TEMPO.CO, Jakarta - Twitter telah mengkonfirmasi sedang menjajaki model langganan berbayar untuk beberapa fitur. Peneliti aplikasi media sosial, Jane Manchun Wong, melalui akun Twitter-nya menyebutkan nama model aplikasi berbayar tersebut adalah Twitter Blue.
“Dan akan dikenakan biaya US$ 2,99 (Rp 43 ribu) per bulan serta akan menyertakan fitur Undo Tweets dan koleksi bookmark,” cuit Wong, Sabtu, 15 Mei 2021.
Menurut Wong, Twitter sedang mengerjakan model langganan berjenjang, artinya akan memiliki pengalaman premium bagi pengguna yang membayar paling tinggi. Seorang juru bicara Twitter menolak berkomentar. Perusahaan juga memang biasanya tidak mengkonfirmasi atau mengomentari penemuan fitur baru oleh Wong yang biasanya kemudian terbukti saat benar-benar dirilis.
Twitter telah membuat banyak pengumuman produk baru selama beberapa minggu terakhir. Aplikasi berlogo burung terbang itu telah memperbarui peringatan untuk unggahan yang berpotensi menyinggung, meningkatkan algoritma pemangkasan foto yang memungkinkan gambar berkualitas lebih tinggi ditampilkan sepenuhnya di feed pengguna.
Selain itu, menambahkan kemampuan bagi pengguna Android untuk mencari pesan langsung mereka, dan meluncurkan fitur Tip Jar untuk memungkinkan pengguna memberikan donasi.
Pada awal bulan ini, Twitter mengakuisisi Scroll, layanan berlangganan US$ 5 per bulan yang menghapus iklan dari situs web pengguna. Dengan pengumuman Scroll, Twitter juga mengatakan akan menghentikan Nuzzel, layanan Scroll yang mengirimkan ringkasan email harian pengguna tentang berita utama di feed Twitter mereka.
Seperti yang dicatat Wong dalam tweet selanjutnya, Tony Haile, mantan CEO Scroll yang sekarang berada di tim produk di Twitter, menjelaskan bahwa Scroll akan berintegrasi ke dalam Twitter yang lebih luas akhir tahun ini. Tampaknya hal itu menunjukkan salah satu penawaran produk Twitter premium.
Dalam laporan pendapatan kuartal pertama akhir bulan lalu, Twitter mendapat keuntungan US$ 68 juta dengan pendapatan total US$ 1,04 miliar. Perusahaan melaporkan peningkatan 20 persen dalam pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi.
THE VERGE | MAC RUMORS
Baca juga:
WhatsApp Pay Akhirnya Disetujui Bank Sentral Brasil