Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocoran Hasil Kajian, Pentagon Menduga UFO dari Rusia atau Cina

Reporter

image-gnews
Foto dari video yang menunjukkan UFO terekam di dekat San Diego pada 2004, yang dirilis oleh Departemen Pertahanan pada 2017. [CNN / Departemen Pertahanan]
Foto dari video yang menunjukkan UFO terekam di dekat San Diego pada 2004, yang dirilis oleh Departemen Pertahanan pada 2017. [CNN / Departemen Pertahanan]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon rencananya akan merilis laporan berisi hasil kajiannya terhadap laporan-laporan penampakan fenomena aerial tak dikenal, atau populer disebut unidentified flying objects (UFO), pada akhir bulan ini. Bocoran dari laporan itu adalah Pentagon bakal menyatakan tak menemukan bukti kalau fenomena benda terbang asing tersebut berasal dari luar Bumi.

Menurut sejumlah pejabat senior di pemerintahan Amerika Serikat yang mengetahui laporan yang sedang disiapkan itu, pernyataan yang akan diberikan nanti hanya akan mengkonfirmasi kalau benda terbang asing tersebut bukan produk atau teknologi dari pemerintah ataupun militer Amerika. Namun tidak penegasan pula kalau benda-benda itu bukanlah UFO.

Laporan kajian itu berpangkal dari Agustus 2020 ketika Pentagon atau Departemen Pertahanan AS meresmikan pembentukan Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF). Tugasnya, investigasi laporan yang masuk mengenai sejumlah penampakan benda terbang asing.

Juru bicara Pentagon, Sue Gough, mengatakan, satgas dibentuk untuk memperbaiki pemahaman selama ini, dengan mendapatkan penjelasan tentang profil dan asal-usul benda-benda terbang asing itu. "Misinya adalah untuk mendeteksi, analisa, dan klasifikasi benda terbang asing yang mungkin berpotensi mengancam keamanan nasional AS," kata Sue saat itu.

Dalam Undang-undang Otorisasi Intelijen yang disahkan Juni 2020, Senate Select Committee on Intelligence (SSCI) menyetujui anggaran fiskal 2021 untuk satgas itu. Komite senat itu juga mendukung misi satgas untuk mengungkap apapun bentuk hubungan yang ada antara benda-benda terbang asing itu dengan persenjataan negara rival Amerika.

Berdasarkan regulasi perundang-undangan yang menaunginya itu, satgas harus memberikan laporan pertamanya di hadapan Kongres Amerika pada 25 Juni 2021. Bocoran atas laporan itu lalu diberikan The New York Times di awal bulan ini.

Pentagon menegaskan video UFO nyata, diambil oleh pilot Angkatan Laut. Kredit: CNN/US Navy

Surat kabar itu menduga akar dari segala misteri UAP selama ini bermuara ke negara yang menjadi 'musuh' Amerika. Laporan Pentagon disebutkan menguji lebih dari 120 insiden kesaksian dari jajaran pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS sepanjang dua dekade ke belakang. Ikut dikaji pula penampakan yang dilaporkan dari militer negara lain.

Majalah Times juga mengangkat preview laporan Pentagon soal UFO itu. "Sejumlah pejabat intelijen percaya beberapa dari fenomena aerial itu mungkin berasal dari eksperimen teknologi militer negara rival, terutama Rusia atau Cina," bunyi laporan Times.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

1 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

8 jam lalu

Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru
Pariwisata Belum Pulih, Cina Bebaskan Visa untuk Warga dari Enam Negara Ini

Masa uji coba bebas visa Cina untuk enam negara ini berlaku mulai 1 Desember 2023 hingga 30 November 2024.


Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

8 jam lalu

Maria Andreeva, yang suaminya dimobilisasi pada Oktober 2022 untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam kampanye militer di Ukraina, berfoto di depan markas Duma Negara, majelis rendah parlemen, di pusat kota Moskow, Rusia, November 30, 2023. REUTERS/Yulia Morozova
Istri-istri Rusia Minta Suami Mereka Dikembalikan dari Garis Depan Pertempuran

Gerakan perempuan Rusia yang menuntut kembalinya suami, putra, dan saudara laki-laki mereka yang dikerahkan ke medan pertempuran semakin banyak.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

11 jam lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

13 jam lalu

Tentara dari Republik Chechnya terlihat di tengah pertempuran konflik Ukraina-Rusia di kota Mariupol, Ukraina, 15 April 2022. Tidak hanya di Ukraina, pasukan ini juga membantu Rusia dalam perang di Suriah dan Georgia. REUTERS/Chingis Kondarov
Survei: 44 Persen Warga Ukraina Ingin Kyev Negosiasi dengan Moskow

Sebanyak 44 persen warga Ukraina dalam sebuah survei ingin agar negaranya melakukan negosiasi dengan Rusia dan negara lainnya.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

15 jam lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

16 jam lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya


Tersangka Pembunuh Berantai di Los Angeles Didakwa Bunuh Tiga Tunawisma

17 jam lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Tersangka Pembunuh Berantai di Los Angeles Didakwa Bunuh Tiga Tunawisma

Seorang tersangka pembunuh berantai di Los Angeles didakwa melakukan pembunuhan empat orang, termasuk tiga orang tunawisma yang sedang tidur di jalanan.


Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

18 jam lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat  di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kisah Etnis Rohingya dan Uighur yang Terpinggirkan dari Tanah Airnya Sendiri

Profil dan perjuangan Etnis Rohingya dan Uighur yang tersia-sia di tanah airnya. Mengapa mereka dipinggirkan?


Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

19 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Gedung Putih: Putin Bisa Menang Perang jika Bantuan AS untuk Ukraina Habis

Gedung Putih memperingatkan Putin bisa memenangkan perang jika Kongres AS gagal menyetujui pendanaan baru Ukraina