Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disrupsi Membuat Perubahan Mendasar Tatanan Masyarakat Dunia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Era disrupsi dimulai tahun 2020. Banyak masyarakat yang mengatakan pada 2020 merupakan masa tersebut. Di mana banyak hal baru terjadi dan bermunculan, dilihat dari kondisi dan kejadian inilah yang melatar belakangi banyak orang menyebutkan di tahun 2020 merupakan era derupsi.

Pengertian dari disrupsi adalah sebuah era di mana terjadinya inovasi dan perubahan secara besar-besaran dan secara fundemental mengubah semua sisitem, tatanan dan landscape yang ada ke cara-cara baru.

Alasan pertama terciptanya derupsi yakni bisa dilihat dari perubahan yang terjadi langsung pada bagian mode bisnis, sehingga mereka yang tidak menggunakan cara tersebut akan keluar dari ekosistem dan akibatnya pemain yang masih menggunakan cara dan sistem yang lama akan kalah dalam persaingan, dilansir dari www.ui.ac.id.

Bukan hanya perubahan yang terjadi pada bisnis dan ekonomi, namun perubahan utama dari munculnya disrupsi yakni sejak hadirnya teknologi digital, yang mengubah sistem di Indonesia maupun di global. Perkembangan teknologi digital mampu menggantikan pekerjaan manusia. Platform digital mampu mengubah produksi, distribusi dan iklan di media.

Dari sinilah, belajar melalui media-media para pengusaha mulai belajar dan cepat beradaptasi kemudian mengubah model bisnis mereka. Tidak hanya itu, perubahan ke sistem digital menimbulkan kegiatan aktivitas manusia lebih menunjuk ke arah eksperimen teknologi digital.

Masyarakat juga lebih menikmati dengan dunia digital tersebut, misalnya informasi-informasi yang ditampilkan secara konventional sekarang sudah tidak lagi ditampilkan dengan cara begitu tetapi sudah di dalam dunia digital.

Informasi ini sudah ditampilkan dalam dunia digital seperti, Facebook, WhatsApp app, Instagram, maupun Twitter.

Tentu saja era disrupsi ini akan terus berlanjut berdasarkan industri kreatif kedepannya dengan ide-ide baru yang bermunculan atau gagasan-gagasan baru yang mungkin akan lebih membantu perubahan yang lebih besar lagi.

ASMA AMIRAH

Baca: Disrupsi Teknologi, OJK: Tidak Ada Musuh Sejati Perbankan Harus Kolaborasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digital Alliance Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Komunitas untuk Memperkuat Ekosistem dan Talenta Digital di Indonesia

1 hari lalu

Para peserta Data Science Weekend yang berasal dari komunitas-komunitas yang bergabung dalam Digital Alliance
Digital Alliance Resmi Diluncurkan: Kolaborasi Komunitas untuk Memperkuat Ekosistem dan Talenta Digital di Indonesia

Digital Alliance secara resmi diresmikan dalam acara Data Science Weekend (DSW)


Spesifikasi Teknologi Samsung Galaxy M34 5G yang Desainnya Lebih Lengkung

1 hari lalu

Samsung Galaxy A05 (Gizmochina)
Spesifikasi Teknologi Samsung Galaxy M34 5G yang Desainnya Lebih Lengkung

Samsung belum lama lalu merilis ponsel terbaru dari seri M, yaitu Samsung Galaxy M34 5G.


Sumber Energi Bersih, Apa Itu Hidrogen Hijau?

4 hari lalu

PLN Resmikan Plant pertama Green Energy Hydrogen. Dok: PLN
Sumber Energi Bersih, Apa Itu Hidrogen Hijau?

Hidrogen hijau merupakan sumber energi bersih yang hanya mengeluarkan uap air dan tak meninggalkan residu di udara atau menambah emisi karbon.


Mazda Bakal Pakai Teknologi AI untuk Memangkas Waktu Pengembangan Mobil

4 hari lalu

Mazda Logo
Mazda Bakal Pakai Teknologi AI untuk Memangkas Waktu Pengembangan Mobil

Mazda bekerja sama dengan Secondmind untuk memanfaatkan teknologi kecerdasaan buatan memangkas waktu desain dan pengembangan mobilnya.


VIDA Proyeksi Pertumbuhan Tanda Tangan Digital Capai 9 Kali Lipat pada 2030

4 hari lalu

Sosialisasi Program Tanda Tangan Digital Kementerian Komumikasi dan Informatika, 24 November 2016 di Medan. TEMPO/Sahat Simatupang
VIDA Proyeksi Pertumbuhan Tanda Tangan Digital Capai 9 Kali Lipat pada 2030

Perusahaan penyedia identitas digital VIDA memperkirakan pertumbuhan tanda tangan digital mencapai 9 kali lipat pada 2030. Apa sebabnya?


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.


OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

5 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber (Pixabay)
OJK: Dunia Rugi US$ 8 Triliun Akibat Kejahatan Siber

Data IIA menunjukkan bahwa kerugian kejahatan siber di seluruh dunia pada 2023 mencapai US$ 8 triliun.


Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

5 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.


Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

5 hari lalu

 Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36. Dok: Unpad.
Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Unpad, kehadiran Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36 mencuri perhatian.


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

5 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".