Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Reaktor Nuklir 18 Negara Hadiri Konferensi Internasional Yogyakarta

image-gnews
Reaktor nuklir EDF Prancis [www.businesslive.co.za]
Reaktor nuklir EDF Prancis [www.businesslive.co.za]
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pakar reaktor nuklir dari 18 negara mengikuti Konferensi Internasional bertajuk High Temperature Reactor Technology 2021 yang dipusatkan di Yogyakarta secara virtual, 2-5 Juni 2021.

Dalam konferensi yang dihelat Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) dan International Atomic Energy Agency (IAEA) itu membahas berbagai isu terkini perkembangan teknologi nuklir berbagai belahan dunia melalui 83 makalah yang dipresentasikan.

"Kemajuan teknologi reaktor nuklir saat ini menjadi salah satu opsi menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus mengatasi kebutuhan energi, tentu saja dengan mengoptimalkan aspek keamanan dan keselamatannya," kata Ketua Konferensi Djarot Sulistio Wisnubroto, Sabtu, 5 Juni 2021.

Dari 83 judul penelitian, yang 26 di antaranya berasal dari Indonesia itu, beragam topik diangkat, seperti Program Riset Nasional dan Industri; Aplikasi Industri dan Pasarnya; Bahan Bakar dan Limbah; Material, Komponen dan Manufaktur; Analisis Fisika Reaktor; Coding dan Analisis Komputer; Pengembangan, Desain dan Keteknikan; serta Keselamatan dan Perizinan.

Salah satu isu menarik yang dibahas terkait reaktor nuklir dengan pendingin gas yang kini masuk generasi keempat. Nuklir sendiri kini masih menjadi isu hangat di Indonesia karena banyak pihak khawatir dengan sisi keamanannya. Namun para peneliti juga melihat, sumber energi ini berpotensi menjadi salah satu sumber yang teraman karena memiliki dampak emisi karbon paling rendah.

Djarot yang juga peneliti senior BATAN – Pusat Teknologi Limbah Radioaktif mengungkap di Indonesia pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait nuklir secara terbuka dan juga mengkaji pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

"Para peneliti kini terus berupaya memastikan keamanan nuklir serta mengupayakan berbagai prosedur perijinan di Indonesia," kata dia. Menurutnya, sosialisasi nuklir dengan jujur dan terbuka penting agar masyarakat memahami secara menyeluruh.

Ia mencontohkan, pada 2011 silam ada bencana tragedi bocornya reaktor nuklir di Fukushima, Jepang, akibat gempa. Namun setelah ditelusuri itu merupakan generator generasi kedua dengan pendingin air.

"Itu jadi pelajaran penting juga untuk kita bahwa membangun reaktor harus juga memastikan aman dari tsunami dan gempa," katanya.

Di Indonesia, BATAN sudah melakukan studi lokasi di tiga wilayah, yakni Jepara Muria, Bangka dan Kalimantan Barat untuk kemungkinan pembangunan PLTN itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga wilayah yang sudah diteliti itu sejauh ini dianggap memenuhi kriteria dari segi keamanan bentang alam, baik dari kemungkinan gempa maupun tsunami.

“Misalnya di Jepara-Muria jadi pertimbangan karena suplai listrik tertinggi di Pulau Jawa, jadi dibutuhkan adanya reaktor, begitu juga di Bangka yang sebenarnya sudah meminta sejak tahun 1990-an karena kebutuhan listrik," kata dia.

Peneliti Senior BATAN - Pusat Teknologi Keselamatan Reaktor Nuklir Geni Rina Sunaryo mengatakan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia sebenarnya juga sudah siap mengampu teknologi nuklir.

Terkait isu keamanan, ia mengatakan reaktor yang rencananya akan dibangun memiliki kapasitas kecil mulai 10 Megawatt dan akan berangsur naik hingga 50 Megawatt.

“Generasi keempat dengan pendingin gas yang dikaji saat ini sudah sangat aman dibandingkan dengan generasi dua seperti di Fukushima maupun generasi ketiga. Namun memang keputusan ada di tangan pemerintah pusat," katanya.

Melalui konferensi ini para pakar dan ilmuwan lintas negara saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan dalam mengembangkan teknologi reaktor. Sekaligus memecahkan tantangan yang dihadapi.

Konferensi juga menghadirkan para pembicara kunci yang berasal dari high-level sektor nuklir dan akademisi, yaitu Anhar Riza Antariksawan (Kepala BATAN), Jazi Eko Istiyanto (Kepala BAPETEN), Panut Mulyono (Rektor UGM), dan M. Hadid Subki (Badan Tenaga Atom Internasional).

Konferensi Internasional High Temperature Reactor Technology merupakan satu-satunya pertemuan internasional yang berfokus pada teknologi reaktor nuklir temperatur tinggi berpendingin gas, yaitu reaktor dengan generasi yang lebih maju. Pertemuan dwi tahunan ini sebelumnya telah diselenggarakan di Belanda (2002), Tiongkok (2004 dan 2014), Afrika Selatan (2006), Amerika Serikat (2008 dan 2016), Republik Ceko (2010), Jepang (2012), dan Polandia (2018).

Baca:
Reaktor Triga Milik Batan Ini Berumur 54 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

10 jam lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

16 jam lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

16 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

1 hari lalu

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

1 hari lalu

Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang tergabung dalam Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) TNI Angkatan Laut (AL) 202i  di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. TNI AL mengerahkan 33 kapal perang, 16 pesawat udara, 39 material tempur Korps Marinir, dan 4.300 prajurit dalam latihan tersebut. Foto : TNI
Profesor ITS Kembangkan Cat Pengecoh Radar dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Guru besar dari ITS membuat bahan pelapis antiradar untuk alat pertahanan. Terinspirasi dari armada asing yang mampir ke Indonesia tanpa terdeteksi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

1 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.