Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Magnet dan Vaksin Covid-19, Flash Call WhatsApp

Reporter

image-gnews
Pegawai Unit Pelayanan Publik saat disuntik vaksin Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 5260 pegawai Pelayanan Publik menjalani vaksinasi selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa 2 Maret. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pegawai Unit Pelayanan Publik saat disuntik vaksin Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 5260 pegawai Pelayanan Publik menjalani vaksinasi selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa 2 Maret. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 31 Mei, dimulai dari penjelasan sejumlah ahli mengenai video koin menempel di bekas suntikan Vaksin Covid-19. Narasi video yang mencurigai adanya cip magnetis dalam vaksin mengingatkan teori konspirasi yang pernah beredar setahun lalu.

Berita kedua tentang  WhatsApp yang kembangkan fitur keamanan Flash Call. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi nomor telepon secara otomatis ketika mencoba masuk ke WhatsApp. Lebih cepat dan praktis daripada cara lama.

Terakhir, ledakan infeksi jamur hitam Mucormycosis di India. Sebagian ahli menilai buruknya sanitasi di rumah sakit, termasuk tabung dan pipa oksigen yang digunakan, ikut andil dalam merebaknya infeksi yang menyerang pasien Covid-19 yang mulai pulih itu.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, selengkapnya,

1. Koin Menempel di Bekas Suntikan Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Para Ahli

Ahli fisika dari National High Magnetic Field Laboratory Amerika Serikat Eric Palm menegaskan tidak mungkin ada microchip magnetis yang terbawa dalam suntikan vaksin Covid-19. Eric Palm termasuk di antara sejumlah kalangan yang menanggapi maraknya video koin logam yang dapat dengan mudah menempel di bekas suntikan vaksin itu.

Dia menjelaskan koin dapat dengan mudah menempel di kulit karena ada minyak dan tegangan yang terkait dengan permukaan benda tersebut. "Koin, bahkan mudah menempel di dahi, seperti yang sering kita lakukan saat kecil," kata Palm sebagaimana dilansir dari laporan BBC, akhir pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalaupun menyuntikkan partikel magnetis, ukuran jarum vaksin yang sangat kecil, yakni sepersekian milimeter, hanya akan mampu membawa partikel dengan kadar yang sangat rendah. "Sehingga tidak akan ada kekuatan yang cukup untuk benar-benar menahan magnet yang menempel di kulit Anda," katanya menambahkan.

2. WhatsApp Kembangkan Fitur Keamanan Flash Call, Apa Fungsinya?

Aplikasi pesan WhatsApp sedang mengembangkan fitur keamanan baru yang dibuat untuk mengidentifikasi nomor telepon bernama Flash Call. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi nomor telepon secara otomatis ketika mencoba masuk ke WhatsApp.

Dikutip dari Market Research Telecast, pekan lalu, cara kerjanya adalah WhatsApp akan meminta izin baru kepada pengguna untuk mengakses log panggilan ponsel. Cara biasanya adalah dengan notifikasi dan pengguna menjawab dengan mengetikkan nomor telepon yang digunakannya.

Cara terbaru yang sedang dikembangkan disebut Flash Call, karena aplikasi besutan Facebook itu akan memanggil nomor telepon pengguna. Kemudian secara otomatis mengakhirinya, memeriksa apakah ada di log panggilan.

3. Ledakan Infeksi Jamur Hitam Mucormycosis di India, Datang dari Tabung Oksigen?

Meningkatnya kasus mucormycosis, atau yang dikenal sebagai infeksi jamur hitam, telah menambah beban India dalam menghadapi gelombang kedua Covid-19 saat ini. Hingga akhir pekan lalu, telah dilaporkan sebanyak lebih dari 120 ribu kasus tersebut, dan 300 di antaranya meninggal.

Sepanjang Jumat pekan lalu, misalnya, dilaporkan 153 kasus baru di Delhi saja. Padahal, normalnya, tak lebih dari 20 kasus mucormycosis tercatat di seantero negara itu setiap tahunnya. Kasusnya yang meledak menyebabkan kelangkaan obatnya, Amphotericin B.

Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan India mengumumkan status epidemi dan meminta seluruh negara bagian melacak penyebaran kasus mucormycosis di wilayah masing-masing. Seluruh fasilitas kesehatan juga diwajibkan melaporkan setiap kasus yang ditemui.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

11 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

12 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

17 jam lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

1 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa