Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Unpad Temukan Rumput Terbaik untuk Kuda di Pegunungan Bandung

image-gnews
Dua ekor kuda dicat rambutnya dengan warna merah di kawasan Taman Cilaki, Bandung, Jawa Barat (14/12). Pengecatan dilakukan agar anak-anak suka dan mau naik kuda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Dua ekor kuda dicat rambutnya dengan warna merah di kawasan Taman Cilaki, Bandung, Jawa Barat (14/12). Pengecatan dilakukan agar anak-anak suka dan mau naik kuda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Dosen Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad), Mansyur, menemukan lima jenis rumput kikuyu terbaik di pegunungan sekitar Bandung, Jawa Barat. Dari hasil risetnya, kandungan protein kikuyu tergolong tinggi, sekitar 18-22 persen, dan total kandungan nutrisi yang tercerna mencapai 65 persen. Terbukti sangat baik untuk  ternak kuda.

Mansyur meracik 25 persen rumput kikuyu dengan 75 persen rumput gajah mott atau odot sebagai pakan kuda ternak. Racikan pakan itu, menurutnya, sanggup meningkatkan bobot kuda dan kekebalan tubuh hewan itu. Ahli tanaman pakan ternak itu fokus mengembangkan rumput sebagai pakan ternak potensial.

Sebelumnya, kikuyu dikenal sebagai rumput hasil impor dari Nigeria. Pencarian Mansyur mendapatkan varietas rumput kikuyu lokal di wilayah Jawa Barat.

Riset lalu dilakukannya dengan menggandeng PT Bio Farma. Perusahaan farmasi ini memerlukan serum dari kuda-kuda yang sehat. “Selama titter antibodinya masih tinggi, panen produksi serum dari kuda bisa lebih panjang,” ujarnya di laman Unpad, Kamis 20 Mei 2021.

Sejak 2019 jenis rumput untuk pakan kuda itu ditanamnya pada lahan seluas empat hektare per tahun dari sebelumnya yang sempat mencapai 10 hektare. Kawasan lahan dikelompokkan menjadi beberapa blok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengubah total manajemen penanaman rumput. Caranya seperti mengubah cara penanaman, kesuburan tanah, menggunakan pupuk organik dan kapur, serta mengatur vegetasi. “Orang bilang saya gila karena menanam rumput seperti menanam kentang. Tanahnya saya traktor, lalu dimasukkan pupuk organik dan kapur,” kata Mansyur.

Terbukti metodenya menuai hasil. Setiap petak yang berukuran 100 meter persegi dapat menghasilkan 1,5 ton rumput kikuyu setiap panen. Kunci sukses penanaman dan hasil panen rumput itu menurutnya dari pupuk organik dari kotoran ternak.

Menurutnya, metode tanam rumput kikuyu itu bisa diterapkan di lahan peternakan kuda lainnya, sekaligus menjadi solusi pilihan ketika lahan penggembalaan sudah semakin sempit. “Kalau kita bisa mengoptimalkan peranan hijauan, petani bisa sejahtera, peternakan lebih maju,” kata Mansyur.

Baca juga:
Rahasia di Balik Burung Flamingo yang Senang Berdiri Satu Kaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

1 jam lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Cara Unpad Cegah Kecurangan UTBK di Kalangan Peserta dan Pengawas

Peserta UTBK di Unpad akan diperiksa alat detektor logam.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

15 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

16 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

Apa hasil investigasi dosen Untan yang diduga menjadi joki nilai?


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

4 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

5 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.