TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 15 Mei 2021, berasal dari isu yang beragam dimulai dari pendaratan robot penjelajah Cina di Mars, Zhurong. Belum ada gambar dan video selain klaim, namun jika benar Cina menjadi negara ketiga di Bumi yang pernah mendarat di planet itu setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Berita top kedua datang dari Kuba. Negara komunis di Amerika Latin ini telah mulai menggelar vaksinasi massal menggunakan vaksin Covid-19 buatan sendiri . Tapi, seperti Cina dan Rusia, negara ini memutuskan mendistribusikan vaksinnya itu tak menunggu laporan hasil uji klinis final.
Terakhir, tentang gempa Nias pada Jumat siang. BMKG menjelaskan sumber gempa 6,7 M itu yang mengingatkan kembali kalau zona outer-rise tak boleh diabaikan. Zona di luar megathrust itu sanggup memicu tsunami.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 15 Mei 2021, selengkapnya,
1. Cina: Robot Penjelajah Zhurong Sudah Mendarat di Mars
Wahana pendarat yang membawa Zhurong, robot penjelajah Mars milik Cina, telah sukses mendarat di planet tersebut. Klaim diberikan Badan Antariksa Nasional Cina pada Sabtu pagi ini, 15 Mei 2021.
Media yang terafiliasi dengan Pemerintah Cina, CGTN, mencuitkan kabar tersebut lewat akun media sosialnya di Twitter. 'Breaking News," cuit akun itu pada pukul 07.38 WIB.
Kantor berita resmi Cina, XINHUA memberitakan yang sama. Disebutkan bahwa Tianwen-1, pesawat antariksa Cina yang telah mengorbit di Mars sejak Februari lalu, mulai bergerak turun dari lokasi parkir orbitnya mendekat ke atmosfer Mars pada Sabtu pagi, pukul 4, waktu Cina.
2. Kuba Distribusikan Dua Vaksin Covid-19 Buatan Sendiri
Kuba telah memulai lebih cepat program vaksinasi massal menggunakan dua jenis vaksin Covid-19 produksi lokal. Kedua vaksin didistribusikan meski belum ada kesimpulan hasil uji klinis final atau tahap tiga uji yang melibatkan responden dalam jumlah besar dan bersifat multicenter.
Kuba memang awalnya berencana menggulirkan vaksinasi massal per Juni nanti, setelah ada otorisasi dari regulator layanan kesehatan di negaranya. Tapi, Menteri Kesehatan Kuba, Jose Angel Portal Miranda, belakangan memutuskan inokulasi dari awal pekan ini sampai Agustus, di mulai dari 400 ribu warga di Havana, jantung epidemi Covid-19 di negara itu.
Keputusan untuk tak menunggu uji klinis rampung diambil setelah Kuba mendeteksi lonjakan kasus baru Covid-19 pada tahun ini. Kementerian Kesehatannya melaporkan sebanyak 1.186 kasus baru pada Rabu lalu. Sepanjang tahun ini hingga April lalu, Kuba juga telah melaporkan 31.346 kasus dengan 229 kematian, bandingkan dengan 12.056 kasus dan 146 kematian sepanjang 2020.
3. BMKG Jelaskan Gempa Nias dan Zona Luar Megathrust yang Tak Populer
Gempa 6,7 Magnitudo di baratdaya Nias, Sumatera Utara, pada Jumat siang, 14 Mei 2021, merupakan gempa dangkal dari zona outer-rise atau zona sumber gempa di luar subduksi (megathrust). BMKG mencatat intensitas gempa itu mengguncang hingga skala IV MMI atau dapat dirasakan bila di luar rumah.
Terbukti, guncangannya sempat membuat masyarakat di Nias Barat panik dan ke luar rumah. Beruntung, tidak ada tsunami yang terjadi. "Ini bukan gempa megathrust," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat akun media sosialnya, Jumat.
Meski begitu, Daryono menambahkan, gempa kuat dari zona outer-rise tidak boleh diabaikan. Dia mengungkap catatan BMKG kalau di Indonesia sudah dua kali terjadi tsunami akibat gempa yang bersumber di zona outer rise. Keduanya adalah tsunami destruktif di Sumbawa 1977 dan Tsunami Jawa 1921.