Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Kasus Sensor Konten Pro-Palestina, Instagram Ubah Sistem Algoritma

image-gnews
Bella Hadid mengikuti aksi solidaritas bagi Palestina di New York, 15 Mei 2021. Model Amerika Serikat berdarah Palestina ini mengikuti aksi menolak kekerasan Israel di Jalur Gaza. Instagram/Mohamed Hadid
Bella Hadid mengikuti aksi solidaritas bagi Palestina di New York, 15 Mei 2021. Model Amerika Serikat berdarah Palestina ini mengikuti aksi menolak kekerasan Israel di Jalur Gaza. Instagram/Mohamed Hadid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Instagram telah membuat perubahan pada sistem algoritmanya menyusul keluhan konten pro-Palestina yang tidak dapat dilihat oleh pengguna selama konflik di Gaza berlangsung beberapa waktu lalu. Instagram menyatakan biasanya lebih mengutamakan untuk memberi ruang kepada konten asli daripada yang terusan (reposted) dalam setiap story.

Dengan perubahan yang dibuatnya sekarang, aplikasi media sosial berbasis foto besutan Facebook itu akan mulai memberikan bobot yang sama untuk keduanya.

Dikutip dari The Verge, Minggu, 30 Mei 2021, grup karyawan internal telah membuat banyak seruan tentang konten yang telah disensor oleh sistem moderasi otomatis Instagram. Korban dari sistem moderasi itu antara lain topik tentang Masjid al-Aqsa yang diaku dihapus secara keliru. 

Para karyawan tidak percaya blokir disengaja, tapi ada yang mengatakan, "Moderasi dalam skala besar telah berlaku bias terhadap kelompok yang terpinggirkan."

Juru bicara Facebook menjelaskan bahwa perubahan itu tidak semata merespons tentang keluhan konten pro-Palestina yang terblokir itu. Tapi, dia menambahkan, perusahaan menyadari bahwa cara aplikasi berfungsi selama ini telah membuat sebagian orang meyakini kalau Instagram telah menekan beberapa sudut pandang atau topik tertentu.

“Kami ingin memperjelas kalau ini berlaku untuk postingan apa pun yang dibagikan ulang dalam story, tidak peduli tentang apa itu,” ujar juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

Twitter, Facebook, dan Instagram telah dikritik selama beberapa minggu terakhir tentang bagaimana konten tersebut memunculkan—atau tidak—seputar konflik antara Israel dan Palestina. Awal bulan ini Twitter membatasi akun seorang penulis Palestina, yang kemudian dikatakan dilakukan karena adanya kesalahan.

Sementara Instagram akhirnya meminta maaf setelah banyak akun tidak dapat memposting konten terkait Palestina selama beberapa jam pada 6 Mei lalu. Langkah tersebut diumumkan melalui akun Twitter bos Instagram Adam Mosseri. Dia menyebut alasan adanya, "Bug teknis."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Instagram juga menjelaskan telah berulang kali mendengar dari pengguna yang mengatakan bahwa mereka lebih tertarik dengan story asli dari teman dekat daripada melihat orang yang membagikan ulang foto dan kiriman orang lain. "Maka itu (selama ini) memprioritaskan story orisinal," kata si juru bicara.

Warga Palestina beristirahat dalam tenda darurat di tengah puing-puing rumah mereka yang dihancurkan oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza 23 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem

Namun, ditambahkannya, ada peningkatan—tidak hanya sekarang tapi juga di masa lalu—dalam jumlah orang yang membagikan ulang postingan. Dan Instagram mengaku telah melihat dampak yang lebih besar dari yang diharapkan pada jangkauan unggahan ini.

“Story yang membagikan ulang feed tidak mendapatkan jangkauan yang diharapkan pengguna, dan itu bukan pengalaman yang baik,” katanya.

Juru bicara itu juga menambahkan bahwa Instagram masih percaya pengguna ingin melihat lebih banyak story orisinal, begitu juga cara memfokuskan story  pada konten asli melalui alat dan fitur baru di aplikasi itu.

THE VERGE | FINANCIAL TIMES | BUZZFEED NEWS

Baca juga:
Protes Aktivis Pro-Palestina Gergaji Rating Aplikasi Facebook

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

2 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

2 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

3 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

8 jam lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

9 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

10 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

10 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.