Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Pendarahan dan Penggumpalan Darah Pascavaksinasi Covid-19 AstraZeneca

Reporter

image-gnews
Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS
Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data studi terbaru di Inggris Raya mengungkap kemungkinan vaksin Covid-19 AstraZeneca/Oxford juga terkait dengan risiko yang sedikit meningkat untuk sejumlah kasus kelainan pendarahan immune thrombocytopenic purpura (ITP). Tapi, sama seperti pada kasus pembekuan atau penggumpalan darah, kasusnya sejauh ini sangat jarang jika dibandingkan dengan total penerima vaksin itu.

Analisis terbaru untuk risiko pendarahan autoimun ITP dilakukan terhadap mereka yang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca maupun Pfizer. Namun risiko yang meningkat ditemukan di antara penerima vaksin AstraZeneca.

Dalam kasus ITP, sistem imun tubuh merusak platelet--sel-sel darah yang membantu darah membeku. Kondisi ini bisa menyebabkan memar minor pada beberapa orang dan pendarahan yang berlebih serta penyakit yang menjadi berkepanjangan pada sebagian orang lainnya.

Meski begitu, gejala-gejala yang ditemukan sejauh ini ringan dan kematian karena ITP jarang ditemukan. Angka kejadiannya diperkirakan 11 kasus untuk setiap sejuta penerima dosis pertama vaksin itu. "Risiko yang sangat kecil ini penting sekalipun kasusnya jarang," bunyi hasil studi Aziz Sheikh dari University of Edinburgh dan koleganya yang dipublikasikan di Jurnal Nature Medicine edisi 9 Juni 2021 tersebut.

Mereka menekankan bahwa temuan ini harus dipahami dalam konteks manfaat vaksin AstraZeneca/Oxford. Risiko berkembangnya kejadian ikutan yang serius tetap jauh di bawah risiko infeksi berat atau bahkan kematian dari Covid-19 jika tidak dilakukan vaksinasi. Ini terutama untuk mereka yang sudah lansia dan kelompok lain yang rentan.

Riset lanjutan juga dibutuhkan yang melibatkan kelompok penerima vaksinasi berusia muda, selain juga kajian respons terhadap dosis kedua dari vaksin.

"Pesannya adalah sekalipun vaksin AstraZeneca benar menyebabkan risiko ITP meningkat, tetap manfaat penggunaannya jauh lebih besar," kata Stephen Evans dari London School of Hygiene & Tropical Medicine. Dia tidak terlibat dalam studi Aziz dkk. “Bagi mayoritas orang yang menderita ITP pun, mereka tak mengalami gejala yang serius," katanya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studinya, Aziz dan tim menguji kasus-kasus pendarahan pascavaksinasi di antara 2,53 juta orang dewasa di Skotlandia yang telah menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 antara Desember 2020 hingga April 2021. Mereka menemukan, suntikan vaksin AstraZeneca berkorelasi dengan peningkatan sedikit risiko ITP hingga 27 hari pascavaksinasi.

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.

Analisis yang dilakukan juga menemukan peningkatan kecil dari risiko penggumpalan darah di arteri dan pendarahan yang lainnya. Namun tidak ada cukup data untuk memastikan apakah ada hubungan antara vaksin yang sama dengan cerebral venous sinus thrombosis--sebuah kondisi langka di mana penggumpalan darah terjadi di otak.

Sebelumnya, Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency Inggris Raya menerima 209 laporan kasus kelainan pendarahan dan penggumpalan darah. Kasus-kasus itu dikumpulkan dari antara 22 juta warga yang sudah menerima dosis pertama, dan 6,8 juta menerima dua dosis lengkap, vaksin Covid-19. Dua jenis vaksin yang digunakan adalah dari AstraZeneca dan Pfizer.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Efek dan Dosis Vaksin AstraZeneca Lebih Keras daripada Sinovac, Benarkah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Penyakit Stroke, Kenali Penyebab dan Bahayanya

2 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
5 Jenis Penyakit Stroke, Kenali Penyebab dan Bahayanya

Stroke ada beberapa jenis seperti stroke iskemik, stroke hemoragik, dan transient ischemic attack. Masing-masing memiliki penyebab dan efek berbeda.


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

4 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri


Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

6 hari lalu

Clifftown Telephone Museum. Instagram.com/@clifftowntelephonemuseum
Clifftown Telephone Museum, Wisata Unik di Bilik Telepon Terkecil Dunia

Clifftown Telephone Museum di Southend-on-Sea, Essex, Pengunjung dapat menikmati sejarah lokal secara intim dan unik.


Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

7 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Kembali dengan Album Baru, Berikut Profil Band Asal Inggris The Cure

Setelah tertidur panjang selama 16 tahun, akhirnya band asal Inggris, The Cure, bangun kembali dengan kabar bahagia.


Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

8 hari lalu

Vokalis band The Cure, Robert Smith. REUTERS
Bukan Vakum, Band The Cure Asal Inggris Rilis Singel Baru Bertajuk Alone

Album tersebut menjadi rilisan pertama The Cure, asal Inggris dalam kurun waktu 16 tahun dan tanggal rilis resmi yang dijadwalkan pada 1 November 2024


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

8 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

12 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
7 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Berikut daftar negara dengan kebocoran data terbanyak menurut laporan perusahaan keamanan siber, Surfshar.


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

17 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

17 hari lalu

Anggota Palan Merah menggunakan perahu untuk memberikan bantuan di kawasan yang tergenang banjir di Passau, Jerman, (3/6). Hujan deras di Eropa dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tiga sungai meluap southern Germany, Monday, June 3, 2013. Pejabat kota tersebut mengatakan bahwa banjir ini merupakan yang terbesar dalam 70 tahun. AP/Matthias Schrader
Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.


Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menaiki pesawatnya di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson, Georgia, AS, 24 Agustus 2023. Meski telah menyerahkan diri, namun Donald Trump tidak jadi ditahan setelah berada di penjara sekitar 30 menit. REUTERS/Ricardo Arduengo
Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.