TEMPO.CO, Jakarta - Platform obrolan audio Clubhouse berhasil meluncurkan versi beta dari aplikasi untuk pengguna Android secara global. Ini terjadi setelah peluncuran serupa untuk pengguna Android di Amerika Serikat pada awal Mei 2021.
Dikutip dari Gadget NDTV, 22 Mei 2021, Clubhouse pada awalnya, hanya tersedia di perangkat iOS, yang telah menjadi terkenal bahkan di negara-negara dengan kontrol peraturan yang ketat. Namun, perusahaan berusaha tetap relevan di tengah persaingan ketat dari aplikasi lain yang muncul setelah Clubhouse.
Setelah rilis Android Beta Clubhouse di Amerika Serikat, perusahaan mengisyaratkan peluncuran yang cepat ke negara-negara berbahasa Inggris lainnya dan bagian lain dunia. Pengguna di Brasil, Jepang, dan Rusia diberi kesempatan minggu lalu untuk mengakses aplikasi dan memberikan masukan tentang kinerja dan ekspektasi secara keseluruhan.
Aplikasi ini sekarang tersedia untuk diunduh dari Google Play Store. Namun, masih dalam tahap beta, artinya pengguna mungkin masih memiliki beberapa gangguan, tapi secara keseluruhan ini adalah perkembangan yang dinilai baik.
Sayangnya, pengguna baru akan membutuhkan undangan dari pengguna yang sudah terdaftar untuk menggunakan aplikasi. Di Google Play Store aplikasi tersebut bernama Clubhouse: Drop-in audio chat.
Sejak rilis versi beta minggu lalu, telah ada tiga pembaruan aplikasi, menunjukkan umpan balik yang kuat dari komunitas pengujian. Juga akan ada beberapa fitur tambahan pada aplikasi ketika versi lengkapnya dirilis.
Pasar untuk Android berkembang pesat, dan peluncuran Clubhouse untuk Android yang berhasil dapat menandai perluasan aplikasi lebih lanjut--bahkan kemungkinan melampaui jumlah pengguna iOS dari waktu ke waktu. Ini karena Google Play Store tetap menjadi toko aplikasi paling populer untuk smartphone. Ada lebih dari 3 miliar perangkat Android aktif yang mengakses Play Store, atau lebih dari tiga kali lipat angka pengguna aktif iOS.
GADGET NDTV | THE VERGE
Baca juga:
Google: Ada Lebih dari 3 Miliar Pengguna Aktif Android Saat Ini
