TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 4 Juni 2021, seluruhnya diisi tentang gempa dan prediksi gempa. Dimulai dari artikel berisi pernyataan dari BMKG yang ditujukan kepada tim peneliti sistem peringatan dini gempa di UGM Yogyakarta. BMKG menantang tim itu memprediksi kejadian gempa besar--jangan yang kecil saja.
Lalu, berita kedua, berisi penjelasan BMKG tentang riset kemampuan prediksi gempa yang telah dilakukannya sendiri. Lagi-lagi BMKG menyentil tim peneliti UGM tentang metode yang digunakan serta cara publikasi yang dilakukan.
Terakhir, juga berita lindu, yakni info gempa terkini pada Kamis 3 Juni 2021. Ada dua gempa yang satu di antaranya dicatat BMKG bermagnitudo 6,1 yang berpusat di laut, 135 kilometer arah barat daya Ternate, Maluku Utara.
Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 4 Juni 2021, selengkapnya,
1. Tantang UGM Prediksi Gempa Besar, BMKG: Supaya Tidak Dibilang Kebetulan
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mempertanyakan kemampuan prediksi gempa di wilayah Indonesia. Terutama untuk gempa-gempa dengan skala kekuatan yang tergolong kecil.
"Di sini (Indonesia) memprediksi gempa kecil sama dengan berburu di kandang domba," katanya lewat unggahan di akun media sosial Twitter, Kamis malam 4 Juni 2021.
Di Indonesia, dia menerangkan, gempa bisa terjadi lebih dari 18 kali setiap harinya. Bahkan, menurutnya, untuk yang magnitudo di bawah 5,5 memiliki sebaran yang sangat banyak. "Tanpa diprediksi pun muncul sendiri," katanya lagi.
2. BMKG Diam-diam Riset Kemampuan Prediksi Gempa, Ini Penjelasannya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyadari kemampuan prediksi gempa menjadi kebutuhan banyak orang, terutama di wilayah seperti Indonesia. Lembaga inipun mengaku telah berupaya melayani kebutuhan itu lewat beberapa riset sejak 2011 lalu.
“BMKG banyak (riset) tapi karena hasilnya belum konsisten tidak dipublikasikan,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Kamis 3 Juni 2021.
Daryono menegaskan, prediksi gempa harus menggunakan beberapa parameter seperti gas radon, geomagnet, perubahan kecepatan gelombang seismik, juga total electron content. “Sehingga saling mengkonfirmasi, jadi tidak satu parameter pengamatan saja,” ujarnya.
3. Info Gempa Terkini BMKG: Kekuatan 6,1 M Mengguncang Lemah Ternate
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini menggoyang Ternate, Maluku Utara, dan Manokwari Selatan di Papua Barat. Masing-masing terjadi pada pukul 17.09 dan 18.00 WIB, hari ini, Kamis 3 Juni 2021.
Gempa yang menggoyang disebutkan BMKG berasal dari gempa bermagnitudo 6,1 yang berpusat di laut, 135 kilometer arah barat daya Ternate. Gempa kuat dari kedalaman 10 kilometer ini beruntung hanya menggoyang lemah Ternate atau pada skala III MMI--terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Beberapa daerah yakni Labuha di Halmahera Selatan, Maluku Utara, dan Manado di Sulawesi Utara merasakan gempa itu dalam intensitas yang lebih lemah lagi. BMKG telah sejak info pertama menyebutkan gempa tak disertai tsunami.