Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi: Nonaktifkan Tanda Terima Baca WhatsApp, Messenger, iMessage

image-gnews
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini mengupas tentang mengatur fitur tanda terima baca pada aplikasi pesan WhatsApp, Facebook Messenger, dan iMessage Apple. Ketiga aplikasi tersebut memiliki fitur tanda terima baca yang memberi tahu pengirim ketika penerima telah membaca pesan mereka. 

WhatsApp, Messenger, dan iMessage mendukung fungsi tanda terima baca dengan cara berbeda untuk memberi tahu pengirim bahwa pesan mereka telah dibaca. Misalnya, jika pengguna menyimpan tanda terima telah dibaca di WhatsApp, tanda centang biru akan muncul di sebelah pesan ketika penerima telah membacanya.

Namun, jika ingin menjaga hal-hal lebih pribadi dan tidak mengizinkan pengirim kebebasan untuk mengetahui kapan telah membaca pesan mereka, pengguna dapat menonaktifkan tanda terima baca ini kapan saja. Berikut langkah tentang menonaktifkan tanda terima baca aplikasi tersebut.

Nonaktifkan tanda terima telah dibaca WhatsApp 

Untuk menonaktifkan tanda terima telah dibaca di WhatsApp, pengguna bisa melakukannya dengan buka aplikasi, lalu ketuk ikon tiga titik di pojok kanan atas layar, kemudian pilih Pengaturan. Setelah masuk dalam menu di Pengaturan, pilih Akun, lalu dilanjutkan dengan Privasi. 

Setelah masuk dalam menu Privasi, akan ada opsi yang disebut Tanda Terima Baca dapat ditemukan di sini. Nonaktifkan untuk menonaktifkannya di obrolan individu. Namun, pengguna tidak dapat menonaktifkan tanda terima telah dibaca untuk obrolan grup. 

Nonaktifkan tanda terima telah dibaca Messenger 

Di Facebook Messenger, sayangnya, tidak ada opsi untuk menonaktifkan tanda terima baca. Ada opsi dalam pengaturan yang disebut Active On, yang membantu menonaktifkan spanduk Aktif Sekarang yang dilampirkan ke nama pengguna setiap kali online.

Ini juga menunjukkan terakhir kali pengguna online, dan menonaktifkan ini tidak akan membiarkan teman melihat informasi itu. Ini dapat ditemukan dengan masuk ke aplikasi Messenger, klik ikon profil, pilih From Active On, lalu alihkan ke 'Nonaktif'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada juga solusi untuk membaca pesan tanpa memberi tahu pengirimnya. Setelah pengguna menerima pesan baru di Facebook Messenger, cukup aktifkan Mode Pesawat dari Pengaturan ponsel, yang akan menonaktifkan koneksi Internet dan jaringan di perangkat. 

Pengguna kemudian dapat membuka Messenger dan melihat pesan tanpa koneksi internet. Setelah selesai membaca, tutup aplikasi, dan geser keluar dari laci aplikasi.

Setelah itu, pengguna dapat mematikan mode Pesawat. Dengan cara ini pengirim tidak akan diberi tahu bahwa pengguna telah membaca pesan mereka sampai membuka aplikasi lagi. 

Nonaktifkan tanda terima telah dibaca di iMessage 

Mematikan tanda terima telah dibaca di iMessage memerlukan beberapa langkah lebih banyak daripada WhatsApp. Caranya, buka aplikasi iMessage di perangkat iOS, pilih Pengaturan dan ketuk Pesan. Opsi yang disebut Kirim Tanda Terima Baca dapat ditemukan di menu tersebut. Nonaktifkan untuk menonaktifkan kemampuan sepenuhnya. Jika ingin menonaktifkan tanda terima baca untuk obrolan tertentu, buka obrolan pengguna itu dan klik foto profil pengguna. Pilih ikon Info dan matikan opsi Kirim Tanda Terima Baca.

GADGETS NDTV | PHONE ARENA

Baca:
Mengapa Banyak Pengguna Memilih Mematikan Update Windows 10?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

13 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

14 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

1 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

2 hari lalu

Halaman pengunduhan Habibul Qur'an (HaQu), aplikasi belajar membaca Al Quran, di Google Play Store.
Tim Mahasiswa Program Bangkit Luncurkan HaQu, Aplikasi Berbasis AI untuk Belajar Membaca Al Quran

Tim mahasiswa lintas perguruan tinggi meluncurkan Habibul Qur'an (HaQu). Aplikasi berbasis AI ini diklaim memudahkan proses belajar membaca Al Quran.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

2 hari lalu

Calon penumpang melakukan pembayaran pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu, 3 April 2022. Tiket kereta Lebaran sudah dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, loket stasiun, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Sediakan 480 Ribu Tiket Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Pemesanan via Aplikasi Dibuka Siang Ini

KAI menyatakan program mudik gratis ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.