Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Data Covid-19 di Indonesia, Gempa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Wisatawan lokal menikmati suasana pada libur Lebaran dalam masa pandemi COVID-19 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Jumat, 14 Mei 2021. Johannes P. Christo
Wisatawan lokal menikmati suasana pada libur Lebaran dalam masa pandemi COVID-19 di Pantai Sanur, Denpasar, Bali, Jumat, 14 Mei 2021. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang studi seroprevalensi terbesar yang telah dilakukan di Indonesia sepanjang pandemi Covid-19 menegaskan indikasi kalau infeksi virus corona telah menyebar jauh lebih luas daripada yang selama ini disampaikan lewat data resmi pemerintah. Perbedaan angka jumlah warga yang sudah terinfeksi antara hasil studi itu dan data Kementerian Kesehatan hampir 40 kali lipat.

Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa kembali terjadi di Jawa Barat pada Minggu dinihari, 6 Juni 2021. Ini adalah yang ketiga setelah Sabtu siang di Kota Sukabumi dan Sabtu malam di Kota Cianjur. Pada gempa yang ketiga, pusat gempa kembali ke wilayah Sukabumi namun guncangannya lebih luas dan dirasakan di wilayah yang berbeda--karena memang lokasi pusat gempa berbeda.

Selain itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan pada hari ini, Sabtu 5 Juni 2021, pukul 21.52 WIB. Gempa berpusat di darat, tiga kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Survei Antibodi, Covid-19 di Indonesia Hampir 40 Kali Lipat Data Kemenkes

Studi seroprevalensi terbesar yang telah dilakukan di Indonesia sepanjang pandemi Covid-19 menegaskan indikasi kalau infeksi virus corona telah menyebar jauh lebih luas daripada yang selama ini disampaikan lewat data resmi pemerintah. Perbedaan angka jumlah warga yang sudah terinfeksi antara hasil studi itu dan data Kementerian Kesehatan hampir 40 kali lipat.

Seroprevalensi adalah perhitungan jumlah individu dalam suatu populasi yang memperlihatkan hasil positif suatu penyakit berdasarkan spesimen serologi atau serum darah. Studi skala nasional, yang dilakukan antara Desember 2020 sampai Januari 2021, menunjukkan 15 persen populasi di Indonesia telah tertular Covid-19.

Bandingkan angka itu dengan versi Kementerian Kesehatan per akhir Januari lalu yang menyebut infeksi ada di antara sekitar 0,4 persen dari total penduduk 270 juta jiwa. Saat ini, total infeksi positif SARS-CoV-2 di Indonesia pun didata 'baru' sekitar 0,7 persen dari jumlah penduduk atau setara lebih dari 1,8 juta jiwa.

“Hasil survei ini tidak mengejutkan,” ujar Pandu Riono, epidemiolog di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI), yang terlibat studi yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut. Dia mengungkap hasil studi itu secara eksklusif kepada REUTERS pada 1 Juni 2021.

2. Gempa Kembali ke Sukabumi Dinihari Ini, Simak Data BMKG

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa kembali terjadi di Jawa Barat pada Minggu dinihari, 6 Juni 2021. Ini adalah yang ketiga setelah Sabtu siang di Kota Sukabumi dan Sabtu malam di Kota Cianjur. Pada gempa yang ketiga, pusat gempa kembali ke wilayah Sukabumi namun guncangannya lebih luas dan dirasakan di wilayah yang berbeda--karena memang lokasi pusat gempa berbeda.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa dinihari ini lebih kuat dari dua gempa sebelumnya, yakni 4,8 Magnitudo. Gempa tepatnya terjadi pada pukul 01.18 WIB, dengan pusatnya di laut, 116 kilometer arah tenggara Kota Sukabumi. Pusat gempa itu diukur BMKG berada di kedalaman 17 kilometer.

BMKG mengukur intensitas gempa tersebut berada pada skala II-III MMI atau maksimal dirasakan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. Sebaran wilayah getarannya mencakup Ranca Buaya, Sindang Barang, Cipamingkis, Cikatomas, Pameungpeuk, Banjar, Pengalengan, dan Karanganyar.

3. Gempa Terkini: Cianjur Digoyang Gempa 3,0 Magnitudo

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat gempa terkini yang bisa dirasakan pada hari ini, Sabtu 5 Juni 2021, pukul 21.52 WIB. Gempa berpusat di darat, tiga kilometer tenggara Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Data BMKG menyebut gempa dengan Magnitudo 3,0 itu berasal dari kedalaman 10 kilometer. Intensitasnya terkuat terukur pada skala III MMI (nyata dirasakan di dalam rumah, seakan truk sedang melintas) di Cianjur.

Itu adalah gempa kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini di wilayah Indonesia. Posisinya terhitung masih bertetangga dengan gempa pertama pada pukul 12,47 WIB. Saat itu gempa 3,0 M menggetarkan wilayah Kota Sukabumi dengan guncangan yang dirasakan juga skala III MMI.

Gempa yang terkini dlaporkan bisa dirasakan oleh banyak orang. Ini teramati dari komentar banyak warganet di akun Twitter info BMKG yang mengabarkan kejadian gempa itu. Di antaranya adalah pemilik akun @wixxi_w. "3 Magnitudo berasa gede banget ya," ujarnya. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profesor UGM Jawab BMKG, Airbus A330 MRTT, Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

7 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

1 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

1 hari lalu

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

BMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

2 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

2 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.