TEMPO.CO, Moskow - Dmitry Rogozin, kepala perusahaan antariksa Rusia, Roscosmos, pada Sabtu, 15 Mei 2021, mengatakan pendaratan wahana luar angkasa Cina Zhurong di permukaan Mars merupakan kesuksesan besar dari program penelitian luar angkasa fundamental negara itu.
"Roscosmos menyambut baik bergulirnya kembali eksplorasi planet di tata surya oleh kekuatan-kekuatan luar angkasa terkemuka," kata Rogozin dalam pernyataannya.
Sembari menyampaikan bahwa misi ExoMars Rusia-Eropa akan diluncurkan tahun depan, Rogozin menegaskan kembali niat Rusia untuk memperkuat kerja sama internasional guna bersama-sama mempromosikan penelitian alam semesta.
Wahana pendarat (lander) yang membawa wahana penjelajah (rover) Mars pertama Cina, Zhurong, telah mendarat di Planet Merah, menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional Cina (CNSA) pada Sabtu pagi.
Ini pertama kalinya Cina mendaratkan sebuah wahana penjelajah di planet selain Bumi.
Kantor berita resmi Cina, XINHUA, menyebutkan bahwa Tianwen-1, pesawat antariksa Cina yang telah mengorbit di Mars sejak Februari lalu, mulai bergerak turun dari lokasi parkir orbitnya mendekat ke atmosfer Mars pada Sabtu pagi, pukul 4, waktu Cina.
Lalu kapsul berisi wahana pendarat dan Zhurong di dalamnya dilepaskan. Setelah terbang selama sekitar tiga jam, kapsul terjun memasuki atmosfer Mars dari ketinggian sekitar 125 kilometer--memulai fase paling berisiko dari keseluruhan misi penjelajahan di planet itu.
XINHUA | CINA