencapai 217.
"Jumlah sampel harian yang diperiksa selalu di atas standar WHO untuk DIY, per hari minimal 555 sampel, per minggu 3.880 sampel," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Sabtu 15 Mei 2021.
Berty membandingkan, saat kasus baru di DIY melonjak di atas 200 kasus per hari, jumlah sampel yang diperiksa juga sama dengan tiga hari terakhir.
Berty mengaku belum mengetahui apa sebab pasti turunnya kasus baru dua hari terakhir hingga di bawah 100 kasus. "Yang pasti (jumlah sampel) yang ditest juga tidak diturunkan, tracing juga terus berjalan meski libur," kata Berty.
Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY Irene mengatakan laboratorium yang ia pimpin juga tetap bekerja optimal memeriksa sampel yang dikirimkan dari kabupaten/kota se DIY. "Kalau di laboratorium kami (pengiriman) sampel juga tidak menurun, laboratorium tetap beroperasi tanpa libur dan sampel tetap banyak yang masuk," kata dia.
Gugus Tugas Covid-19 DIY mencatat hingga Sabtu 15 Mei 2021, total kasus terkonfirmasi Covid-19 DIY menjadi 41.871 kasus di mana jumlah kasus sembuh total 38.368 kasus. Penambahan kasus meninggal ada lima kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 1.063 kasus.
Baca juga:
Dari India Sampai Laos, Asia Catat Lonjakan Tercepat Kasus Baru Covid-19