Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Misi Kembar Pilihan NASA untuk Kembali ke Venus 2028-2029

Reporter

image-gnews
Planet Venus.[spaceplace.nasa.gov]
Planet Venus.[spaceplace.nasa.gov]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - NASA telah memilih dua misi penjelajahan robotik baru ke luar angkasa. Perhentian selanjutnya yang dibidik oleh misi eksplorasi NASA saat ini adalah Venus, planet tetangga Bumi yang lebih dekat ke matahari--tepatnya, planet kedua terdekat dari matahari.

Administrator NASA, Bill Nelson, mengumumkan pada Rabu 2 Juni 2021 kalau dua yang dipilih adalah DAVINCI+ dan VERITAS. Keduanya terpilih di antara empat proposal akhir yang lolos dalam sayembara Program Discovery berisi tantangan membuat misi antarplanet dengan anggaran yang ramping, sekitar $500 juta untuk setiap misi atau proposal.

"Keduanya akan mengemban misi mempelajari bagaimana Venus bisa menjadi dunia yang mirip neraka seperti yang sekarang ini, yang mampu membuat timah di permukaan planet itu langsung meleleh," kata Nelson di markas besar NASA di Washington, Rabu. “Mereka akan menawarkan kesempatan kepada seluruh komunitas sains untuk menginvestigasi sebuah planet yang belum pernah kita tuju selama ini."

DAVINCI+, yang diproyeksikan meluncur sekitar 2029, akan menandai misi Amerika pertama ke atmosfer Venus sejak 1978. Kala itu misi kedua dari Pioneer milik NASA terjun ke dalam sistem awan di Venus untuk kepentingan studi ilmiah. DAVINCI+ rencananya akan terbang melewati Venus dua kali untuk menjepret foto-foto close-up permukaan planet itu sebelum melepas sebuah wahana robotik ke dalam atmosfer tebal Venus untuk pengukuran gas-gas dan unsur lainnya di sana.

Penasaran tentang Venus memuncak tahun lalu saat tim peneliti internasional mempublikasikan temuan dugaan gas beracun, phosphine, melayang dalam awan di Venus--sebuah teori misterius tanda-tanda pertama dari kehidupan di planet neraka itu. Seperti diketahui, phospine diproduksi terutama oleh organisme hidup.

Tapi, tim peneliti lain mempertanyakan temuan itu dan membuat kemungkinan teori phospine masih terbuka lebar. Misi DAVINCI+ untuk terjun menembus atmosfer Venus bisa memberi kepastian di antara dua kubu tersebut. "Ini waktunya untuk memprioritaskan misi ke Venus," begitu kata administrator NASA saat itu, Jim Bridenstine.

Misi kedua, VERITAS, adalah sebuah pesawat antariksa yang diproyeksikan meluncur 2028 atau lebih dulu daripada DAVINCI+. NASA meminta VERITAS mengorbit Venus dan memetakan permukaannya. Ini sama seperti yang pernah diamanatkan NASA kepada misi Magellan selama empat tahun sejak 1990. Bedanya, VERITAS diharap memberi hasil pemetaan dengan fokus yang jauh lebih tajam, yang akan menyediakan para limuwan gambaran lebih baik dari sejarah geologis Venus.

"Dia akan menggunakan radar apertur dan melacak kontur permukaan untuk merekonstruksi 3D topografi dan mengkonfirmasi apakah proses-proses seperti lempeng tektonik dan gunung api masih aktif di Venus," kata NASA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu kamera lain di VERITAS akan sensitif terhadap panjang gelombang yang bisa menandai keberadaan uap air dalam atmosfer Venus. Jika benar terdeteksi, itu akan bisa menjadi tanda bagi riwayat aktivitas gunung api di planet itu.

Planet Venus melintas di depan Matahari terlihat dengan teleskop di Jogja Astro Club, kelurahan Condong Catur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (6/6). TEMPO/Suryo Wibowo

Secara bersama, DAVINCI+ dan VERITAS jelas menunjukkan kalau NASA pada akhirnya akan habis-habisan di Venus, planet panas yang lama terabaikan karena fokus ke Mars. Dua misi lainnya yang berkompetisi dengan DAVINCI+ dan VERITAS adalah TRIDENT dan Io Volcano Observer (IVO). Masing-masing diproyeksi akan mempelajari bulan es planet Neptunus yakni Triton dan bulan planet Jupiter, Io.

Adapun misi kembar ke Venus sekaligus menantang kemungkinan bahwa planet itu pernah dihuni. Saat ini, suhu permukaan Venus diperkirakan 900 derajat Fahrenheit atau setara 482 derajat Celsius. "Venus lebih dekat ke matahari, dia adalah rumah yang panas sekarang ini, tapi dahulu kala mungkin berbeda," kata Kepala Discovery Program NASA, Thomas Wagner.

THE VERGE

Baca juga:
Misi Perseverance Amerika Lalui 100 Hari Pertama di Mars

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

13 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

14 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

15 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

15 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

16 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

19 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.