Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sharp Rilis Air Purifier dan AC Terbaru Berteknologi AIoT

image-gnews
Ilustrasi Internet of Things. pinterest.com
Ilustrasi Internet of Things. pinterest.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia merilis produk Air Purifier dan Air Conditioner (AC) yang dibekali dengan teknologi Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT). Ada tiga rangkaian produk Air Purifier terbaru yaitu seri KI-L80Y-T, KI-L60Y-W, dan FP-J50Y-H, sementara AC yaitu YHY series terdiri kapasitas 0,5 PK, 1 PK, dan 1,5 PK.

Presiden Direkur PT Sharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka, menjelaskan kalau penjernih dan pendingin udara itu dibekali teknolologi ion plasmacluster yang sudah terbukti secara klinis mampu melumpuhkan berbagai kuman, bakteri dan virus. Bukan hanya memberikan udara segar pada ruangan, "Tapi juga memberikan perlindungan bagi kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh,” ujar dia dalam acara peluncuran virtual, Rabu, 9 Juni 2021.

Dua tipe KI penjernih udara disebutkan memiliki fitur tambahan berupa pelembap ruangan (humidifier). Khusus model KI-L80Y-T ditambahkan pre-filter dengan pembersih otomatis. “Membuat alat ini menjadi lebih mudah dalam merawat pre-filternya, membantu proses penjernihan udara selama 24 jam,” tutur PCI & AC Product Strategy Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Yudha Eka Putra.

Sedangkan tipe FP-J50Y-H didesain berbeda yang lebih ramping. Memiliki Plasmacluster HD 7.000 , FP-J50Y diperuntukan untuk ruangan dengan luas area 40 meter persegi. 

Teknologi AIoT diwujudkan pada ketiga produk penjernih udara itu dengan membuat mereka terkoneksi ke smartphone melalui aplikasi Sharp Air yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. “Dengan menggunakan applikasi tersebut konsumen dapat memonitor keadaan kualitas udara di sekitar ruangan meski terpaut jarak jauh,” kata Yudha.

Aplikasi tersebut memiliki tampilan visual menarik, informasi keadaan ruangan seperti tingkat kualitas udara, temperatur, kelembapan, hingga kandungan debu dapat diketahui real time. Juga bisa mengingatkan pengguna untuk membersihkan atau mengganti filter secara berkala.

Sementara, AC seri YHY juga dipasang  sistem AIoT yang juga dapat dioperasikan melalui aplikasi yang sama. Membuat konsumen dapat dengan mudah mengoperasikan Air Conditioner kapanpun dan dimanapun. Semua informasi mengenai suhu udara dan kelembapan bisa diakses melalui aplikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sharp menyatakan mengusung teknologi Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT) pada produk terbaru Air Purifier dan Air Conditioner yang baru saja dirilis pada Rabu, 9 Juni 2021. Kredit: Sharp Electronics Indonesia

“Dibekali sensor gerak, AC ini  dapat  mengatur suhu ruangan sesuai dengan aktivitas orang yang terdeteksi dari sebuah pergerakan,” kata Yudha menambahkan.

AC YHY series dilengkapi kelebihan lain yaitu teknologi Plasmacluster Ion Generator, mengeluarkan ion positif dan negatif yang mampu menghambat pertumbuhan jamur melalui filter sehingga udara yang dikeluarkan dingin, sehat dan segar. Ada pula sistem Coanda Flow yang mengembuskan aliran udara hingga 15 meter ke seluruh ruangan.  

Mengusung teknologi AIoT, Sharp memasarkan produk Air Purifier dengan kisaran harga Rp 3,6 juta–Rp 10,5 juta dan Air Conditioner dengan kisaran harga Rp 7,6 juta– Rp 10 juta.

Baca juga:
Diproduksi Panasonic, Ventilator ITB Disebut Taklukkan Death Valley

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Filmora Hadirkan Fitur Canggih, Teman Setia Segala Kreasi

5 hari lalu

Filmora Hadirkan Fitur Canggih, Teman Setia Segala Kreasi

Dari efek visual yang memukau hingga alat editing audio canggih, setiap aspek aplikasi edit video Filmora dirancang untuk memperkaya pengalaman editing.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

7 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

7 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Menkominfo Budi Arie Sebut Apple dan Microsoft akan ke Indonesia, Bikin Apple Academy dan Kerjasama AI

Menkominfo Budi Arie Setiadi tengah menggodok rencana kerjasama dengan Microsoft dan Apple.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

8 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.


Banjir Peminat, Kelas Pelatihan AI Coursera Diikuti 1,6 Juta Peserta dari Indonesia

10 hari lalu

Web pelatihan online Cousera (Cousera.org)
Banjir Peminat, Kelas Pelatihan AI Coursera Diikuti 1,6 Juta Peserta dari Indonesia

Jumlah peserta kelas daring Cousera meningkat di Indonesia, maupun secara global. Menawarkan pelatihan AI dengan bahasa yang mudah dipahami.


Huawei MateBook D14 Teranyar Hadir di Indonesia, Bisa Dibeli Mulai 21 Maret Nanti

10 hari lalu

Huawei Matebook D 14 dengan 12 Gen Intel Core i5-1240P Processor. Laptop ini meluncur di Indonesia pada Jumat 16 Juni 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Huawei MateBook D14 Teranyar Hadir di Indonesia, Bisa Dibeli Mulai 21 Maret Nanti

Huawei bersiap luncurkan laptop Matebook D14 terbaru di Indonesia. Harga perangkat berfitur lengkap ini baru akan terungkap pada 21 Maret 2024.


Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

14 hari lalu

Ilustrasi Apple Inc. AP/Eric Risberg
Apple Uji AI untuk Iklan di AppStore, Ikuti Google dan Meta

Perusahaan Apple sedang menguji iklan otomatis yang didukung oleh kecerdasan buatan atau AI


Circle to Search Tersedia di Ponsel Pixel, Mirip Fitur Galaxy AI Besutan Samsung

15 hari lalu

Pixel 7a. Foto : The Verge
Circle to Search Tersedia di Ponsel Pixel, Mirip Fitur Galaxy AI Besutan Samsung

Fitur Circle to Search yang dipakai di Galaxy AI kini hadir juga dalam smartphone Pixel 7 dan Pixel 7 Pro.


Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

16 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Respons Dampak AI pada Perubahan Dunia Kerja

Artificial intelligence (AI) yang berkembang pesat menuntut generasi muda untuk terus beradaptasi dan berkreasi karena berdampak signifikan terhadap proses produksi, bisnis dan dunia kerja.