Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hewan Ini Hidup Lagi, dan Bereproduksi, Setelah Membeku 24 Ribu Tahun

Reporter

image-gnews
Rotifera, hewan yang hidup lagi setelah 24 ribu tahun membeku. Foto: Michael Plewka via news scientist
Rotifera, hewan yang hidup lagi setelah 24 ribu tahun membeku. Foto: Michael Plewka via news scientist
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu hewan mungil atau plankton yang termasuk filum rotifera ditemukan masih hidup setelah 24 ribu tahun membeku dalam lapisan permafrost. Ini adalah hewan rotifera yang diketahui mampu bertahan hidup paling panjang yang pernah ditemukan dalam kondisi ekstrem dingin.

Organisme sederhana seperti bakteri telah diketahui dapat bertahan dalam periode ribuan tahun dalam permafrost. Apa yang membuat termuan rotifera ini istimewa, Stas Malavin dari Pushchino Scientific Center for Biological Research RAS di Rusia mengatakan, "Ini adalah hewan multisel dengan sistem saraf dan otak dan yang lainnya."

Seperti yang juga dipublikasikan dalam Jurnal Current Biology edisi 7 Juni 2021, temuan ini memang bukan rekor baru karena cacing nematoda pernah ditemukan bertahan sepanjang 30 ribu tahun. Tapi, tetap, Malavin menambahkan, tidak ada jenis hewan rotifera lain yang diketahui bisa bertahan sepanjang ini.

Malavin dan timnya melakukan penggalian dan penelitian di permafrost dekat Sungai Alazeya di arah timur laut Siberia, Rusia, pada 2015. Mereka menemukan satu hewan rotifera, mirip cacing seukuran panjang kurang dari seperempat milimeter, yang aktif kembali ketika dihangatkan dan diberi makanan. Hewan itu bahkan masih mampu bereproduksi dengan cara kloning dirinya (partenogenesis).

Malavin dan timnya juga cukup yakin kalau temuannya itu adalah spesies baru Rotifera. Mereka mengurutkan genom hewan itu dan menemukannya paling mirip ke spesies Adineta vaga, namun mencakup pula karakter sejumah subspesies yang belum teridentifikasi.

Menggunakan teknik spektrometer massa akselerator, tim peneliti mendapati sisa bahan organik yang ditemukan bersama hewan rotifera itu telah berusia antara 23.960 dan 24.485 tahun. Mereka menduga, rotifera membeku ke dalam permafrost pada waktu yang sama dengan sisa bahan-bahan organik itu.

Sebagai tambahan dari risetnya, Malavin dan timnya membandingkan kemampuan hewan rotifera modern bertahan dalam lingkungan dingin ekstrem. Malavin dan timnya membekukan beberapa di antaranya pada suhu -15 derajat Celsius. Hasilnya, yang modern maupun keturunan dari hewan rotifera purba, keduanya sama-sama toleran terhadap pembekuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malavin mengaku belum bisa menerangkan kemampuan itu. "Mekanismenya, saya boleh bilang, belum banyak diketahui," katanya.

Belum jelas juga berapa lama bangsa rotifer atau hewan lainnya bisa bertahan paling lama dalam permafrost. Menurut Malavin, itu bergantung kepada metabolisme apakah terhenti sepenuhnya atau hanya melambat secara ekstrem.

Jika terhenti sama sekali, hewan-hewan itu secara teoritis mampu bertahan jauh lebih panjang daripada 24 ribu tahun--hingga radiasi (background radiation) perlahan merusak DNA mereka. Tapi, jika metabolisme mereka hanya melambat, mereka akan membutuhkan sumber energi--makanan--untuk bisa terus bertahan dalam kondisi ekstrem dingin itu.

NEW SCIENTIST | CELL

Baca juga:
Teknik Terbaru, Vaksin DNA Efektif Lindungi Hamster Suriah dari Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

11 menit lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

23 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.