TEMPO.CO, Bandung - Bagi seniman dan budayawan yang mendapatkan beasiswa pascasarjana jenjang magister dan doktor dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Universitas Padjadjaran (Unpad) menawarkan dua fakultas yang dapat diikuti, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) serta Fakultas Ilmu Budaya. Pendaftarannya dibuka hingga 30 Juni 2021.
Menurut Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset FIB Unpad Lina Meilinawati, pihaknya tidak membatasi kuota beasiswa. ”Jadi kalau mereka lolos kami terima,” ujarnya Sabtu, 5 Juni 2021. Selain itu pihaknya akan menghargai karya seniman dan budayawan dalam bentuk satuan kredit semester (SKS). “Jadi SKS yang mereka ambil nanti tidak penuh,” kata Lina.
Di Fakultas Ilmu Budaya, studi utama bagi para peminat program beasiswa itu adalah kajian budaya. Dari laman Unpad, penekanan kuliahnya pada penulisan tesis dan disertasi mengenai jalur rempah serta repatriasi benda warisan budaya.
Sementara di FISIP, menurut Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset Ida Widianingsih, para seniman dan budayawan bisa mendaftar ke beberapa program studi yang berkaitan dengan budaya, seperti antropologi, sosiologi, atau kebijakan publik.
Ida menilai para seniman memiliki kesempatan untuk mengembangkan perspektif keilmuan. Hal ini akan mendorong mereka tidak hanya terampil dalam menciptakan karya, tetapi juga memahami bagaimana struktur kebijakan publik, cara pandang politik. “Hingga melakukan diplomasi kebudayaan,” katanya.
Bagi seniman dan budayawan yang kurang akrab dengan dunia riset dan publikasi, mereka akan mendapat pendampingan khusus dari promotor. “Kami akan menyelenggarakan berbagai workshop,” ujar Ida. Informasi mengenai teknis pendaftaran bisa dilihat di laman SMUP Unpad dan laman Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Baca:
Jalur Mandiri Unpad 2021, Pendaftar Hanya Boleh Memilih Maksimal 2 Program Studi
