Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 India, Negara Bagian Ini Tambah Data 4 Ribu Kematian Sekaligus

Reporter

image-gnews
Warga membawa jenazah kerabat mereka untuk dikremasi melewati kuburan massal di tepian Sungai Gangga, Phaphamau, India, 21 Mei 2021. Mereka yang tinggal di dekat lokasi kejadian, di negara bagian utara Uttar Pradesh, berspekulasi bahwa keluarga menguburkan orang yang mereka cintai di tepi sungai entah karena tidak ada cukup ruang di krematorium lokal atau karena mereka tidak mampu membeli kayu untuk kremasi. REUTERS/Ritesh Shukla
Warga membawa jenazah kerabat mereka untuk dikremasi melewati kuburan massal di tepian Sungai Gangga, Phaphamau, India, 21 Mei 2021. Mereka yang tinggal di dekat lokasi kejadian, di negara bagian utara Uttar Pradesh, berspekulasi bahwa keluarga menguburkan orang yang mereka cintai di tepi sungai entah karena tidak ada cukup ruang di krematorium lokal atau karena mereka tidak mampu membeli kayu untuk kremasi. REUTERS/Ritesh Shukla
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian Covid-19 di Bihar, satu di antara negara bagian paling miskin di India, melonjak sangat tajam setelah temuan ribuan kasus yang tak dilaporkan. Apa yang terjadi di Bihar menambah curiga kalau angka kematian Covid-19 di seluruh India sesungguhnya jauh lebih besar daripada angka yang diumumkan resmi pemerintahan di negara itu.

Seperti diketahui rumah sakit-rumah sakit di India kehabisan ranjang dan suplai oksigen untuk merawat pasien Covid-19 sepanjang amuk gelombang kedua wabah infeksi penyakit itu April-Mei lalu. Banyak warga meninggal di rumahnya atau di area parkir rumah sakit saat menunggu mendapatkan perawatan.

"Banyak dari kematian itu ternyata tak dicatat dalam data Covid-19," kata para dokter dan ahli kesehatan.

Menurut data Kementerian Kesehatan India, negeri itu mencatatkan jumlah kumulasi kasus infeksi Covid-19 kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Angkanya mencapai 29,2 juta kasus dengan 359.676 kasus kematian per Kamis 10 Juni 2021.

Tapi, penemuan sampai empat ribu kasus kematian yang tidak dilaporkan di Bihar memicu kecurigaan kalau ada lebih banyak lagi korban infeksi SARS-CoV-2 yang belum masuk data resmi pemerintah tersebut. Departemen Kesehatan Bihar merevisi data kasus kematian menjadi 9.429 orang dari sebelumnya 5,424 orang pada Rabu lalu.

Pemerintah negara bagian Bihar mengaku langsung menyelidiki sebab 4.005 kasus kematian itu tidak dilaporkan sebelumnya. Mereka menyalahkan pengawasan yang dilakukan terhadap para rumah sakit swasta.

"Kematian yang baru dilaporkan ini berasal dari kasus 15 hari lalu dan baru diunggah sekarang di portal pemerintah. Tindakan akan diberikan kepada beberapa rumah sakit swasta," bunyi pernyataan resmi dari Bihar.

Para ahli kesehatan setempat meyakini baik kasus penularan baru maupun kematiannya banyak yang tak terhitung di seantero India, bukan hanya di Bihar. Sebagian karena fasiltas tes di pedesaan yang sangat terbatas. Padahal kawasan itu menjadi hunian dari dua pertiga populasi di India dan jumlah rumah sakit sangat jarang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang perempuan dengan gangguan pernapasan menerima bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. Menurut Worldometers, India tercatat memiliki total kasus sebanyak 16.610.481 kasus. REUTERS/Danish Siddiqui

Banyak orang yang sudah terinfeksi dan mengalami gejala akhirnya meninggal di rumahnya tanpa sempat dites.

Selain itu, bersamaan dengan krematorium-krematorium yang kepayahan menerima gelombang kematian sepanjang dua bulan belakangan, banyak keluarga juga memilih melarungkan jasad korban meninggal di Sungai Gangga atau mengubur di tepiannya. Mereka adalah yang menolak dicatat sebagai korban Covid-19.

"Pelaporan yang rendah adalah problem luas di India yang tak selalu dilakukan dengan sengaja, tapi kerap karena ketidakcukupan kapasitas," kata Rajib Dasgupta, Kepala Pusat Obat-obatan dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Berdasarkan data resmi pula, Pemerintah India melaporkan jumlah kasus penularan Covid-19 dan kematiannya yang enurun dalam beberapa minggu terakhir. Data resmi itu menyebut per artikel ini dibuat, Sabtu 12 Juni 2021, sebesar 29,3 juta kasus dengan 367.081 kematian. Termasuk yang tak meyakini pelaporan itu adalah The New York Times yang memperkirakan angka kematian Covid-19 di India yang sebenarnya mencapai 600.000 hingga 1,6 juta orang.

NEW SCIENTIST | REUTERS | JHU

Baca juga:
Covid-19, India Laporkan Jumlah Penambahan Kasus yang Melandai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

2 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

20 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri