TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang mayoritas mahasiswa yang disurvei Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan ingin datang kuliah ke kampus. Selama pandemi Covid-19 pihak rektorat menutup kampus dari kegiatan perkuliahan dan praktik, termasuk ruang laboratorium. Pemerintah sebelumnya menargetkan kuliah juga sekolah tatap muka sudah bisa digelar pada Juli atau semester baru 2021.
Berita terpopuler selanjutnya tentang perusahaan teknologi LG secara resmi mengkonfirmasi ke luar dari bisnis ponsel pintar pada awal April 2021 lalu, tapi perlu beberapa waktu untuk menghentikan operasinya. Menurut laporan yang dirilis dari Korea, hari ini, Senin, 31 Mei 2021, adalah hari terakhir produksi ponsel dan tablet LG.
Selain itu, Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengumumkan bahwa pihak berwenang di negara Asia Tenggara itu telah mendeteksi varian virus corona baru kombinasi dari strain B.1.617 dan B.1.1.7, masing-masing pertama kali diidentifikasi di India dan Inggris.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Jenuh, 77,7 Persen Mahasiswa Unpad Ingin Kuliah ke Kampus
Mayoritas mahasiswa yang disurvei Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan ingin datang kuliah ke kampus. Selama pandemi Covid-19 pihak rektorat menutup kampus dari kegiatan perkuliahan dan praktik, termasuk ruang laboratorium. Pemerintah sebelumnya menargetkan kuliah juga sekolah tatap muka sudah bisa digelar pada Juli atau semester baru 2021.
“Kalau dilihat mahasiswa kebanyakan sudah ingin masuk ke kampus dan sudah mulai jenuh dengan kuliah online,” kata Direktur Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Unpad Boy Yoseph Cahya Sunan Sakti Syah Alam.
Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Universitas Padjadjaran menggelar survei mengenai seberapa besar keinginan mahasiswa Unpad untuk kembali berkegiatan di kampus. Dari laman Unpad, survei itu digelar sejak Jumat hingga Ahad, 28-30 Mei 2021.
“Tujuan survei ini ingin mengetahui seberapa besar antusiasme mahasiswa untuk berkunjung ke kampus,” kata Boy.
2. Produksi Terakhir Hari Ini, Pabrik Ponsel LG Beralih ke Alat Rumah Tangga
Perusahaan teknologi LG secara resmi mengkonfirmasi ke luar dari bisnis ponsel pintar pada awal April 2021 lalu, tapi perlu beberapa waktu untuk menghentikan operasinya. Menurut laporan yang dirilis dari Korea, hari ini, Senin, 31 Mei 2021, adalah hari terakhir produksi ponsel dan tablet LG.
Dikutip dari GSM Arena, pabrik LG Electronics di Vietnam di mana sebagian besar ponsel LG sedang dirakit akan berubah haluan memproduksi perangkat rumah tangga. Dengan begitu para pekerja tak kehilangan pekerjaan. “Pekerja yang tersisa dari bagian telepon akan ditugaskan kembali pada akhir Juli,” kata LG.
Pabrik di Haiphong itu didirikan pada 2015 dan telah membuat TV dan peralatan selain telepon. Selain itu, anak perusahaan LG Innotek dan LG Display, memproduksi modul dan layar kamera di sana.
The Korea Herald melaporkan sebelumnya bahwa LG Electronics berada di jalur yang tepat untuk menjadi produsen peralatan rumah tangga terbesar dengan rekor penjualan tertinggi sebesar US$ 6,3 miliar pada kuartal dua. LG menduduki puncak persaingan utama Whirlpool di kuartal pertama, sekarang di kuartal kedua dan analis memperkirakan akan tetap di atas selama sisa tahun ini.
3. Vietnam Temukan Virus Corona Baru Kombinasi Varian B.1.617 dan B.1.1.7
Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengumumkan bahwa pihak berwenang di negara Asia Tenggara itu telah mendeteksi varian virus corona baru kombinasi dari strain B.1.617 dan B.1.1.7, masing-masing pertama kali diidentifikasi di India dan Inggris.
“Varian baru lebih mudah ditularkan daripada yang diketahui sebelumnya dan menyebar lebih cepat melalui udara,” ujar dia seperti dikutip Reuters, Minggu, 30 Mei 2021.
Varian B.1.617 pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020 telah menyebar ke puluhan negara. Organisasi kesehatan dunia atau WHO pada 10 Mei telah mengklasifikasikan strain itu sebagai “variant of global concern”. Dan varian B.1.1.7 juga termasuk dalam daftar.
“Varian baru itu adalah varian India dengan mutasi yang semula milik varian Inggris sangat berbahaya," kata Long pada pertemuan pemerintah. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rapor Merah Covid-19 Yogya, Matahari Buatan Cina