Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamera Jebak Ungkap Dua Anggota Terbaru Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon

Reporter

image-gnews
Anak badak jawa yang lahir di Taman Nasional Ujung Kulon dan tertangkap kamera jebak sejak Maret 2021. (ANTARA/HO-KLHK)
Anak badak jawa yang lahir di Taman Nasional Ujung Kulon dan tertangkap kamera jebak sejak Maret 2021. (ANTARA/HO-KLHK)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon bertambah. Kamera jebak di semenanjung di wilayah paling barat Pulau Jawa tersebut telah menangkap keberadaan dua anggota baru belia dalam populasi satwa bercula satu itu sejak Maret lalu.

Menurut siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada hari ini, Sabtu 12 Juni 2021, keduanya merupakan anak badak jawa pertama yang lahir pada tahun ini. "Kelahiran itu menunjukkan keberhasilan kebijakan pelindungan habitat badak jawa di kawasan taman nasional tersebut," bunyi isi siaran pers KLHK.

Diterangkan, dua anak badak jawa terekam kamera jebak berlainan jenis kelamin dari dua induk berbeda. Anak badak jawa betina mulai terekam kamera jebak pada 18 Maret 2021 dan diketahui lahir dari induk bernama Ambu, yang sebelumnya melahirkan anak badak jawa pada 2017.

Sedangkan anak badak jawa jantan yang usianya diperkirakan sudah satu tahun juga mulai terekam kamera jebak pada Maret 2021. Dia terekam bersama induknya yang bernama Palasari.

Menurut KLHK, dengan kelahiran dua anak itu populasi badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon hingga Mei 2021 tercatat sebanyak 73 individu. Mereka terdiri atas 40 badak jawa jantan dan 33 badak jawa betina.

Kabar gembira juga datang dari populasi elang jawa (Nisaetus bartelsidi lembaga Konservasi Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Satu telur telah berhasil menetas pada 29 Mei 2021--penetasan pertama dari seekor induk elang jawa koleksi TMII yang bertelur mulai 2014. Upaya penetasan dilakukan melalui proses pengeraman secara alami oleh induk namun belum pernah membuahkan hasil sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hasil evaluasi, pada 2021 proses pengeraman dilakukan dengan bantuan mesin tetas. Selama 23 hari proses pengeraman dari 6 sampai 29 Mei 2021 satu telur menetas menjadi anak elang jawa dengan berat 53 gram. Pada hari ini, anak elang jawa itu sudah berusia 15 hari.

Anak elang jawa yang lahir di mesin tetas di Lembaga Konservasi Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 29 Mei 2021. (ANTARA/HO-KLHK)

Elang jawa dan badak jawa merupakan jenis satwa langka yang masuk dalam daftar 25 spesies dengan prioritas utama konservasi di KLHK (dilindungi). International Union for Conservation of Nature (IUCN) menggolongkan badak jawa sebagai satwa dengan status critically endangered atau sangat terancam punah dan elang jawa sebagai satwa dengan status terancam punah.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno menyatakan kelahiran badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon dan elang jawa di TMII menunjukkan upaya serius pemerintah dalam melestarikan satwa endemik Indonesia. "Kita harus bersama mendukung konservasi satwa Indonesia," kata Wiratno.

Baca juga:
Perdagangan Burung Kakatua di Indonesia Diteliti, Ini Hasil Temuannya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menduga alat ukur kualitas udara milik swasta tanpa izin itu juga tidak dikalibrasi oleh KLHK.


DLH DKI Ungkap Banyak Pengukur Kualitas Udara Tak Berizin, Koordinasi dengan Polisi untuk Dihentikan

6 hari lalu

Warga melihat kualitas udara melalui aplikasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) net saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai sarana edukasi publik untuk lebih mengenal kondisi udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DLH DKI Ungkap Banyak Pengukur Kualitas Udara Tak Berizin, Koordinasi dengan Polisi untuk Dihentikan

DLH DKI menyatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menghentikan beberapa alat pengukur kualitas udara tak berizin tersebut.


Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

7 hari lalu

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.


Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

7 hari lalu

Presiden Jokowi menerima cendera mata dari penerima SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.


Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

7 hari lalu

Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pada Senin, 18 September 2023. Penyerahan dilakukan di Indonesia Arena kawasan Gelora Bung Karno dalam acara Puncak Festival LIKE. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagikan Ribuan Surat Perhutanan Sosial: Masyarakat Harus Produktif

Jokowi menyerahkan surat keputusan Perhutanan Sosial dan surat keputusan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada perwakilan dari kelompok masyarakat


TMII Sediakan Shuttle Gratis Khusus Pengunjung Taman Mini yang Menggunakan LRT Jabodebek

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Stasiun Dukuh Atas usai meresmikan operasi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin di 18 stasiun yaitu yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya. TEMPO/Subekti.
TMII Sediakan Shuttle Gratis Khusus Pengunjung Taman Mini yang Menggunakan LRT Jabodebek

Armada angkutan khusus tersebut dapat dimanfaatkan secara gratis bagi pengunjung yang telah membeli tiket masuk TMII secara online.


Mahfud MD Singgung Kekeliruan KLHK soal Perizinan di Pulau Rempang, Ini Respons Menteri Siti Nurbaya

11 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar saat menyampaikan keterangan dalam konferensi pers virtual diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/Andi Firdaus).
Mahfud MD Singgung Kekeliruan KLHK soal Perizinan di Pulau Rempang, Ini Respons Menteri Siti Nurbaya

KLHK diduga pernah salah menerbitkan izin penggunaan tanah di Pulau Rempang kepada pihak yang tidak berhak. Apa respons Menteri SIti Nurbaya?


115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

12 hari lalu

Pemandangan kontras antara tebing-tebing yang terbakar dengan gugusan perbukitan Teletubbies (Pusung Tumpeng), di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih aman dari kobaran api seperti terekam pada Jumat siang, 1 September 2023. Kebakaran di area padang rumput dan tebing-tebing terjadi sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023, dengan lokasi bergantian. TEMPO/Abdi Purmono
115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)


PKS Sayangkan Bentrok di Pulau Rempang, Desak Pemerintah Lakukan Lima Hal ini

12 hari lalu

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Palestina Syahrul Aidi Maazat
PKS Sayangkan Bentrok di Pulau Rempang, Desak Pemerintah Lakukan Lima Hal ini

Juru Bicara Fraksi PKS DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menyampaikan bahwa Fraksi PKS sangat menyesalkan bentrok fisik aparat keamanan dengan masyarakat Melayu di Pulau Rempang.


Warga Pulau Rempang Bantah Pernyataan Mahfud MD: Kalau Kami Dianggap Tidak Ada, Kenapa Kami Diikutkan Pemilu

12 hari lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Warga Pulau Rempang Bantah Pernyataan Mahfud MD: Kalau Kami Dianggap Tidak Ada, Kenapa Kami Diikutkan Pemilu

Warga Pulau Rempang memberikan sejumlah bukti bahwa mereka telah berada di sana jauh sebelum lahirnya PSN Rempang Eco-City.