Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar Unair Bicara Peluang Terinfeksi Covid-19 Setelah 2 Kali Suntik Vaksin

image-gnews
Ekspresi seorang lansia saat ikuti vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Vaksinasi Covid-19 ini bisa dilakukan bagi lansia yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta dan non-DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Ekspresi seorang lansia saat ikuti vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat, Jakarta, Selasa 25 Mei 2021. Vaksinasi Covid-19 ini bisa dilakukan bagi lansia yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta dan non-DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair), Chairul Anwar Nidom, membeberkan peluang terinfeksi SARS-CoV-2—virus penyebab Covid-19—setalah dua suntikan vaksin.

Nidom mengatakan timnya dari Laboratorium Professor Nidom Foundation (PNF) sedang melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang sudah divaksin dua kali dan setelah sebulan dari vaksinasi kedua. “Hasilnya mengejutkan. Kami membaginya menjadi tiga kelompok,” ujar dia saat dihubungi, Selasa, 25 Mei 2021.

Kelompok pertama dengan antibodi dan bisa melindungi atau memberikan proteksi terhadap virus Covid-19. Kelompok kedua, punya antibodi tapi tidak bisa melindungi atau memberikan proteksi terhadap infeksi. Dan ketiga, kelompok yang tidak memiliki antibodi yang otomatis tidak punya daya proteksi. “Itu faktanya,” kata dia.

Namun, Nidom yang juga Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin di PNF menerangkan bahwa riset tersebut belum selesai karena timnya ingin membandingkan antarvaksin dan antar komunitas, sehingga belum bisa dianalisis data detailnya.

Yang jelas, Nidom menambahkan, orang yang sudah disuntik vaksin kemudian terinfeksi kembali, itu bisa terjadi. “Apa lagi dengan banyaknya varian Covid-19 yang ada di Indonesia,” tutur Nidom.

Profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair itu juga menyarankan bahwa pada prinsipnya pemerintah jangan hanya mengejar jumlah suntikan saja, tapi juga perlu memperhatikan kualitas dari vaksin itu sendiri.

Dia juga menyayangkan imbauan Kementerian Kesehatan yang meminta agar masyarakat tidak menguji titer antibodi dan daya protektivitas setelah divaksin. Seharusnya, ini merupakan tugas dari Kemenkes untuk melihat perkembangan pascavaksinasi.

“Ada masyarakat berinisiatif untuk uji titer antibodi dan daya protektif secara mandiri, tapi tidak dianjurkan. Ada apa ini?” kata Nidom mempertanyakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, dampak vaksinasi tidak boleh dianggap remeh. Nidom menganjurkan agar dihentikan sementara atau moratorium kegiatan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat, sampai kendala persoalan yang timbul setelah vaksinasi ada solusinya.

“Termasuk orang yang divaksin tapi tidak punya antibodi yang protektif. Apakah divaksin ulang atau diganti vaksin atau ditinggalkan program vaksinasinya,” ujar dia.

Pada dasarnya, lulusan dokter hewan IPB University itu meminta agar masyarakat tetap melakukan 5M. “Masker, masker, masker, masker, dan empon-empon atau rempah-rempah,” tutur Nidom, sambil menambahkan bahwa masker adalah cara pengendalian alamiah yang tidak menantang kehidupan virus, tapi dihalangi masuk ke dalam tubuh dan dibiarkan mati di luar tubuh. Jadi mutasi virus diperkecil.

Namun, menurutnya, sebetulnya yang paling utama adalah membenahi pasien-pasien Covid-19 dengan komorbid. Perlu peran aktif masyarakat yang punya komorbid untuk selalu kontrol ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Selain itu, perlu juga adanya national medical records setiap anggota masyarakat. Nidom melihat, karena tidak punya sistem national medical records, membuat Indonesia agak lambat karena tidak ada data pasien yang terinfeksi Covid-19 untuk diketahui komorbidnya. “Kita berharap dengan adanya pandemi ini, semua kekurangan bisa dilengkapi,” ujarnya.

Baca:
Gerhana Bulan Total Super Blood Moon Besok, Ini Saran dari BMKG 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

12 jam lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

2 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

3 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

4 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.