TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali mencuri perhatian publik pada Selasa 25 Mei 2021 ini. Tim Gugus Tugas Covid-19 menjemput sebanyak 25 warga dari Padukuhan Ngaglik Desa Caturharjo yang diketahui positif terpapar untuk isolasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan, penjemputan warga asal Ngaglik itu dilakukan menggunakan iring-iringan tak kurang dari enam unit mobil ambulans. Mereka yang dikawal mobil operasional BPBD Sleman sebagian besar mengarah ke Asrama Haji Sleman.
Makwan mengatakan, di padukuhan itu sebenarnya terdeteksi 28 warga yang positif Covid-19 berdasar hasil pemeriksaan kesehatan massal yang melibatkan lebih dari 200 orang sejak Sabtu lalu. "Dari 28 warga itu, 25 yang diisolasi dan tiga lainnya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ujarnya, Selasa.
Penjemputan massal warga terpapar Covid-19 usai lebaran di Ngaglik hari ini merupakan gelombang kedua. Hasil tracing gelombang pertama akhir pekan lalu, sudah ada 13 warga di padukuhan itu yang diketahui positif dan telah diiisolasi di Asrama Haji.
"Dengan tambahan kasus hari ini, total warga dari Padukuhan Ngaglik yang diisolasi di Asrama Haji jadi sebanyak 38 orang," kata Makwan.
Penularan Covid-19 di Padukuhan Ngaglik ini tepatnya di RT 1 dan RT 2 RW 48, Kalurahan Caturharjo. Kawasan itu sudah ditetapkan menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Sleman.
Penularan mulai terdeteksi setelah libur lebaran lalu, saat diketahui ada seorang warganya yang sakit dan kemudian dinyatakan positif Covid-19 lalu dirawat di sebuah rumah sakit di Sleman. Warga yang sakit itu sempat dijenguk kerabatnya (tilik) dan saat kembali ke Padukuhan Ngaglik diduga mulai menulari warga yang lain.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan dari total 215 kasus baru di DIY sepanjang Selasa 25 Mei 2021, tambahan kasus terbanyak disumbang pertama dari Kabupaten Kulon Progo yakni 81 kasus dan kedua dari Kabupaten Sleman yakni 74 kasus. "Adapun penambahan kasus meninggal akibat Covid di DIY hari ini bertambah 10 kasus, sehingga total menjadi 1.138 kasus," kata Berty.
Baca juga:
Yogya: Melonjak atau Tidak Covid-19 Usai Libur Lebaran Dibuktikan Juni