Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Himpun Data Biometrik Penggunanya di Amerika, Ini Kata TikTok

image-gnews
Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)
Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi berbagi video pendek TikTok diam-diam telah memperbarui kebijakan privasinya di Amerika Serikat. Pembaruan itu memungkinkan TikTok mengumpulkan informasi biometrik secara otomatis seperti wajah dan suara dari konten yang diunggah penggunanya di platform. 

Perubahan kebijakan, pertama kali ditemukan oleh TechCrunch, mulai berlaku pada 2 Juni 2021. Disebutkan pula pengguna TikTok yang tinggal di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), Inggris Raya, Swiss, dan wilayah geografis lainnya (tidak termasuk India) tempat layanan beroperasi dibebaskan dari perubahan yang sama.

Dalam situs resminya, TikTok menjelaskan dapat mengumpulkan pengidentifikasi dan informasi biometrik seperti yang didefinisikan dalam undang-undang Amerika, misalnya wajah dan suara, dari konten pengguna. “Jika diwajibkan oleh hukum, kami akan meminta izin yang diperlukan dari pengguna sebelum pengumpulan semacam itu," tulis platform milik ByteDance, berbasis di Cina, itu.

Selain itu, kebijakan privasi perusahaan juga mencatat bahwa mereka dapat mengumpulkan informasi tentang hal yang sifatnya audio dan teks dari kata-kata yang diucapkan dalam konten pengguna. Tujuannya untuk mengaktifkan efek video khusus, moderasi konten, klasifikasi demografis, konten dan rekomendasi iklan, serta operasi non-identifikasi pribadi lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Revisi kebijakan privasinya datang beberapa bulan setelah TikTok setuju membayar US$ 92 juta untuk menyelesaikan gugatan class action yang menuduh aplikasi melanggar Undang-Undang Privasi Informasi Biometrik (BIPA) Illinois dengan secara diam-diam menangkap data pribadi dan biometrik dari pengguna di Amerika. Data digunakan TikTok untuk menargetkan iklan tanpa memenuhi persyaratan persetujuan berdasarkan undang-undang negara bagian. 

Sebagai bagian dari penyelesaian, TikTok mematuhi untuk menghindari pengumpulan atau penyimpanan informasi, pengidentifikasi biometrik, geolokasi, atau data GPS kecuali diungkapkan secara tegas dalam kebijakan privasinya. Dilihat dari sudut pandang ini, ada kemungkinan bahwa perubahan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan gugatan.

THE HACKER NEWS | TECHCRUNCH

Baca juga:
Survei Antibodi, Covid-19 di Indonesia Hampir 40 Kali Lipat Data Kemenkes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

30 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

3 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

4 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

4 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

4 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

4 jam lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

8 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

14 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup