Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Gerhana Bulan Total Malam Nanti Disebut Super Blood Moon Eclipse?

Reporter

image-gnews
Gerhana bulan total yang terlihat di atas Masjid Jami Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat, 27 Juli 2018. Lamanya durasi gerhana bulan total ini disebabkan oleh apogee titik orbit terjauh 406.223 kilometer dari Bumi yang terjadi bersamaan dengan Mars berada pada posisi terdekat sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari Bumi. REUTERS/Christopher Pike
Gerhana bulan total yang terlihat di atas Masjid Jami Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Jumat, 27 Juli 2018. Lamanya durasi gerhana bulan total ini disebabkan oleh apogee titik orbit terjauh 406.223 kilometer dari Bumi yang terjadi bersamaan dengan Mars berada pada posisi terdekat sekitar 57,6 juta kilometer (35,8 juta mil) dari Bumi. REUTERS/Christopher Pike
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon adalah fenomena alam yang terjadi ketika sebagian atau sepenuhnya piringan Bulan tidak terkena cahaya Matahari karena terhalang oleh Bumi. Fenomena ini akan berlangsung pada Rabu, 26 Mei 2021.

Pada saat terjadinya Gerhana Bulan Total, posisi Bumi berada diantara Matahari dan Bulan hampir berada pada satu garis lurus. Gerhana Bulan selalu terjadi pada saat bulan purnama. Namun tidak pada setiap purnama terjadi gerhana Bulan belum tentu tepat segaris walaupun pada saat Bulan purnama.

Seperti dikutip Tempo dari laman Observatorium Bosscha, gerhana bulan total 26 Mei 2021 dikenal dengan istilah Bulan Super atau supermoon, sehingga Gerhana Bulan Total kali ini dikenal juga sebagai Gerhana Bulan Super Merah atau Super Blood Moon Eclipse. Karena saat terjadi gerhana posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi atau disebut perigee. Maka Bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa.

Pada saat supermoon, ukuran piringan Bulan di langit akan tampak sedikit lebih besar hingga 14 persen dan lebih terang hingga 30 persenketimbang purnama rata-rata

Berdasarkan pengamatan Observatorium Bosscha terhadap Super Blood Moon pada 26 Mei 2021, pada pukul 16.44 WIB Bulan akan mulai memasuki bayangan umbra Bumi. Saat itu, hanya wilayah Indonesia timur saja yang dapat menyaksikannya fenomena ini karena Bulan sudah terbit di sana.

Seiring dengan masuknya Bulan pada bayangan umbra Bumi, bayangan gelap mulai muncul di permukaan Bulan sehingga bulan purnama terlihat seperti bulan setengah, lalu bulan sabit, dan kemudian pada fase totalnya Bulan akan terlihat kemerahan. Fase total ini akan berlangsung dari pukul 18.11 WIB hingga 18.25 WIB.

Pada pukul 19.52 WIB Gerhana Bulan Sebagian berakhir, Bulan meninggalkan umbra Bumi menuju bagian penumbra. Saat itu, Bulan akan kembali terlihat sebagai purnama yang redup karena pengaruh bayangan penumbra Bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru pada pukul 20.49 WIB, Bulan tidak lagi berada di dalam bayangan Bumi dan gerhana Bulan benar-benar berakhir. Bulan akan kembali tampak sebagai purnama yang terang seperti biasanya.

Perlu diketahui Warna merah pada bulan muncul karena cahaya Matahari dihamburkan oleh debu dan molekul di atmosfer Bumi sebelum terpantulkan lagi ke arah Bulan.  Cahaya berwarna biru akan terhamburkan lebih kuat, sedangkan warna merah dapat lolos melewati atmosfer Bumi dan sampai ke permukaan Bulan.

Berdasarkan foto foto Gerhana Bulan Total tahun tahun sebelumnya, warna merah bulan tidak selalu sama. Bulan dapat bewarna merah-oranye, merah bata, merah kecoklatan, hingga merah gelap.

Perbedaan warna ini bergantung pada banyaknya kandungan uap air, polutan udara hasil pembakaran atau asap pabrik atau kendaraan bermotor, debu, dan abu letusan gunung berapi. Bulan akan tampak semakin gelap dengan semakin banyaknya kandungan material tersebut.

WILDA HASANAH

Baca juga: Gerhana Bulan Total, Kementerian Agama Imbau Umat Islam Gelar Salat Gerhana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

17 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

18 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

26 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

27 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

31 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

32 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

32 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

36 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

36 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?